Yak, ini adalah salahsatu janji beliau. Meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Hal ini penting mengingat sumber daya manusia Indonesia yang mempuni namun perlu dorongan untuk menjadi SDM yang siap untuk bersaing dan berkualitas. Karna ini bukanlah sebuah isapan jempol belaka, sebab jika SDM Indonesia berkualitas, bukan tidak mungkin di kemudian hari kita akan memiliki banyak pengusaha hebat serta panen banyak lapangan pekerjaan. China dan India melakukan itu. Memaksimalkan SDM adalah hal mutlak dan sangat berpengaruh bagi negara. Dominasi Amerika bisa terganggu bila kita mampu bangkit dan bersama menjadi ancaman baru negeri Paman Sam tersebut. Ini bukan mimpi bila kita bersama membangun.

Yak, mau jadi negara yang maju? Musuhi dulu korupsinya, gan. Korupsi adalah momok menakutkan setiap negara. Terbukti bahwa korupsi bisa meruntuhkan pondasi terkuat sekalipun. VOC salahsatu contohnya. Kongsi dagang milik Hindia Belanda itu harus dibubarkan karna praktik korupsi yang dilakukan oleh para petingginya. "Selama beberapa ratus tahun berdiri akhirnya terjatuh jua,"pungkas Ane. Bagaimana jika ini terjadi sama Indonesia? Semoga aja nggak ya! Pemerintah dan semua elemen masyarakat wajib bersama melawan korupsi guna membawa negara ke pintu gerbang kemakmuran yang merdeka sejati. Janji Presiden kita ialah menguatkan negara dengan cara memberantas korupsi. Walaupun beberapa waktu lalu kita dibuat resah oleh RUU baru KPK namun ini bukanlah akhir. Kita sebagai rakyat bisa terus berkontribusi untuk menghapus perbuatan hina korupsi dan berharap pemerintah membuka mata agar membawa perubahan baik dari segi Perundang-undangan maupun aksi nyatanya. Karna ini salahsatu syarat menjadi negara yang ditakuti. MEA tidak akan lagi menjadi momok menakutkan. Semoga kedepan para tikus itu bisa mati semuanya.

Pernah kepikiran nggak bagaimana jika semua kota di Indonesia memiliki wajah yang sama dengan Jakarta. Baik dari segi infrastruktur maupun ekonomi? Sebuah mimpi? NO! Bisa! Hal itu bisa terwujud bila adanya pembangunan yang merata tanpa ada lagi sentralisasi yang terpusat di satu kota saja. Jakarta memang ibukota negara, namun kota lain memiliki jutaan manusia bermimpi besar untuk ikut bersama membangun negeri dari daerahnya sendiri tanpa harus merantau pergi mengadu nasib di kota sebrang. Pemerataan ini penting untuk menyentuh segala pelosok dan mengajak seluruh golongan masyarakat menikmati nikmatnya kemajuan. Janji ini harus kita pegang dan kita kawal bersama. Beberapa tahun lalu daerah Papua menyamakan harga bensinnya dengan daerah lain di Indonesia. Padahal Papua dikenal dengan harga bensin yang nggak karuan tingginya. Infrastruktur juga tertinggal, bukan hanya Papua. Sumatra, Kalimantan, Flores, Sulawesi, Maluku serta banyak daerah lainnya juga merasakan hal yang sama. Keadilan? Disini saatnya. 5 tahun kedepan adalah waktu yang pas untuk memajukan itu semua. 2024 Indonesia memiliki Ibukota baru, pemindahan ini diharapkan menjadi langkah awal pemerataan ekonomi diseluruh kota di Indonesia.

Memang, apa sih untungnya pemerataan?

Ambil contoh kecil dari Industri film. Bila setiap kota memiliki bioskop dan pembangunan yang memadai. Sineas kita akan sangat muda mendapatkan keuntungan guna menciptakan banyak karya menarik dan hebat karna banyaknya pendapatan akibat mudahnya akses menuju bioskop. Dampaknya? Industri ekonomi kreatif berjalan dengan sangat baik. Mimpi kita memiliki film dengan efek terbaik bisa terkabul!

Harapan ane ialah melihat janji Jokowi-Ma'ruf sesuai apa yang diharapkan. Karna ini menyangkut kesejahteraan masyarakat. Mari bersama membangun, gan! Dukung dan jadilah pelopor kemajuan bangsa