- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Harusnya Pulau Komodo Ditutup Saja Untuk Publik


TS
alwienak
Harusnya Pulau Komodo Ditutup Saja Untuk Publik

Rumor telah menyebar bahwa Pulau Komodo akan memberlakukan tiket wisata premium. Jauh sebelum itu kita sudah mendengar kabar akan ada penutupan selama satu tahun yang digadang-gadang berlaku mulai Januari 2020. Sebagian besar pariwisata di wilayah ini berbasis di sekitar Komodo yang terkenal, banyak di antaranya menghuni pulau Komodo. Namun, yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa Pulau Rinca yang bertetangga dengan Pulau Komodo juga memiliki populasi besar komodo, seperti halnya beberapa pulau lain di kepulauan ini, tidak lupa dengan Pulau Flores itu sendiri.

sumber: https://nusantaranews.co/
Dari data pemerintah, ada 1.700 naga di Komodo, 1.300 di Rinca, 100 di Gili Montang dan hingga 2.000 tinggal di Hutan Mbeliling di Pulau Flores. Ada juga yang mengatakan bahwa komodo juga hidup di Pulau Padar. Secara total, angka-angka UNESCO menyatakan ada sekitar 5.700 Komodo yang saat ini hidup di seluruh Taman Nasional Komodo di lima dari 29 pulau.
Mengingat bahwa mungkin untuk melihat Komodo di beberapa pulau di taman nasional, serta fakta bahwa keputusan untuk menutup Pulau Komodo masih belum ada tanda-tanda kepastian, bagi ane kenapa tidak menutup saja Pulau Komodo untuk para wisatawan. Soalnya dapat menganggu keberlangsungan hidup hewan langka ini.
Jadi, apa alasan ane mengatakan kalau Pulau Komodo ditutup saja?
Mengikuti jejak pulau-pulau populer Asia Tenggara lainnya, Koh Phi Phi dan Boracay, bagi ane Pulau Komodo harusnya sudah ditutup karena alasan konservasi, terutama untuk melindungi penghuni pulau yang paling terkenal, naga Komodo yang perkasa. Sudah seharusnya pulau itu tertutup bagi semua orang, bukan hanya wisatawan saja.
Karena sudah banyak kok masalah yang tidak kunjungi usai di Pulau Komodo, seperti yang terjadi aksi penyelundupan 41 Komodo yang baru-baru ini diungkap oleh Polda Jawa Timur. Naga-naga itu diduga dijual di luar negeri dengan banderol harga masing-masing 500 juta rupiah (sekitar $ 35.000 AS).
Masalah besar lainnya adalah perburuan ilegal rusa di pulau yang telah berlangsung selama beberapa tahun. Dengan rusa menjadi sumber makanan utama bagi komodo, perburuan mengancam kelangsungan hidup bagi para hewan langka ini. Dengan penutupan ini akan memberi waktu bagi populasi rusa lokal untuk mengisi kembali perkembangbiakan mereka.
sumber: pendapat pribadi




sebelahblog dan ceuhetty memberi reputasi
2
400
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan