- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dear, Pak Jokowi--Maaruf Amin : Jangan Padamkan Semangat Belajar di Pedalaman


TS
stef.mjz
Dear, Pak Jokowi--Maaruf Amin : Jangan Padamkan Semangat Belajar di Pedalaman

Dear, Pak Jokowi dan Pak Maaruf Amin..
_____


Sebelumnya, turut berbahagia karena proses pemilu beberapa bulan silam membuahkan hasil. Sebagai warga negara yang super-happy karena turut andil dalam pelaksanaan demokrasi, saya akhirnya memutuskan untuk menulis artikel ini. Bukan sekadar ikut-ikutan event Kaskus Kreator, ya. Anggap saja ini salah satu cara untuk mencurahkan kegelisahan saya secara pribadi terhadap salah satu permasalahan dari sekian banyak masalah di negara ini.
Quote:
Meskipun begitu, saya selalu optimis dan percaya kepada siapapun yang memegang otoritas di negara ini. Selama pemilihan pemimpin berdasarkan konstitusi yang sudah disepakati, saya menghargai dan tetap mendukung apapun yang akan dilakukan, ‘selama-itu-baik’ dan memang untuk rakyat.
Dear, Bapak Presidenku yang baik.
Sesekali renungkan dan syukuri betapa kita itu kaya dan makmur. Dari Sabang, Talaud hingga Merauke, tidak pernah satupun luput dari sumber daya alam yang melimpah. Negara kita sudah amat sangat dikenal sebagai negara kepulauan. Tiap-tiap pulau memiliki sumber daya yang enggak karuan macamnya. Hal itu pula yang akhirnya mengingatkan saya kepada segerombolan generasi muda yang berada di pesisir dan pedalaman kepulauan. How was your day, anak-anak manis yang potensinya segudang? Biarkan semangat gelora pemerintahan yang baru ini bisa meraih dan meratakan kesejahteraan pendidikan hingga ke tempat kalian. Pasti. Kita akan terus ingatkan sampai benar-benar terlaksana. Kalian enggak perlu lagi resah tentang: “esok bisa sekolah enggak, ya?” BISA. PASTI BISA.
Alasan mengapa saya menyinggung kondisi adik-adik di pedalaman, bermula ketika saya iseng membaca data statistik suku yang ada di Indonesia. Hasilnya, saya menemukan fakta bahwa ada 1331 suku yang sudah diidentifikasi. Fakta tersebut didiukung dengan adanya penelusuran di seluruh bagian wilayah di Indonesia. Woah. Amazing!
Namun, dibalik gegap-gempita kekayaan alam dan sukunya, masih ada segudang problema yang menimpa mereka. Ya, Ssdah jadi lagu lama bahwa saudara–saudara kita yang hidup di pedalaman kesulitan mendapatkan akses infastruktur. Hal tersebut merembet kemana-mana, termasuk susahnya memberikan pendidikan yang maksimal kepada generasi muda di pedalaman.
Semisal, ada yang bertanya, se-urgent apa sih pendidikan buat mereka saat ini? Dengan senang hati saya akan menjawab: urgensinya sama seperti ketika kita butuh makan tapi enggak segera dikasih makan. Jika hal penting tidak segera diprioritaskan, maka muncul beberapa penyakit seperti asam lambung dan kelaparan. Pendidikan pun sama halnya dengan itu. Mereka butuh dibina untuk tulis-menulis, pelajaran kebangsaan, dan pengelolaan potensi yang pastinya amat besar terpendam di sana. Jika tidak segera ditindaklanjuti, maka negara ini tengah menghabiskan waktu mereka secara cuma-cuma, dan memperlambat jalur pengembangan SDM.
Barangkali sampai di sini masih ada yang berkeli: kalau mereka enggak mau sekolah gimana, masa mau dipaksa? Heuh. Semoga saja enggak ada manusia yang melempar pertanyaan seperti itu. Bagaimanapun, yang namanya pendidikan dasar, semalas dan seenggak mood anak untuk belajar, tetap saja pelajaran dasar itu penting. Itu adalah salah satu penunjang kemajuan di negeri kita. Hayolo, Pak Presiden. Katanya mau Indonesia maju, maka segera jemput bola dan bina adik-adik kita di pedalaman untuk belajar lebih giat, ya! Hmmm, barangkali saya perlu memberikan beberapa wajah manis berikut ini:
Quote:
Lantas, perhatian khusus apa yang harus dilakukan pemerintahan baru saat ini untuk mereka?
1. Perbaikan Jalan dan Transportasi
Quote:
Ayo tingkatkan perbaikan infrastruktur di pedalaman, Pak! Biar adik-adik kita enggak perlu mempertaruhkan nyawa demi berangkat sekolah. Masih ada beberapa wilayah di Indonesia yang kekurangan infastruktur, termasuk jembatan penghubung daerah. Ada beberapa kasus di mana masyarakat harus mempertaruhkan keselamatannya karena mereka tak punya akses untuk menyeberang. Alhasil, mereka harus mengambil resiko menyeberangi sungai dengan peralatan seadanya.
2. Tenaga Pengajar
Quote:
Yessss! Saya yakin di bumi pertiwi yang indah nan permai ini masih banyak yang peduli dengan kondisi adik-adik kita di pedalaman. Biarkan mereka terbang dan mengabdi di sana. TAPIIIIII…. Mbok ya jangan ditelantarkan, alias juga harus diperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik di pedalaman.
3. Gencarkan Program Beasiswa
Quote:
Nah, ini sih penting. Bukan hanya gratis sekolah dasar saja, tapi berikan beasiswa yang memadai untuk adik-adik melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Monggo, sistemnya mau bagaimana. Yang penting segala sesuatunya merata. Biar generasi muda di seluruh penjuru Indonesia bisa mengenyam pendidikan yang layak dan semestinya.
4. Berikan Perhatian Lebih Terhadap Talenta Adik-adik di pedalaman
Quote:
Butuh atlit renang? Pergi ke pesisir Talaud, amati, akan ada banyak potensi perenang handal di sana. Butuh generasi penyanyi? Beuh, selami lagi ke timur, suara indah dan ciamik menumpuk di sana. Butuh apalagi? Regenerasi bisa saja jadi hal mudah selama pemerintah menaruh perhatian terhadap talenta adik-adik di pedalaman. Nah, jangan padamkan mimpi mereka ya, Pak! Mari kita jaga dan poles mutiara-mutiara indah dari sana.
I trust you, Mr. Precident! Akan ada banyak tuntutan dan permasalahan yang menimpa negara kita. Meskipun begitu, saya selalu menyempatkan untuk berpikir seperti ini: pemerintahan bukanlah institusi yang sempurna, karena mereka juga manusia biasa. Tapi selama langkah yang kita ambil selaras dan bersinergi, apa sih yang tidak mungkin untuk kita tempuh nantinya?
Diubah oleh stef.mjz 22-02-2021 11:52






indriketaren dan 3 lainnya memberi reputasi
4
326
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan