- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Lifestyle
Indonesia akan Dilanda Cuaca Panas Selama Sepekan, ini Cara Mengatasinya


TS
n0404
Indonesia akan Dilanda Cuaca Panas Selama Sepekan, ini Cara Mengatasinya
Gan Sis ngerasa nggak kalau beberapa hari terakhir udara di luar itu panaaas banget? Bahkan, di beberapa daerah, suhu udara di siang hari bisa mencapai 38 derajat Celsius. Padahal ini kan harusnya udah masuk musim hujan, ya. Ada apa sih?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi kalau wilayah Indonesia bakal mengalami cuaca panas selama kurang lebih satu minggu dengan suhu mencapai 37 derajat Celcius. Hal ini dikarenakan posisi matahari yang saat ini sedang berdekatan dengan jalur khatulistiwa.

Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi relatif menjadi lebih banyak, sehingga akan meningkatkan suhu udara pada siang hari. Selain itu, dalam pantauan BMKG dua hari terakhir ini, atmosfer wilayah Indonesia, terutama bagian selatan (Sulawesi Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan sebagainya,) kondisinya relatif kering sehingga menghambat pertumbuhan awan yang bisa menghalangi panas matahari.
Huff...nampaknya kita harus sabar nih panas-panasan selama seminggu...
Nah, dalam cuaca yang panas kaya gini, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai nih Gan Sis. Cuaca yang terlampau panas nggak cuma menyebabkan gerah , haus, atau dehidrasi aja. Paparan cuaca panas ini bisa menimbulkan heat stroke, yakni kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu yang drastis akibat paparan cuaca panas.

Heat stroke ini nggak bisa dianggap sepele, karena efeknya nggak cuma sakit kepala, tapi bisa berimbas ke berbagai organ penting dalam tubuh, seperti otak, hati, ginjal, dan otot. Ngeri juga, ya...
Untuk mengatasi heat stroke yang mungkin terjadi saat cuaca yang lagi panas ini, Gan Sis bisa melakukan cara-cara ini nih :
1. Pilih pakaian dengan sirkulasi udara
Hindari memakai pakaian yang ketat atau berbahan tebal, karena bakal menghambat tubuh untuk menurunkan suhu saat berada di cuaca yang panas. Usahakan kenakan pakaian berbahan longgar saat beraktivitas di luar ruangan.Selain itu, Gan Sis juga bisa pakai baju berwarna cerah karena sifatnya yang nggak menyerap panas.
2. Gunakan sunscreen

Kulit yang terbakar matahari juga menghambat kemampuan tubuh untuk menurunkan suhu. Makanya, sunscreen nggak boleh dilupain nih. Gunakan sunscreen dengan SPF 15 atau lebih saat keluar rumah. Jangan lupa untuk mengaplikasikan ulang setiapp 2 jam sekali agar kulit tetap terlindungi.
3. Hidrasi tubuh

BMKG sendiri udah menghimbau masyarakat untuk banyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi. Menjaga tubuh tetap terhidrasi bisa membantu produksi keringat dan menjaga suhu tubuh supaya tetap normal. Jadi, pastiin untuk selalu bawa air minum saat beraktivitas.
4. Jangan olahraga di siang hari
Yang biasanya olahraga di pagi menjelang siang hari, sebaiknya tunda dulu deh selama seminggu ini. Suhu yang panas dari luar, ditambah suhu dalam tubuh yang meningkat saat olahraga bisa memicu terjadinya heat stroke. Jadi, sebaiknya ganti jadwal olahraga ke pagi atau sore hari, kecuali kalau Gan Sis olahraga di ruangan ber-AC.
5. Batasi aktivitas di luar ruangan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2946123/original/065772400_1571730216-20191022-Potret-Warga-Jakarta-Saat-Dilanda-Suhu-Panas-1.jpg)
Kalau memang nggak perlu-perlu banget, usahakan hindari beraktivitas di luar ruangan di bawah paparan sinar matahari. Orang yang nggak terbiasa dengan cuaca panas yang ekstrem akan rentan terserang heat stroke. Kalau memang harus ke luar ruangan, gunakan pelindung seperti topi atau payung.
Selamat beraktivitas, Gan Sis!

