Kaskus

Entertainment

Sans1Avatar border
TS
Sans1
80 juta sanggup, masa 14 juta keok
80 juta sanggup, masa 14 juta keok

Pulau komodo yang kini ditetapkan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia kembali menjadi perbincangan. Sebelumnya ada kabar bahwa pulau ini akan ditutup untuk umum namun sekarang kita kembali dikejutkan dengan kabar harga tiket masuk ke pualu komodo.

Empat belas juta.14 juta perorang untuk kesempatan melihat kadal raksasa yang tertidur atau berjalan jalan.

Apakah itu mahal? Entahlah, bagi mahasiswa yang memakan mi instan setiap harinya di tanggal tua harga segitu mungkin cukup untuk makan satu tahun namun bagi para konglomerat yang bisa menghancurkan iphone 11 hanya untuk main main mungkin harga segitu hanyalah uang jajan buat sehari.

Tentunya perspektif setiap orang dalam menilai sesuatu pastilah berbeda. Saya sendiri menganggap 14 juta memang mahal dan akan lebih baik agar menggunakan uang itu untuk sesuatu yang lebih penting seperti stok indomie satu kardus namun yang namanya hiburan akan selalu dicari berapapun harganya.

Masih ingat dengan kasus seorang artis yang menawarkan dirinya dengan tarif delapan puluh juta rupiah? Jika menggunakan perhitungan sederhana maka 80 juta itu lebih dari 5 kali lipatnya 14 juta dan artis tersebut sudah membuktikan bahwa dia ramai dengan orderan. Padahal 80 juta itu untuk satu jam lo.

Nah, jika 80 juta untuk satu jam banyak yang cari kenapa hiburan ekslusif di pulau komodo seharga 14 juta malah dianggap mahal? Tentunya kapan lagi kita bisa menikmati salah satu keajaiban dunia dengan tarif 14 juta? Jika kita ingin menikmati menara eiffel atau collessium maka uang ongkosnya saja bisa dengan mudah melampaui 14 juta.

Nah, dengan menimbang nimbang faktor tersebut maka bisa dikatakan bahwa harga 14 juta bukanlah sesuatu yang berlebihan. Saya yakin meski tiket masuknya 14 juta perorang pasti masih banyak wisatawan yang akan mengorbankan apapun demi si makhluk langka yang dilindungi tersebut.

Tentunya sebagai warga negara Indonesia kita tidak boleh kalah dari wisatawan asing. Komodo tersebut milik kita dan kita seharusnya adalah orang pertama yang meramaikannya. Janganlah kita berkoar koar karna harga yang mahal sedangkan 80 juta siap kita korbankan untuk kenikmatan satu jam saja. Tabung uang sedikit demi sedikit, bekerja keras dan pikirkanlah kebahagiaan disaat kamu bisa bertatap mata dengan cicak raksasa tersebut. Niscaya jalanmu menuju pulau komodo akan dipermudah.

Yang terakhir, ingin pergi kesana atau tidak itu adalah sebuah pilihan. Anda ingin menabung uangnya hingga terkumpul 80 juta atau tidak itu terserah anda namun ingatlah pepatah dari sang eyang :

kunci kebahagiaan adalah menghabiskan uang untuk pengalaman dan bukan keinginan”

Spoiler for sumur:
0
188
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan