- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Keindahan Bukit Larangan Panceng : Dulu Terkenal Mistis, Sekarang Nyaris Tragis


TS
aldysadi
Keindahan Bukit Larangan Panceng : Dulu Terkenal Mistis, Sekarang Nyaris Tragis
Quote:

(Melihat Pemandangan dari Bukit Larangan/Foto Instagram @arief_huk)
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...
Halo GanSis, apa kabar? Dalam COC Regional Gresik 2019 yang baru saja usai, bertemakan semua tentang regional Gresik, Aldys membahas mengenai sebuah bukit di Gresik yang mampu menyuguhkan keindahan, baik melalui mata maupun lensa kamera GanSis, yaitu Bukit Larangan Panceng.
Namun, dalam postingan tersebut, Aldys hanya mengulas singkat, mengikuti S&K event tersebut. Sesungguhnya, Al memiliki ketertarikan besar dengan bukit itu sekaligus ingin membagikan informasi kepada seluruh Kaskuser Indonesia mengenai Bukit Larangan Panceng. Oleh karena itu, lahirlah thread ini!.
Lokasi Bukit Larangan Panceng
Bukit Larangan Panceng berada di Prupuh, Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Jarak tempuh kurang lebih 1 jam menuju ke TKP dari Gresik kota.
Spoiler for Peta Lokasi Bukit Larangan Panceng:
Aldys pertama kali mengetahui bahwa tempat ini ada di Kabupaten Gresik melalui unggahan foto beberapa teman di Instagram yang sudah bertandang langsung ke Bukit Larangan Panceng.
Saat itu, Aldys melihat betapa indahnya panorama alam yang tersaji melalui foto-foto tersebut. Demi memperoleh informasi mengenai Bukit Larangan Panceng, Al pun mengontak mereka satu persatu.
Oleh karena itu, isi tulisan ini dibuat berdasarkan cerita dan pengalaman teman-teman Aldys yang pernah berkunjung langsung ke Bukit Larangan Panceng. Foto-foto yang dimuat dalam tulisan ini juga dipublikasikan atas seizin pemiliknya.
Akan tetapi, di dalam tulisan ini, bukan hanya cerita bagusnya saja yang akan Aldys sampaikan, cerita sedih dari Bukit ini juga akan GanSis baca karena akibat satu dan lain hal, kini keindahan Bukit Larangan Panceng nyaris hilang dan terlupakan. Apa penyebabnya? Yuk, simak ulasan Aldys selengkapnya di bawah ini!.
Cerita Mistis di Bukit Larangan Panceng
Menurut cerita yang pernah beredar di masyarakat setempat, Bukit Larangan Panceng dulu terkenal memiliki kisah mistis terkait jin dan makhluk halus.
Hal itu tidaklah mengherankan karena sejak zaman dahulu, gunung dan hutan dianggap sebagai tempat tinggal bagi para dedemit ditambah anggapan bahwa tanah jawa merupakan wilayah yang memiliki aura mistis yang sangat kuat, termasuk Bukit Larangan Panceng yang dianggap angker.
Hal tersebut tak lepas dari kondisi Bukit Larangan Panceng yang terdiri dari banyaknya pepohonan besar dan semak belukar sehingga membuatnya terkesan horor.
Tak hanya persoalan angker, ketiadaan fasilitas karena Bukit Larangan Panceng tak ada yang mengelola juga menjadi penyebab Bukit Larangan Panceng sepi pengunjung.
Lunturnya Kemistisan & Bukit Larangan Panceng Jadi Populer
Seiring berjalannya waktu, sisi horor dari Bukit Larangan Panceng mulai luntur tergerus zaman yang semakin moderen. Artikel-artikel yang menginformasikan keindahan alam Bukit Larangan Panceng pun bermunculan di internet.
Tulisan para blogger-blogger itu berhasil memanggil para pemuja alam untuk datang ke Bukit Larangan Panceng sehingga bukit yang sebelumnya jarang terjamah dan ditakuti menjadi bukit yang dipuja dan dicintai keindahannya.
Masyarakat sekitar yang sebelumnya sangat melarang anak cucunya untuk bermain di sekitar Bukit Larangan Panceng karena alasan angker, jadi mengizinkan meski dengan kehati-hatian karena khawatir serangan hewan berbahaya, seperti ular misalnya.
Sejak itu juga, banyak anak-anak di sekitar sana yang mulai menjadikan Bukit Larangan Panceng sebagai tempat bermain dan tempat mereka melakukan petualangan di alam bebas.
Panorama Alam Bukit Larangan Panceng (Dulu)
• Damai, Indah dan Instragramable
Keindahan Bukit Larangan Panceng dulu begitu populer. Banyak pencinta alam yang berkunjung dan mengabadikan kedatangannya di sana dengan mengambil foto maupun video.
Terbukti dari banyaknya foto-foto yang beredar di sosial media yang diambil di sana. Tak heran sih, Gaes kalau bukit ini sempat menjadi spotfoto favorit banyak orang.
Nuansa sapaan alam yang terdiri dari deretan pepohonan berdaun lebat nan rimbun, kicauan burung yang merdu dan aroma udara khas pegunungan menjadi teman dikala menyusuri jalan menuju puncak Bukit Larangan Panceng.
Dalam obrolan Al dengan seorang teman di Instagram @dyniefadillah yang pernah mengunjungi Bukit Larangan Panceng pada tahun 2016 silam, ia bercerita betapa cantiknya pemandangan alam Bukit Larangan Panceng.
Dimulai ketika ia mencapai separuh dari ketinggian bukit. Matanya disuguhi keindahan selat Madura yang kebiru-biruan dan Bukit Padas yang seolah memberi ucapan selamat datang.
Ketika ia sampai di puncak, Bukit Larangan Panceng akan semakin memamerkan keindahan yang dimilikinya, yaitu pemandangan bentangan alam dan kehidupan di sekitarnya yang indah, memberikan rasa damai bagi mata yang memandangnya.
Tak hanya mata manusia, keindahannya di mata lensa juga begitu instragramable sehingga membuat Bukit Larangan Panceng menjadi tempat bagi para pencinta fotografi untuk mengambil foto.
Spoiler for Pemandangan Alam Bukit Larangan Panceng:

(Foto Instagram : @fendy_lavigne)

(Foto Instagram : @alfy.syahriyah)
• Tempat bagi Pencinta Sunrise & Sunset
Bukit Larangan Panceng juga menjadi tempat bagi para pencinta matahari terbit/sunrisedan juga pencinta senja/sunset. Pengunjung dapat menikmati keduanya dari ketinggian ditemani semilir angin dan pemandangan alam yang indah.
• Berkemah di Bukit Larangan Panceng
Spoiler for Berkemah di Bukit Larangan Panceng:

(Foto Instagram via @rakyatlokal)
Tak jarang, demi melihat keindahan sunrisedan sunset sekaligus, pengunjung sengaja datang di sore hari dan berkemah di atas Bukit Larangan Panceng.
Kegiatan berkemah di Bukit Larangan Panceng pada malam hari sambil mengobrol, menikmati pemandangan dari ketinggian ditemani secangkir kopi hangat dan makanan ringan menjadi aktivitas yang menyenangkan.
Setelah menikmati malam yang seru, keesokan paginya, pencinta alam akan disambut dengan pemandangan matahari terbit yang cerah ceria dan udara pagi yang segar lagi menyegarkan tubuh dan pikiran.
Kondisi Bukit Larangan Panceng Saat Ini!
Demi memperoleh informasi terkini mengenai Bukit Larangan Panceng, Aldys coba untuk mengontak orang-orang di Instagram yang menurut Al belum lama berkunjung ke sana.
Meskipun al tak mengenal mereka dan mereka juga tak mengenal al sama sekali tapi demi memperoleh informasi, al beranikan diri untuk mengirim inboxke mereka.
Bukan mudah, dari beberapa orang yang dikontak, hanya sedikit saja yang bisa memberi informasi. Itu pun mereka akui sebagai informasi lama karena mereka berkunjung ke sana ada yang 1 tahun lalu, ada pula 2 tahun lalu.
Untuk memperbesar peluang dalam meraih informasi terbaru Bukit Larangan Panceng, Al pun mengontak lebih banyak orang di Instagram, termasuk akun-akun yang bergerak di bidang informasi terkait wisata Gresik.
Lagi-lagi, hasilnya kurang memuaskan karena persoalannya sama, sudah lama orang-orang tak berkunjung ke Bukit Larangan Panceng sehingga minim informasi, hanya segelintir saja informasi yang bisa Aldys dapatkan.
Tak disangka, salah satu admin akun wisata Gresik @wisatagresik memberikan rekomendasi mengenai sebuah akun penduduk lokal yang tinggal tak begitu jauh dari kecamatan Panceng, yaitu @rakyatlokal. Selain itu, Aldys juga berhasil mengontak akun penduduk lokal lainnya.
Dari sana lah, informasi sepotong-sepotong yang Aldys dapatkan menjadi lebih jelas dan berikut hasil pengamatan Aldys mengenai kondisi terkini dari Bukit Larangan Panceng.
• Bukit Larangan Panceng Nyaris Terlupakan
Seperti yang Aldys katakan sebelumnya, informasi terkini mengenai Bukit Larangan Panceng sangat sulit didapatkan.
Hal ini bisa terjadi karena semakin sedikit orang yang datang ke sana atau orang-orang memang tidak tahu bahwa tempat bernama Bukit Larangan itu benar-benar ada.
Beberapa orang yang Aldys hubungi mengatakan bahwa Bukit Larangan Panceng memang bukan tempat wisata alam. Oleh karena itu, sejak awal thread ini ditulis, Aldys tak pernah melabelinya dengan kata wisata alam.
Keindahannya lah yang membuat bukit ini sempat menjadi primadona antara tahun 2017-2018. Dengan kata lain, keindahan alam dari Bukit Larangan Panceng lah yang telah membuat para pencinta alam merasa terpanggil dan berbondong-bondong datang ke tempat ini.
• Bukit Larangan Panceng Nyaris Hilang
Menurut informasi terakhir yang Aldys dapatkan, Bukit Larangan Panceng saat ini sedang dikeruk untuk aktivitas penambangan galian C. Sebenarnya, pengerukan ini bukanlah hal baru melainkan sudah terjadi sejak lama.
Pengerukan membuat luas lahan bukit semakin lama semakin berkurang. Dengan kondisi seperti itu, bukan tidak mungkin jika suatu hari, Bukit Larangan Panceng dan keindahannya akan benar-benar hilang dan tinggal nama saja.
Kecuali, jika nanti ada pengelolaan dari pihak berwenang setempat untuk mengubah lokasi bekas penambangan menjadi tempat wisata, seperti Bukit Kapur Sekapuk di desa Sekapuk, Ujung Pangkah, Gresik yang dulunya bekas tambang kapur dan dialih fungsikan menjadi tempat wisata.
Tentu saja, itu bisa terjadi! Asal pengelolaannya tidak mangkrak. Semoga nanti, tetap ada tempat untuk melihat keindahan Panceng dari ketinggian, seperti halnya di atas Bukit Larangan Panceng.
• Kondisi Terakhir di Sekitar Bukit Larangan Panceng (Oktober 2019)
Menurut informasi dari teman yang tempat tinggalnya tak begitu jauh dari kecamatan Panceng, terakhir, ia mendengar kabar bahwa terjadi kebakaran di sekitar wilayah Bukit Larangan Panceng..
Menurutnya, kebakaran lumrah terjadi di sana saat musim kemarau. Namun, kebakaran menyebabkan kerusakan pada tumbuhan-tumbuhan di sekitar dan suasana udara di sekitar Bukit Larangan Panceng menjadi panas.
Spoiler for Pemandangan Terbaru Bukit Larangan Panceng:

(Foto Instagram via @rakyatlokal)
Mengenai pemandangan menuju atas Bukit Larangan Panceng, sebelumnya, tempat itu berselimutkan oleh berbagai tumbuhan-tumbuhan hijau.
Namun, kemarau telah mengubah warna tempat itu sehingga bergradasi hijau, cokelat dan kekuningan. Selain itu, dulunya, jalanan menuju bukit terlindungi oleh banyak pepohonan berdaun teduh tapi sekarang, hanya ada beberapa pohon saja.
Masalah kerusakan alam + kemarau membuat pemandangan di sekitar Bukit Larangan Panceng tak seindah dulu ataupun seperti yang nampak pada foto-foto Bukit Larangan Panceng yang tersebar di internet.
Apakah Bukit Larangan Panceng Masih Layak untuk Dikunjungi?
Atas semua kejadian yang telah mereka ceritakan kepada Aldys, tentu saja membuat Aldys bertanya, apakah Bukit Larangan Panceng masih layak dikunjungi?
Jawaban mereka adalah masih! Jika memang GanSis sedang berada di sekitar atau di dalam wilayah Panceng, tak ada salahnya bagi GanSis untuk datang ke sana, berburu foto, video, melihat sunriseatau sunset bahkan berkemah sekalipun.
Mereka bilang, GanSis pasti akan menemukan keindahan dan keasyikan tersendiri saat mengunjungi Bukit Larangan Panceng sebelum bukit ini benar-benar tiada ataupun beralih fungsi di kemudian hari.
Ingin Coba Berkunjung ke Bukit Larangan Panceng? Simak Ini!
Bagi GanSis yang tertarik untuk mencoba berkunjung ke Bukit Larangan Panceng dan melihat langsung seperti apa kondisi di sana, silakan simak kiat (tips) berikut ini :
• Datang di Cuaca yang Cerah
Supaya bisa mendapatkan foto-foto yang bagus, pastikan GanSis datang ke sini ketika cuaca sedang cerah, ya!.
• Tidak Ada Biaya Masuk alias Gratis
Bukit Larangan Panceng bukanlah tempat wisata sehingga tidak ada biaya masuk. Akan tetapi, jika GanSis membawa kendaraan, kendaraan tidak bisa dibawa saat hendak naik ke atas bukit karena harus berjalan kaki.
Kendaraan bisa dititipkan ke rumah warga. Nah, jika titip ke rumah warga dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya ucapkan terimakasih dengan cara yang pantas ya, GanSis. Caranya, silakan dipikirkan sendiri.
• Bawa Bekal
Bawa makanan dan minuman. Jangan sampai mengalami lapar dan haus karena di sini tidak ada penjual makanan dan minuman. Bawa juga obat-obatan yang mungkin GanSis butuhkan untuk berjaga-jaga.
• Saran Pakaian dan Sepatu
GanSis disarankan datang ketika cuaca sedang cerah. Oleh karena itu, Aldys sarankan untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.
Untuk sepatu, Gunakan sepatu yang nyaman karena jalan menuju atas bukit sangat miring alias terjal.
• Bila Hendak Berkemah
Bagi GanSis yang hendak berkemah, bawa peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan. Jangan lupa, mintalah izin dahulu kepada ketua RT setempat.
• Waktu Terbaik Mengunjungi Bukit Larangan Panceng
Datang di waktu sore sekitar jam 3 hingga menjelang maghrib untuk melihat sunsetatau jam 5 subuh untuk melihat sunrise.
• Musim Terbaik Mengunjungi Bukit Larangan Panceng
Saat musim kemarau, cuaca bukit sangat panas. Selain itu, warna tumbuh-tumbuhan menguning dan kecoklatan. Lebih baik datang setelah musim hujan agar cuaca lebih segar dan tumbuh-tumbuhan kembali menghijau.
• Jaga Sikap dan Kebersihan
Terakhir tapi penting! Jaga sikap kita dan juga kebersihan dimanapun kita berada agar kita dapat diterima oleh siapapun dan dimanapun.
Nah, itulah ulasan Aldys mengenai Bukit Larangan Panceng. Dari hasil pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa Bukit Larangan Panceng bukanlah tempat wisata melainkan tempat penambangan.
Hanya saja, keindahannya di masa lalu telah membuat para pencinta alam merasa terpanggil untuk menjamah keperawanan Bukit Larangan Panceng yang saat itu memang sedikit pengunjungnya.
Tujuan pembuatan thread ini sendiri adalah sebagai pengingat bahwa Bukit Larangan Panceng pernah menjadi primadona di Gresik. Harapan Aldys, jika penambangan usai, semoga saja Bukit Larangan Panceng bisa menjadi tempat wisata.
Semoga juga, Tuhan memberi kita rejeki, waktu dan kesempatan untuk mengunjungi, melihat langsung dan mengagumi berbagai keindahan alam yang telah diciptakanNya, salah satunya Gresik bagi Aldys dan GanSis yang belum pernah menginjakkan kaki di sana, aamiin allahumma aamiin.
Hanya saja, keindahannya di masa lalu telah membuat para pencinta alam merasa terpanggil untuk menjamah keperawanan Bukit Larangan Panceng yang saat itu memang sedikit pengunjungnya.
Tujuan pembuatan thread ini sendiri adalah sebagai pengingat bahwa Bukit Larangan Panceng pernah menjadi primadona di Gresik. Harapan Aldys, jika penambangan usai, semoga saja Bukit Larangan Panceng bisa menjadi tempat wisata.
Semoga juga, Tuhan memberi kita rejeki, waktu dan kesempatan untuk mengunjungi, melihat langsung dan mengagumi berbagai keindahan alam yang telah diciptakanNya, salah satunya Gresik bagi Aldys dan GanSis yang belum pernah menginjakkan kaki di sana, aamiin allahumma aamiin.
Quote:
Sumber : Pengamatan dan Pemikiran Pribadi
Gambar : Tercantum
Gambar : Tercantum
Quote:
---------------------------------------------
Kalau suka thread ini, jangan lupa
---------------------------------------------
✓ Rate dan cendol thread ini
✓ add pertemanan
✓ share thread ini
---------------------------------------------
Kalau suka thread ini, jangan lupa
---------------------------------------------
✓ Rate dan cendol thread ini

✓ add pertemanan

✓ share thread ini

---------------------------------------------
Diubah oleh aldysadi 23-10-2019 14:52






sebelahblog dan 10 lainnya memberi reputasi
11
4.6K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan