Kaskus

Entertainment

malaikatrinduAvatar border
TS
malaikatrindu
Perayaan Halloween Ala Afrika, Antara Tradisi, Penyihir dan Iblis
Perayaan Halloween Ala Afrika, Antara Tradisi, Penyihir dan Iblis

Ayo siapa di sini yang enggak tahu apa itu Halloween? Hampirnya semua pasti tahu, ya, GanSis. Namun jika ditanya siapa yang belum pernah merayakan Halloween di antara kita, pasti banyak sekali yang belum. Tentu saja karena Halloween sendiri memang lebih populer di negara-negara Barat, dibanding negara lainnya. Namun siapa sangka jika di Afrika ada juga, lho, Halloween. Wah, seperti apa, ya, bentuk perayaan Halloween yang dilakukan oleh orang-orang Afrika tersebut? Apa saja fakta-fakta Halloween di sana? Yuk, kita cek satu-persatu.

1. Halloween Masih Asing Bagi Sebagian Besar Kalangan

Perayaan Halloween Ala Afrika, Antara Tradisi, Penyihir dan Iblis

Sumber:Quartz

Mungkin seperti di Indonesia, perayaan Halloween di negara-negara Afrika masih dianggap sebagai suatu hal yang aneh. Hal ini karena mereka melihat di media bagaimana orang-orang Barat merayakan Halloween dengan berpakaian seperti penyihir, bahkan iblis. Sedangkan penyihir, sihir dan iblis sudah menjadi momok dan musuh bagi masyarakat umum di sana. Tentu saja dengan adanya perayaan ini sama saja dengan simbolisasi penerimaan hal-hal mistis yang bersifat negatif tersebut. Jika memang Halloween benar-benar dirayakan dan disambut baik oleh penduduk Afrika, semestinya orang-orang yang ditangkap dan dikucilkan karena dituduh sebagai penyihir dibebaskan.

2. Halloween dipandang bergengsi karena  budaya orang kulit putih

Perayaan Halloween Ala Afrika, Antara Tradisi, Penyihir dan Iblis

Gambar: KapanLagi.com

Meskipun masa kolonialisme sudah tidak ada lagi dan pra penjajah berkulit putih tersebut juga sudah angkat dari Afrika ke negara asal, namun pandangan sebagian masyarakat Afrika yang menilai budaya orang kulit putih sebagai tradisi yang bagus untuk ditiru masih melekat. Hal ini tak terkecuali berlaku juga bagi orang-orang Afrika. Bahkan tak hanya Halloween saja, budaya pernikahan menggunakan jas dan gaun ala Barat pun tak luput jadi tradisi baru di sana.

3. Afrika Juga Punya Halloween Sendiri

Perayaan Halloween Ala Afrika, Antara Tradisi, Penyihir dan Iblis

Sumber: Cape Town Magazine

Bagi sebagian besar masyarakat yang Afrika yang merasa Halloween bukan budaya mereka menuturkan jika sebenarnya Afrika juga memiliki Halloween-nya sendiri yang sudah turun-temurun. Tidak 100% seperti Halloween ala Barat memang, tapi tradisi ini jauh lebih mengerikan. Perayaan Halloween ala Afrika ini berbeda-beda antara satu negara dengan negara lainnya. Berikut beberapa contoh di antaranya:

a) Festival Egungun dari Nigeria

Perayaan Halloween Ala Afrika, Antara Tradisi, Penyihir dan Iblis
Gambar: Youtube
Festival ini adalah perayaan kehidupan tokoh-tokoh penting dalam masyarakat yang telah meninggal dunia sepanjang tahun.

'Egungun' adalah kata Yoruba yang mengacu pada penyamar yang menyerbu jalan selama festival, menari dengan irama drummer ahli.

Dipercayai bahwa topeng yang dipilih oleh para dewa, yang memberi mereka kekuatan khusus untuk berkomunikasi dengan orang mati dan menyenangkan para leluhur. Ini berarti bahwa tidak ada seorang pun yang dapat berpakaian sebagai tukang topeng dan menikmati tarian tradisional selama festival Egungun.

b) Festival Fancy Dress dari Ghana

Perayaan Halloween Ala Afrika, Antara Tradisi, Penyihir dan Iblis

Gambar: Youtube

Festival Junkanoo berasal dari Ghana di Afrika Barat khususnya di antara orang-orang Ahanta, Fanti dan Akan yang menyebutnya Festival Kostum. Di Ghana, festival Fancy Dress dirayakan setiap tahun selama musim Natal dan Tahun Baru.

Festival ini telah disamakan dengan Halloween belakangan ini karena kesamaan dalam pakaian dan kostum mewah, tetapi banyak elemen budaya tidak menjadikannya sama dengan Halloween seperti yang diharapkan.

c) Wag / Festival Perahu Kertas dari Mesir

Perayaan Halloween Ala Afrika, Antara Tradisi, Penyihir dan Iblis
Gambar: Halloween Wiki

Festival Wag adalah festival kuno yang dimulai sejak zaman piramida dan Firaun. Dirayakan untuk menghormati kematian Osiris, itu adalah salah satu festival tertua yang dirayakan di Mesir dan Afrika pada umumnya.

Baru-baru ini, festival ini juga dirayakan sebagai suatu kehormatan bagi jiwa-jiwa yang meninggal yang mengantar mereka ke awal yang baik saat mereka memulai perjalanan lain di akhirat. Diyakini bahwa mereka berada di perusahaan yang baik karena mereka dipimpin oleh Osiris.

Nah, itulah beberapa fakta dan informasi Halloween dari Afrika. Bagaimana menurut, GanSis? Silakan tulis di kolom komentar.

Salam Kaskus!


Referensi:



Diubah oleh malaikatrindu 26-10-2019 00:08
ilafitAvatar border
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 4 lainnya memberi reputasi
5
802
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan