Setiap daerah memiliki dana desa yang mendapat kucuran dana dengan nominal lumayan banyak, jika semua dianggarkan untuk memperbaiki desa dan bisa mengoptimalkan potensi desa-desa di Indonesia, tidak diragukan lagi, bangsa Indonesia memiliki banyak sekali lokasi yang bisa dikunjungi baik turis lokal maupun asing. Dengan adanya potensi ini, dapat dipastikan jalan dan infrastruktur akan diperbaiki untuk memudahkan akses, selain mendapatkan jalan yang bagus, desa-desa juga akan mendapatkan penghasilan tambahan dari pengelolaan wisata tersebut.

Infrastruktur yang dibangun dengan baik juga akan memberikan dampak positif lainnya seperti mudahnya akses masuk daripada pengiriman-pengiriman barang baik sembako ataupun yang lainnya dari luar daerah. Kemudahan ini pastilah juga berakibat pada sedikitnya waktu yang dibutuhkan untuk pemerataan logistik.



Selain itu, infrastruktur seperti pemerataan listrik juga masih diperlukan, mengingat di pulau-pulau besar seperti Kalimantan, Sumatera, Papua sering mengalami pemadaman listrik bergilir yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Tak dipungkiri bahwa perusahaan serta BUMN seringkali membuka lowongan untuk mereka yang memiliki gelar ataupun yang bersekolah tinggi, namun dalam kenyataannya masih banyak juga yang tak mendapatkan pengalaman dalam bersekolah sehingga banyak orang tidak dipandang oleh para pengusaha serta BUMN untuk diterima dalam hubungan kerja. Melihat hal ini sebaiknya pemerintah membuka pelatihan untuk lebih mendalami segala hal yang mungkin bisa menopang hidup mereka.

Tak dipungkiri bahwa pemerintah telah berkali-kali membuka pelatihan-pelatihan seperti menjahit, komputer, memasak hingga pelatihan tentang mesin, semoga dengan adanya pelatihan-pelatihan tersebut membuat para pencari karyawan tidak hanya mempertimbangkan gelar, namun juga berbasis pada skill yang dimiliki.

Mari memperdalam tentang UKM agar kita bisa menjadi para pengusaha yang memajukan bangsa Indonesia