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi kalau wilayah Indonesia bakal mengalami cuaca panas selama kurang lebih satu minggu dengan suhu mencapai 37 derajat Celcius. Hal ini dikarenakan posisi matahari yang saat ini sedang berdekatan dengan jalur khatulistiwa.
Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi relatif menjadi lebih banyak, sehingga akan meningkatkan suhu udara pada siang hari. Selain itu, dalam pantauan BMKG dua hari terakhir ini, atmosfer wilayah Indonesia, terutama bagian selatan (Sulawesi Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan sebagainya,) kondisinya relatif kering sehingga menghambat pertumbuhan awan yang bisa menghalangi panas matahari.
Huff...nampaknya kita harus sabar nih panas-panasan selama seminggu...
Nah, dalam cuaca yang panas kaya gini, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai nih Gan Sis. Cuaca yang terlampau panas nggak cuma menyebabkan gerah , haus, atau dehidrasi aja. Paparan cuaca panas ini bisa menimbulkan heat stroke, yakni kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu yang drastis akibat paparan cuaca panas.

Heat stroke ini nggak bisa dianggap sepele, karena efeknya nggak cuma sakit kepala, tapi bisa berimbas ke berbagai organ penting dalam tubuh, seperti otak, hati, ginjal, dan otot. Ngeri juga, ya...
Untuk mengatasi heat stroke yang mungkin terjadi saat cuaca yang lagi panas ini, Gan Sis bisa melakukan cara-cara ini nih :
1. Pilih pakaian dengan sirkulasi udara
Hindari memakai pakaian yang ketat atau berbahan tebal, karena bakal menghambat tubuh untuk menurunkan suhu saat berada di cuaca yang panas. Usahakan kenakan pakaian berbahan longgar saat beraktivitas di luar ruangan.Selain itu, Gan Sis juga bisa pakai baju berwarna cerah karena sifatnya yang nggak menyerap panas.
2. Gunakan sunscreen

Kulit yang terbakar matahari juga menghambat kemampuan tubuh untuk menurunkan suhu. Makanya, sunscreen nggak boleh dilupain nih. Gunakan sunscreen dengan SPF 15 atau lebih saat keluar rumah. Jangan lupa untuk mengaplikasikan ulang setiapp 2 jam sekali agar kulit tetap terlindungi.
3. Hidrasi tubuh

BMKG sendiri udah menghimbau masyarakat untuk banyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi. Menjaga tubuh tetap terhidrasi bisa membantu produksi keringat dan menjaga suhu tubuh supaya tetap normal. Jadi, pastiin untuk selalu bawa air minum saat beraktivitas.
4. Jangan olahraga di siang hari
Yang biasanya olahraga di pagi menjelang siang hari, sebaiknya tunda dulu deh selama seminggu ini. Suhu yang panas dari luar, ditambah suhu dalam tubuh yang meningkat saat olahraga bisa memicu terjadinya heat stroke. Jadi, sebaiknya ganti jadwal olahraga ke pagi atau sore hari, kecuali kalau Gan Sis olahraga di ruangan ber-AC.
5. Batasi aktivitas di luar ruangan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2946123/original/065772400_1571730216-20191022-Potret-Warga-Jakarta-Saat-Dilanda-Suhu-Panas-1.jpg)
Kalau memang nggak perlu-perlu banget, usahakan hindari beraktivitas di luar ruangan di bawah paparan sinar matahari. Orang yang nggak terbiasa dengan cuaca panas yang ekstrem akan rentan terserang heat stroke. Kalau memang harus ke luar ruangan, gunakan pelindung seperti topi atau payung.
Selamat beraktivitas, Gan Sis!
Spoiler for sumber:
0
631
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan