Negara demokrasi telah menentukan pilihannya. Pasangan calon nomor urut 01 menjadi pemenang dalam pemilihan umum kali ini. Bapak Jokowi akhirnya terpilih dan kembali meneruskan pemerintahannya lima tahun mendatang.


Mari kita ucapkan selamat atas terpilihnya beliau berdampingan dengan Ma'ruf Amin untuk menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2029. Acara pelantikan pun telah diselenggarakan pada hari Minggu, 20 Oktober kemarin.





Nah, di dalam tulisan ini saya mau mencoba mempertanyakan kembali janji-janji beliau selama masa kampanye April lalu. Khususnya mengenai tiga Kartu Sakti Jokowi. Seperti apakah mekanismenya dan apakah bisa efektif dan menjalankan fungsinya dengan benar? Mari kita simak!


1. Kartu Indonesia Pintar (kuliah)




Kartu ini dikhususkan untuk pelajar, mulai dari SD, SMP, SMA. Dan kini sampai perguruan tinggi. Bagi yang memegang kartu ini, akan mendapat beasiswa selama menempuh pendidikan. Diharapkan dengan adanya KIP (kuliah), bisa menjaring lebih banyak lagi generasi muda yang putus sekolah.


2. Kartu Sembako Murah



Kartu yang dikhususkan bagi masyarakat miskin ini menjadi janji Jokowi yang akan direalisasikan begitu terpilih kembali sebagai Presiden RI periode mendatang. Dengan KIS, harga sembako ditekan serendah mungkin, agar tak memberatkan masyarakat ekonomi rendah.


3. Kartu Pra Kerja



Bagi muda-mudi yang telah lulus sekolah, sebelum mendapatkan pekerjaan bisa mengikuti masa training melalui Balai Latihan Kerja. Mereka akan dididik, dibina untuk meningkatkan skill dalam dunia kerja. Semoga dengan kartu ini, bisa membantu membentuk sumber daya manusia yang cerdas dan memiliki kompetensi.


Tiga Kartu Sakti Jokowi tersebut menjadi salah satu harapan yang harus terwujudkan dalam masa pemerintahannya kali ini. Semoga beliau memenuhi janji tersebut dan berusaha merealisasikannya semaksimal mungkin demi masa depan Indonesia yang lebih baik.


Meski sebenarnya masih banyak janji-janji beliau yang lain, namun jika tak mampu menyanggupi semua, cukuplah Tiga Kartu Sakti tersebut yang diutamakan. Walau bagaimanapun, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas, seperti kata beliau yang selalu mendukung dan membela rakyat kecil.


Semoga ucapan tidak sekedar ucapan. Kami tunggu janjimu, Pak Presiden! Kami percaya, Engkau mampu mewujudkannya, jadi jangan buat kami menelan kekecewaan yang sama!



referensi

Pict : here, here, here