Kaskus

Entertainment

muselimahAvatar border
TS
muselimah
Pulau Komodo 'Naik Kelas', Mari Kita Dukung!
Pulau Komodo 'Naik Kelas', Mari Kita Dukung!
Pulau Komodo 'Naik Kelas', Mari Kita Dukung!

Pulau Komodo diisukan akan menjadi daerah wisata elit dengan kenaikan tarifnya yang mahal, yakni sekitar $1000 atau 14 juta rupiah. Hal ini sudah santer sejak Januari 2019 silam, membuat banyak para pelancong was-was karena memang perjalanan ke sana membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk para turis.

Kenaikan tarif ini bertujuan untuk meminimalkan para pengunjung yang mendatangi pulau Komodo, karena demi konservasi Komodo di habitat aslinya maka pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah akan menata pulau ini dengan membatasi wisatawan melalui cara menaikkan tarif, mengendalikan pertumbuhan penduduk serta membangun Museum Komodo yang akan menyajikan informasi mengenai Komodo mulai dari sejarahnya, hingga perkembangbiakannya melalui audio dan visual. Museum ini nantinya juga akan menjadi pusat penelitian untuk Komodo, ekosistem flora dan fauna yang ada di Pulau Komodo.

Selain memperhatikan Komodo, pemerintah juga akan melakukan konservasi untuk keragaman hayati lautnya yang memiliki 1.000 spesies ikan, terumbu karang dan lainnya dalam perairan sekitar Pulau Komodo. Diharapkan dengan perlakuan yang lebih bagus, dunia mengetahui bahwa Indonesia mampu menjaga warisan purba ini dengan baik dan menjadi tempat konservasi yang berkualitas, untuk itu para 'ranger' Komodo akan diberikan pelatihan.
Pulau Komodo 'Naik Kelas', Mari Kita Dukung!

Masyarakat yang tinggal di sana mengatakan bahwa salah satu ketakutannya ialah jika ada investor yang membangun hotel untuk meraup untung di pulau Komodo. Sejak dahulu masyarakat di pulau Komodo sudah berkecimpung dalam pelestarian keragaman hayati dan Komodo sehingga menjadikan mereka bekerja dalam bidang pariwisata, untuk kali ini mereka berharap dalam konservasi nantinya masyarakat kembali dilibatkan.

Pemerintah daerah menginginkan pulau Komodo nantinya menjadi daerah konservasi seperti di Afrika atau di taman nasional Galapagos di Ekuador Amerika Latin, di mana para turis masih tetap antri walau biaya yang dikeluarkan sebesar $2500 per orangnya!

Banyak sekali PR untuk pemerintah seperti pemukiman penduduk yang sudah menetap di sana, banyak yang mengatakan lebih baik dibiarkan tetap di pulau Komodo karena penduduk asli juga akan menambah daya tarik turis, selain itu jika memindahkan mereka maka dunia akan mencap Indonesia sebagai negara yang tak ramah terhadap HAM. Penduduk akan dikendalikan jumlah kelahirannya agar tidak terlalu tinggi, mata pencaharian penduduk dalam sektor pariwisata banyak terbantu karena adanya Komodo ini, baik dalam bidang tour, homestay hingga UKM kerajinan tangan/souvenir.
Pulau Komodo 'Naik Kelas', Mari Kita Dukung!

Keberadaan kapal yang singgah juga menjadi masalah karena dikeluhkan banyak yang membuang sampah dan membuat polusi di perairan pulau Komodo. Untuk itu Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Kemaritiman Ridwan Djamaluddin akan membuat rute untuk kapal-kapal ini singgah dan berlayar hingga pada penanganan sampahnya serta membangun fasilitas bertaraf internasional.

source
Diubah oleh muselimah 26-10-2019 20:26
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
461
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan