Komodo merupakan jenis hewan melata yang ukurannya begitu besar sehingga disebut hewan purba. Berkat adsnya komodo NTT menjadi dikenal, apalagi didukung dengan nuansa pulaunya yang begitu indah, sehingga sempat masuk dalam keajaiban dunia.

Kepantasan Pulau Komodo dijadikan sebagai tempat wisata ekslusif sangat lah pantas, karena selain hanya di NTT kita dapat menemukan Komodo, kita juga akan disuguhi keindahan alam terutama laut biru yang membentang. Adapun isu penutupan pulau Komodo tersebut itu hanya isu bukan fakta, karena penutupan ini bersifat sementara untuk membangun wisata pulau komodo menjadi lebih elegan dan indah. Saya berharap, pembangunan yang dilakukan pemerintah tidaj akan merusak habitat asli dari komodo tersebut, sehingga tetap bersigat natural.
Untuk harga yang fantastis ini menurut saya harus sesuai dengan fasilitas yang diberikan, baik dari pelayanan, sistem keamanan, dsb. Jika dibandingkan dengan keindahan alam yang ada di pulau komodo sudah jelas sesuai dan untuk menikmati dalam sehari saja mungkin rasanya akan kurang untuk wisatawan. Kita harus rajin menabung nih gaes agar bisa ikut mengeksplor pulau Komodo. Dengan harga tiket 14 juta itu kira-kira setara dengan harga motor matic ya gaes. Menurut saya kenaikan harga tiket itu perlu namun,untuk harga 14jt tentu sangat mengkorek saku dalam dalam ya gaes.
Walaupun dapat menjadi sumber pendapatan dalam bidang pariwisata,namun hal ini juga dapat menekan pengeluaran masyarakat untuk menikmati keindahan pulau komodo. Namun, pemerintah juga akan memikirkan konsekuensi dari kebijakan yang diambil yaitu untuk kebaikan keutuhan alam dari pulau Komodo.
Apakah harga tiket untuk orang dewasa dan anak kecil akan berbeda?jika sama menurut kalian gimana gaes? Tentu sangat kasihan untuk mereka yang pendapatannya pas pasan harus menabung lama agar bisa pergi ke pulau komodo.
Perubahan itu perlu, namun perubahan yang dapat membawa Indonesia lebih maju. Jika Perubahan tiketmenurut agan juga perlu nggak? Menurut aku sih perlu jika sesuai kantong atau pendapatan masyarakat Indonesia. Jadi untuk wisatawan domestik, mungkin pemerintah bisa mengambil rata-rata oendapatan masyarakat Indonesia ya gaes.