Gan/Sist,pasti sudah tidak asing lagi dengan Pulau Komodo yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau Komodo juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Komodo oleh masyarakat luas juga sering disebut sebagai kadal raksasa, hewan yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia.

Namun, akhir-akhir ini ada isu bahwa Pulau Komodo akan ditutup. Tetapi isu tersebut sudah terjawab, Gan/Sist.Pulau Komodo batal ditutup, kok!

Saya setuju, jika Pulau Komodo batal ditutup. Karena jika pulau Komodo ditutup, masyarakat akan banyak yang kehilangan mata pencaharian. Sehingga akan mengalami kesulitan ekonomi. Selain itu, dampak penutupan Pulau Komodo juga akan berimbas kepada para pelaku usaha wisata seperti pemilik hotel, restoran, sarana transportasi, pemandu wisata, toko souvenir dan lainnya. Mereka pasti akan mengalami kerugian yang besar.

Wow!Fantastis sekali ya! Tapi saya setuju, kok! Komodo itu hewan purba, warisan dunia yang sudah hampir punah keberadaannya. Iya, hampir punah! Makanya dilindungi, supaya populasinya bisa bertambah dan berkembangbiak dengan baik. Dengan harga tiket yang fantastis tersebut, tentu pemerintah dapat membangun sarana, prasarana dan fasilitas yang lebih baik di Pulau Komodo. Perlu diingat juga, Gan/Sist!. Kehidupan masyarakat Pulau Komodo sangat bergantung kepada wisatawan, yaitu dengan bekerja sebagai agen travel, membuka usaha sewa alat selam, toko oleh-oleh, pramuwisata, perhotelan dan lain sebagainya. Nah, bila Pulau Komodo ditutup, tentu berdampak negatif yang besar kepada masyarakat. Jadi, saya setuju jika harga tiket masuk Pulau Komodo direncakan Rp 14 juta. Supaya taraf hidup masyarakat di Pulau Komodo menjadi lebih baik dan lebih maju.

Referensi :

1. Opini pribadi

2. di sini

3. di sini