Gueitusetia0101Avatar border
TS
Gueitusetia0101
"Bonus Demografi" Salah Satu Celah Untuk Solusi Pendidikan






Prospek bonus demografi dalam era Milleneal

Apa kabar Indonesia?

Beberapa waktu lalu negara ini disibukkan satu perhelatan besar. Tentunya se-Indonesia udah pada tahu nih. Indonesia sedang di perbarui. Menurut gue itulah kata yang cocok. Menurut ente gimana juga gan? 

Seperti terlihat dari berbagai kesibukan negeri ini dalam mempersiapkan susunan kabinet-kabinet pemerintahan baru ini. Sejak adanya wacana ibu kota baru hingga sekarang, negara melakukan pembenahan dalam negeri dari Undang-Undangnya, anggota parlemen, lokasi ibu kota baru, presiden dan wakilnya, menteri dan yang terpenting adalah program-program untuk menjadikan bangsa Indonesia ini tak tertinggal dari sektor manapun.

Semoga dengan terbarunya komponen negara ini maka terbarukan pula prospek segala hal di negara ini. Gue en agan-agan sista sekalian pasti menginginkan dari pembaruan nih negara bakal lebih mengalami kemajuan, ketahanan dalam bidang pangan,  produktifitas kerja yang lebih menghasilkan nilai guna dengan adanya tenaga terampil lebih kompeten, juga dari segi pembangunan.

Tetapi itu semua bisa ditunjang dari segi pendidikan yang mumpuni. Tenaga pendidik yang kompeten dan benar-benar berjiwa pendidik. Sarana dan prasarana sekolah yang lengkap dan gak adanya kepincangan antara kota dan daerah pelosok serta sistem pendidikan yang benar-benar terprogram dan terpenting mampu menjadikan insan terdidik yang berkarakter dan berkelakuan baik. Gak banget bila di era digital otak-otak terbelakang. Bener gak kawan? Kita kudu jadi "Terbaik". Aamiin.

Harapan sebagai rakyat khususnya masyarakat pelosok yang begitu membutuhkan pendidikan dan kemajuan dalam berbagai sektor semoga bisa terpenuhi dengan adanya janji dari pasangan terpilih Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Ma'ruf Amin terlebih yang berkaitan dengan pendidikan.

Lalu apa kabar pendidikan kita saat ini. Apa sudah memenuhi standar menjadi terdidik? Semoga Bapak Presiden beserta kabinetnya mampu menjawabnya dengan hasil memuaskan.

Dan masalah peningkatan kwalitas pendidikan adalah merupakan salah satu inti program pemerintah terbaru Jokowi-Ma'ruf Amin. Kita bisa lihat dari beberapa janjiyang dilontarkan pada saat pemilihan umum yang telah berlalu Juni lalu.

Apakah Indonesia sudah siap menghadapi kemajuan perkembangan dunia. Jawabannya yes aja yah. Kita kudu berjuang menjadikan, mematutkan diri mampu sejajar dengan negara maju dan berkembang lainnya.

Dengan populasi penduduk indonesia yang besar, mampu menjadi satu pertahanan dan ketahanan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Kita pasti tak ingin tergerus zaman.

Lalu apa hubungan populasi dengan pendidikan? Tentu sangat ada. Dunia semakin berkembang otomatis manusianya sebaiknya ikut berkembang.

Mungkin agan sekalian telah mendengar istilah "Bonus demografi".

Sorry lagi-lagi copian nih gan

Sederhananya gini sih menurut gue: Bonus demografi merupakan keadaan atau kondisi di mana negara ini didominasi atau puncaknya penduduk yang berusia produktif yaitu 15-64 tahun dibandingkan berusia non produktif (15 tahun ke bawah dan usia lanjut) yang di perkirakan akan terjadi antara 2030-2043.

Dengan semakin banyaknya populasi penduduk berusia produktif maka bisa menjadi salah satu nilai tambah. Apabila setiap isi kepala dari masing-masing bisa dioptimalkan dan memampukan diri untuk bersinergi dalam era serba cepat ini, dengan menjadikan manusia pada usia-usia produktif lebih memiliki value yang top banget. Mungkin saat ini belum ada hal-hal khusus yang dilakukan pihak pemerintah untuk menangkap peluang bonus demografi ini selain akan memperbaiki sumber daya manusia. Sangat diharapkan kabinet baru Jokowi-Ma'ruf Amin dapat melakukan yang terbaik untuk negeri ini. Bila masih bingung maksud bonus demografi, jalan-jalan ke sini gan!. Apabila masih bingung di sini juga bisa gan

Dengan memanfaatkan struktur dan jumlah populasi penduduk yang usianya produktif menjadikannya lebih produktif dengan memprioritaskan pembelajaran dalam sektor pertanian, pendidikan bisnis, ekspor-impor, teknologi serta di bidang lainnya.

Spoiler for sekilas info guyz:


Sangat terlihat buruk jika bertambahnya populasi tersebut hanya memenuhi jagat raya ini tanpa adanya sesuatu yang bermanfaat. Istilahnya sih diam di tempat (statis). Sebagai anak millenial kudu siap-siap menghadapi masa tersebut. Biar bisa memutuskan diri dari kegiatan unfaedah. Nongkrong gak jelas, mabuk-mabukan, genk motor gak jelas, tawuran, etc.

Pada pemerintahan baru ini, gue memiliki harapan Indonesia lebih baiklah, kesenjangan untuk memperoleh pendidikan seharusnya sangat perlu dibenahi. Begitu banyak adik-adik kita di pelosok sangat membutuhkan kelayakan pendidikan, bangunan sekolah agar lebih diutamakan, yang rusak di perbaiki sepenuhnya, infrastruktur jalan, listrik disediakan. Birokrasi lebih dimudahkan, lebih mengutamakan kepentingan rakyat yang masih dalam taraf miskin.

Dengan pemenuhan tersebut. Masyarakat akan sangat terbantu dalam kehidupannya. Adik-adik dapat belajar tidak lagi dengan pencahayaan yang minim atau hanya dibantu cahaya purnama, pelita. Dengan adanya jaringan internet bisa lebih mengenal dunia luas, pendistribusian hasil panen bisa lebih mudah dengan adanya jalan beraspal dan koperasi. Para petani bisa lebih terampil bertani dan bercocok tanam dalam memberdayakan lahan.

Apa agan punya pemikiran sama?

Diubah oleh Gueitusetia0101 25-10-2019 13:33
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan ceuhetty memberi reputasi
2
629
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan