Masa Depan Pangan Indonesia

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Masa Depan Pangan Indonesia

kaniarf

25-10-2019 21:17

Sumber: KaskusKreator

ALOHA GANSIS

WELCOME TO MY THREAD

Pelantikan Presiden untuk periode 2019-2024 telah diselenggarakan. Jajaran para menteri pun telah diumumkan. Saat ini, Indonesia telah siap menyongsong masa depan baru dengan pola pemerintahan yang baru pula. Bagaimana perasaan gansis? Ikut happy, khawatir atau justru penuh harap?

Sumber: Detik News

Untuk pemilihan presiden tahun ini, ane pribadi merasa cukup bersemangat. Kenapa ya? Mungkin karenahype banget persaingannya yang gak hanya di dunia nyata, tapi sampai perang di dunia maya pun tak terhindarkan. Untuk beberapa saat, sosial media bahkan grup chat keluarga pun ikut panas dengan perdebatan siapa calon presiden yang layak diamanatkan tampuk kepemimpinan dari rakyat.

Perdebatan panas juga terjadi saat debat capres cawapres yang ditayangkan di televisi dan terbagi menjadi beberapa ronde. Ane biasanya malas untuk menyimak debat semacam ini. Tapi, karena persaingannya yang seru, ane akhirnya menonton semua ronde dan menyimak apa yang para calon sampaikan dengan sepenuh hati. Hal ini ane lakukan bukan hanya karena persaingan panasnya saja, tapi juga karena ane ingin memilih yang punya visi dan misi menjanjikan.

Sumber: Detik News

Ya, ane menyimak dan menaruh perhatian lebih pada beberapa topik pembahasan debat. Salah satunya soal pangan. Kenapa? Karena menurut ane, kesejahteraan suatu negara dapat pula dinilai dari bagaimana ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan negara tersebut bagi masyarakatnya. Kedua calon menyampaikan pendapat serta visi misinya terkait hal ini. Dan ada beberapa hal yang ane soroti dari argumen (janji) presiden terpilih kita, Bapak Jokowi. Apakah itu?

Kalau gansis menyadari, persoalan ketersediaan pangan ini sudah menjadi Pekerjaan Rumah Pak Presiden dari masa kepemimpinan sebelumnya. Yups, ini berkaitan dengan isu impor. Padahal Indonesia dinilai kaya akan sumber daya, tapi kenapa untuk beberapa komoditi Indonesia masih kekurangan stok sampai harus impor? Ini nih masalah yang seolah sulit teratasi dan untuk periode kali ini, Pak Jokowi (dalam debat capres lalu) katanya akan menjalankan beberapa kiat.

Sumber: Kumparan

Sebenarnya banyak yang beliau sampaikan, tapi poin pentingnya sih beliau akan terus melakukan pendampingan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya (baik bagi petani maupun nelayan) dan rencananya akan meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan melalui inovasi teknologi.

Selain untuk petani dan nelayan yang bersinggungan langsung dengan produksi, Pak Presiden juga akan menjaga daya beli masyarakat. Caranya dengan menstabilkan harga kebutuhan pokok dan meningkatkan pendapatan masyarakatnya. Duh, kalo menyampaikan keinginan saja sih memang mudah, ya. Tapi, gimana nih realisasinya?

Sumber: Bisnis Tempo

Jujur, apa yang dijanjikan Pak Presiden sangat manis dan menarik. Tapi apakah hal tersebut akan menjadi janji manis semata? Pasalnya, kalau kita membicarakan pangan, pasti akan menyangkut ke masalah-masalah lain pula. Contohnya soal ekonomi, jadi masalahnya memang berantai dan seperti roda, dimana akar masalahnya masih sulit untuk diselidiki.

Namun, kalau janji itu bisa terwujud, ane sih yakin kesejahteraan masyarakat dalam segala hal akan meningkat seluruhnya. Tak hanya soal kesejahteraan ekonomi, kalau ketersediaan dan daya beli masyarakat terjaga diharapkan derajat kesehatan masyarakat pun bisa meningkat. Ya, karena masyarakat bisa membeli bahan makanan dengan harga terjangkau, pastinya status gizi masyarakat juga akan baik. Gak ada lagi tuh kasus kurang gizi karena alasan kemiskinan. Duh, ane paling miris deh kalau mendengar kasus seperti ini.

Nah, itu dia harapan ane soal janji Bapak Presiden terpilih kita. Semoga saja janjinya bukan angan-angan semata, ya. Tapi bisa direalisasikan dengan langkah nyata untuk Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya. Akhir kata, Selamat Bertugas, Pak! Semoga selalu amanah~