Kaskus

Entertainment

rudimtAvatar border
TS
rudimt
Pulau Komodo, Harusnya Berlakukan Larangan Kunjungan Wisata Saja
Pulau Komodo, Harusnya Berlakukan Larangan Kunjungan Wisata Saja

Ketika berkunjung di Pulau Komodo, hampir setiap hari ane melihat banyak pemandu yang mengenakan seragam biru, memakai sepatu bot tinggi dan meninggalkan rumah kayunya di atas panggung untuk sebuah pekerjaan yang membuat banyak pecinta alam iri.

Tetapi pada tahun depan, dia mungkin tidak lagi dipekerjakan. Karena banyak warga sekitar sana bekerja sebagai pemandu satwa liar di Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo, Indonesia bagian timur, membawa pengunjung di sekitar taman dengan berjalan kaki untuk mendekati komodo kasar, spesies kadal terbesar yang hidup di dunia.

Pulau Komodo, Harusnya Berlakukan Larangan Kunjungan Wisata Saja
sumber: https://www.liputan6.com/

Pemerintah Indonesia berencana untuk menutup pulau itu untuk umum mulai Januari tahun depan dalam upaya untuk melestarikan reptil langka. Skema ini juga ternyata melibatkan pemindahan sekitar 2000 penduduk desa dari pulau itu. Pihak berwenang sedang mengadakan pembicaraan dengan para tokoh masyarakat tentang cara memindahkan penduduk, Josef Nae Soi, wakil gubernur provinsi Nusa Tenggara Timur, mengatakan baru-baru ini.

Tetapi beberapa hari berselang ada isu bahwa tidak akan jadi ditutup, tetapi akan diubah menjadi wisata premium yang harga tiket masuknya sampai 14 juta rupiah. Entah mau bilang apalagi, sejujurnya ane setuju dengan rencana pemerintah untuk menutup sementara Pulau Komodo ketimbang harus bayar mahal. Karena penutupan pulau untuk wisatawan akan mengurangi risiko perburuan liar dan memungkinkan pemulihan dalam jumlah mangsa yang disukai hewan, seperti rusa, kerbau dan babi hutan.

Tetapi disisi lain, penutupan itu akan membuat masyarakat sekitar sana akan tidak bahagia. Karena mata pencaharian mereka akan hilang. Dari sini ane mau berpendapat lagi, kenapa pemerintah tidah memberikan pekerjaan baru buat mereka saja. Atau tutup Pulau Komodo selama setahun terus buka lagi tahun depannya, dalam artian harga tiket masuk premium diberlakukan waktu itu juga. Kalau seperti ini kan sama-sama enak, Komodo juga bisa merasakan alam setahun penuh dan begitu juga dengan masyarakat akan kembali bisa bekerja sebagai pemandu wisata pada tahun depannya.

Diluar dari itu semua, kembali lagi ke Pemerintah tentang cara menyikapi dan menganggapi hal ini. Karena keberlangsungan hewan langka Komodo akan dipertaruhkan juga disini.

sumber: pendapat pribadi
liviapvAvatar border
liviapv memberi reputasi
1
141
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan