Komodo merupakan hewan spesies terbesar di dunia. Komodo yang sering disebut juga sebagai kadal terbesar ini berhabitat di Provinsi Nusa Tenggara Timur di Indonesia yang disebut dengan Taman Nasional Pulau Komodo alias TN Pulau Komodo. Tentu kita semua tahu bahwa Pulau Komodo ini sangat indah dan sangat luas dan dipenuhi oleh hewan Komodo-Komodo yang berbadan besar. Namun seiring dengan keindahan yang dimiliki oleh Pulau Komodo, ternyata ada isu mengatakan bahwa tahun 2020 nanti Taman Nasional Pulau Komodo ini akan ditutup. Mengapa demikian?

Berikut adalah beberapa alasan yang bisa saya bagikan terkait dengan adanya isu penutupan Pulau Komodo tersebut yang dilansir dari Tempo.co, yaitu :

1. Meningkatkan Stock Makanan

Seperti yang sudah dilansir oleh Tempo.co diatas, bahwa penutupan Taman Nasional Pulau Komodo ini dilakukan untuk sementara waktu agar jumlah populasi rusa bisa ditingkatkan. Karena seperti yang kita ketahui bahwa selama ini rusa adalah jenis makanan utama Komodo yang selama ini diberikan guna bisa meningkatkan populasinya.

2. Penataan Taman Nasional

Tentu seperti yang kita ketahui bahwa yang namanya taman itu wajib untuk ditata. Oleh karena itu penutupan sementara Taman Nasional Pulau Komodo ini dilakukan agar bisa menata Taman Nasional Pulau Komodo semakin baik lagi agar habitat Komodo juga bisa semakin berkembang. Karena seperti apa kata Tempo.co diatas bahwa jika habitat Komodo akan semakin terancam, maka hal yang dikuatirkan bisa saja terjadi seperti terjadinya kegiatan saling memangsa antar Komodo.

3. Maraknya Perburuan Liar

Seperti yang kita ketahui pada poin no satu diatas, bahwa makanan yang diberikan kepada hewan Komodo ini adalah rusa. Jadi menurut kata dari lansiran Tempo.co diatas bahwa ternyata stock makanan Komodo yang bernama rusa ini sudah mulai berkurang. Dan ini diakibatkan karena semakin maraknya para pemburu liar yang memburu hewan rusa.

4. Adanya Pembangunan Atau Pengembangan

Nah, lansiran dari Tempo.co diatas sudah mengatakan dengan jelas bahwa penutupan Taman Nasional Pulau Komodo ini dikarenakan salah satunya adalah karena ingin diadakan pembangunan dan pengembangan terhadap Taman Nasional Pulau Komodo. Agar nantinya Taman Nasional Pulau Komodo tersebut bisa menjadi lebih indah dan lebih nyaman dan lebih aman.

5. Istirahat

Kita juga sebagai manusia tentu dibutuhkan yang namanya dengan istirahat. Jadi seperti lansiran Tempo.co diatas tadi bahwa penutupan sementara Taman Nasional Pulau Komodo ini dikarenakan para hewan Komodo-Komodo juga butuh istirahat dan ketenangan untuk sementara waktu.

Namun, ditengah sedang diadakannya penutupan terhadap Taman Nasional Pulau Komodo ini ternyata para wisatawan masih diperbolehkan untuk berwisata ke Manggarani Barat, Padar, Rinca dan tempat yang lainnya seperti lansiran dari Tempo.co. Namun tetap tidak diperbolehkan untuk naik turun alias keluar masuk ke kawasan Taman Nasional Pulau Komodo.

Dan kabar dari lansiran Tempo.co diatas bahwa penutupan ini akan dilakukan selama setahun guna bisa melakukan penataan terhadap Taman Nasional Pulau Komodo. Yang bertujuan sebagai bentuk perlindungan yang dilakukan oleh negara terhadap hewan Komodo agar tetap terjaga habitatnya dan hewan langka bernama Komodo ini tidak bisa menjadi punah.

Kalau menurut saya secara pribadi hal yang dilakukan untuk menutup Taman Nasional Pulau Komodo ini selama setahun alias sementara waktu sangat patut untuk dilakukan. Karena ini adalah suatu kegiatan yang dilakukan yang bertujuan untuk kebaikan terhadap hewan-hewan Komodo juga.

Dan mudah-mudahan dengan diadakannya penutupan sementara Taman Nasional Pulau Komodo ini bisa membuat habitat hewan Komodo lebih terjaga dan lebih aman lagi sehingga hewan-hewan Komodo dapat berkembang biak dan bisa meningkatkan populasi mereka. Sehingga hewan Komodo jauh dari kata punah. Jadi penutupan ini dilakukan sebagai waktu untuk bisa melakukan penataan terhadap Taman Nasional Pulau Komodo dan juga terhadap populasi Komodo.

Nah, sehubungan dengan terkait adanya penataan terhadap Taman Nasional Pulau Komodo ini ternyata pemerintah sedang menggulirkan wacana baru terhadap harga tiket masuk ke Taman Nasional Pulau Komodo seperti yang dilansir oleh detiktravel.

Nah, katanya penataan Taman Nasional Pulau Komodo ini dilakukan agar membuat Taman Nasional Pulau Komodo dengan konsep eksklusif. Jadi menurut pemerintah hal ini dilakukan agar bisa menaikkan harga tiket masuk ke dalam Taman Nasional Pulau Komodo sebesar Rp 14.000.000 per orang dalam bentuk membership tahunan yang bersifat premium.

Kalau menurut saya hal tentang tiket masuk ini sepertinya tidak akan bisa diterima oleh orang banyak ya. Apalagi dibuat dalam bentuk membership tahunan yang bersifat premium. Tentu hal ini tidak akan semua orang bisa berkunjung lagi untuk berwisata ke dalam Taman Nasional Pulau Komodo. Jelas dengan konsep seperti itu akan hanya ada orang-orang tertentu saja yang akan bisa berkunjung dan berwisata ke dalam Taman Nasional Pulau Komodo.

Dan hal ini menurut saya bisa menimbulkan beberapa dampak negatif akan tiket masuknya terhadap Taman Nasional Pulau Komodo itu sendiri, seperti :
● Orang-orang akan susah untuk melihat Komodo lagi secara langsung akibat harga tiket masuk yang tidak terjangkau.
● Pengeluaran jumlah tiket yang akan semakin berkurang akibat tiket yang dibeli tidak akan seramai sebelumnya.
● Pemasukan dana akan berkurang karena orang-orang akan jarang mau membeli tiket lagi seharga Rp. 14.000.000

Jika sebelumnya orang-orang ramai berkunjung itu karena harga tiket yang sebelumnya masih terjangkau. Dan tentu saja hal tersebut akan membuat pemasukan dana semakin banyak. Namun jika tiketnya mahal, maka orang yang berkunjung akan semakin sedikit. Sehingga bisa jadi hal tersebut membuat dana yang masuk tidak sebesar yang sebelumnya dengan harga tiket yang masih terjangkau.

Quote:

Hal tersebut menurut saya sih.
Bagaimana dengan menurut agan sista sendiri?
Tulis di kolom komentar ya.

Ya kalau menurut pendapat saya sih, hal tentang tiket masuk ini kalau bisa agar dipertimbangkan lagi oleh pemerintah. Namun jika memang hal tersebut sudah dirundingkan sebelumnya dan dirasa ini dilakukan demi kebaikan terhadap negara maupun terhadap Taman Nasional Pulau Komodo itu sendiri, maka tidak menjadi masalah juga. Karena jika memang semuanya di dasari dengan niat baik dan tujuan baik, tentu hasilnya juga akan baik. Terimakasih.