JawaPos.com – Pemprov DKI Jakarta terus berusaha mewujudkan Jakarta sebagai Kota Layak Anak dan Kota Berketahanan. Berkolaborasi dengan berbagai pihak, Jakarta berusaha menyediakan kesempatan setara bagi seluruh warganya untuk hidup aman, sehat, sejahtera dan bahagia melalui pelayanan publik dan inovasi.

Dengan keberpihakannya terhadap upaya pemenuhan hak anak, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima penghargaan sebagai mitra strategis membawa semangat perwujudan Jakarta sebagai Kota Layak Anak dan Kota Berketahanan 2019 di Mall Bella Terra, Kelapa Gading Jakarta Utara, Rabu (18/9).

“Semoga ini semua bisa menambahkan motivasi untuk menjadikan Jakarta menyediakan kesempatan setara bagi seluruh warganya untuk hidup aman, sehat, sejahtera dan bahagia,” kata Anies dalam keterangan pers yang diterima JawaPos.com, Kamis (24/10).

Menurut Anies, selain mewujudkan Kota layak anak, pihaknya juga memperhatikan kelompok lainnya. Karena setiap warga memiliki hak yang sama untuk hidup dan mendapat fasilitas. “Selain untuk anak, kami juga concern pada kelompok usia lanjut (Lansia) dan penyandang disabilitas,” tambahnya.

Dan dengan kolaborasi yang sudah dijalankan saat ini khususnya dengan Save The Children, Anies berharap akan ada lagi stakeholder yang tersentuh untuk bekerjasama memajukan Jakarta. “Kita harus terus membangun ekosistem dalam Kota layak anak, Dan program seperti ini tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja atau sipil saja. Untuk itu harus ada kolaborasi dengan keduanya,” tuturnya


Anak-anak sedang asyik bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
Pemerintah Kota Jakarta Utara memastikan telah menghadirkan sejumlah pelayanan umum dengan tempat bermain anak. Hal itu sebagai salah satu upaya menunjang kebutuhan anak di Jakarta Utara.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, fasilitas tempat bermain anak merupakan salah satu program dalam menciptakan Jakarta Utara sebagai Kota Layak Anak (KLA). Fasilitas tersebut di antaranya berada di sejumlah pelayanan publik.

“Kita sudah melengkapi tempat bermain anak di seluruh lini pelayanan, seperti rumah sakit milik pemerintah, puskesmas dan lokasi pendidikan,” kata Ali.

Dijelaskannya, fasilitas bermain anak juga diimplementasikan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang berlokasi di perkampungan padat penduduk termasuk di pesisir Jakarta Utara. Serta di sejumlah Taman Maju Bersama (TMB) yang rencananya dibangun tahun 2019 ini.

Kepada orang tua, diharapkannya memberikan peran penting pada seluruh masa pertumbuhan anak. Apalagi dalam proses pendidikan sehingga ke depannya anak dapat menjadi generasi penerus bangsa.

“Oleh karena itu menjadi peran fungsi dan tanggung jawab kita semua termasuk stakeholder untuk berkolaborasi memberikan hal yang terbaik untuk anak-anak sejak dini. Sehingga mereka bisa betul-betul menjadi generasi penerus bangsa,” jelasnya.

Salah satu orang tua peserta acara Linda Fitriani menerangkan, orang tua harus aktif dalam mengawal setiap detik pertumbuhan anak. Memberikan asupan gizi terbaik sehingga pertumbuhannya dapat sesuai dengan yang diharapkan.

“Kita sebagai orang tua pastinya mau anak kita jadi yang terbaik. Tapi memang butuh perjuangan penuh. Tidak boleh sedikit pun lengah termasuk memberikan asupan gizi dan pendidikan yang terbaik,” tutupnya


https://www.jawapos.com/jabodetabek/...-berketahanan/

terima kasih ahok ini prestasi anda, anies cuma meneruskan kok