- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tarif Premium Wisata Pulau Komodo 14 JT? Mahal. Ini 5 Alasannya!


TS
Puspita1973
Tarif Premium Wisata Pulau Komodo 14 JT? Mahal. Ini 5 Alasannya!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Good morning Gansist. Alhamdulillah, kita semua dalam keadaan sehat.

Image source: tribunnews.com
Di thread ini, kita mau ngomongin soal komodo. Sudah dengar dong beritanya tentang tarif eksekutif yang akan diberlakukan untuk bisa menikmati wisata di Pulau Komodo? Nilai nominal yang tidak main-main untuk ukuran kantong orang Indonesia pada umumnya.14 juta bukan harga yang murah, bukan? Yup, karena UMR dan UMK di Indonesia masih jauh di bawah itu. Kasihan dong, mereka yang berkantong tipis tidak bisa ikut menikmati wisata salah satu keajaiban dunia yang ada di negara kita ini. Tidak juga seperti itu, sih, kabarnya. Karena yang uangnya tidak banyak masih bisa menikmati komodo versi lain. Nggak apa-apa juga, deh, yang penting tetap "ketemu" komodo. Nasib. Kita sama kok!



Image source: tribunnews.com
Sebenarnya ane masih bertanya-tanya ini, alasan krusial apa, sih, sampai ide penutupan yang akhirnya diklarifikasi menjadi perubahan tarif harga itu sampai muncul ke permukaan? Nah, ane mencoba membuat kesimpulan berdasarkan beberapa sumber yang ane lansir dari: m.detik.com/finance, m.detik.com/travel, dan m. liputan6.com/bisnis retrieved 23 Oktober 2019, ternyata alasannya seperti di bawah ini.
Quote:

Image source: m.detik.com/finance
Lima alasan yang sangat baik dan cukup masuk akal. Sebagai warga negara Indonesia, ane sangat berharap semoga point 2 dan 5 benar-benar berhasil. Aamiin.

Untuk point 2, konservasi binatang langka ini memang harus bahkan mutlak dimaksimalkan. Jangan sampai tidak terawat apalagi punah. Aduh baru menulis kata tidak terawat dan punah saja, ane sudah merinding, Gansist. Jangan sampai terjadi, dah. Dulu, saat pulau Komodo dinyatakan terpilih menjadi salah satu 7 keajaiban dunia, ane sangat bangga. Sekadar informasi, ane termasuk salah satu yang mendukung program ini melalui pesan singkat dari ponsel. Harus disyukuri dan dipertahankan dong, predikat ini. Masak Indonesia hanya dikenal dengan jam karetnya, sampah di mana-mana, tidak terbiasa antri dengan tertib, dan masih banyak lagi yang sejenis dengan itu. Waduh, malu, dong.



Image source: m.detik.com/travel
Selanjutnya point yang kelima. Ini sangatlah penting. Jangan sampai pepatah 'ayam mati kelaparan di lumbung padi'terjadi. Maksud ane, masak iya masyarakat sekitar yang "memiliki" tempat wisata premium yang dikenal dunia karena keajaibannya tidak merasakan manfaat apa-apa. Semoga tidak terjadi.
Quote:
Okay, terima kasih sudah membaca thread ini. Sampai jumpa di thread saya berikutnya.
Salam bahagia, Puspita Rini.

North Kalimantan, 23 Oktober 2019.
Referensi 1
Referensi 2
Referensi 3
Diubah oleh Puspita1973 18-05-2020 07:25






sebelahblog dan 2 lainnya memberi reputasi
3
594
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan