Kaskus

Story

anakucilAvatar border
TS
anakucil
Kosong......
Matahari pagi ini terlihat teduh dengan angin sepoi sepoi, tapi hari ini terasa kosong dan berbeda dari hari sebelumnya...
hari ini 17 tahun yang lalu....

Kemarin......
padahal pagi ini masih hari libur sekolah kenaikan dari kelas 4 ke kelas 5 SD, biasanya pagi ini aku sedang mempersiapkan layangan dan menaikannya di depan rumah ku yang dekat dengan lapangan bulu tangkis, tapi entah sudah pukul 9 pagi, tapi mata ini tak henti hentinya menatap langit, melihat aliran awan yang berjalan ber arak......
"didi, makan dulu"..... suara mba ega, melenyapkan lamunanku, "enggak ahh males" jawabku sambil terus menatap langit...mba ega adalah kakak ku yang ke 2 dia masih duduk di bangku kelas 2 SMP, kami adalah 3 bersaudara, mba kiki, mba ega dan aku anak lelaki terakhir dari 3 bersaudara.
"udah makan dulu, nanti sore kita jenguk ibu"....lanjut mba ega menarik lenganku kedalam..."nih makan dulu, terus main sana" katanya sambil tersenyum menyodorkan sepiring telur ceplok dan nasi putih bercampur dengan kecap.... "mba, ibu kapan pulang ?", tanya ku menghapus senyumnya.... "doa kan aja supaya cepat pulang dan ibu cepat sembuh" katanya sambil menolehkan wajah, menutupi kesedihan...

Seminggu lalu......... ibu, aku, mba kiki dan mba ega berkumpul di ruang tengah kontrakan kami, bercerita dan bercanda, mendengar cerita mba kiki yang duduk di bangku akhir SMA tentang seorang teman kelasnya....
"dia itu orangnya aneh banget, masa dia ngikutin terus sampe depan gang" kata mba kiki dengan pipi memerah, "kan bikin BT orang kayak gitu"... ibu dan mba ega tertawa dan aku pun tertawa walupun tidak mengerti maksud dan arti semua itu....
"yang kemarin itu mba?" tanya mba ega..."iya yang senyum senyum ga jelas gitu" sambung mba kiki....."terus kamu suka neng" tanya ibu kepada mba kiki sambil tersenyum dan mengelus kepalaku yang tiduran dipangkuannya....
"ya, mmmmm, ga tau" kata mba kiki sambil tiba tiba sibuk membereskan buku buku disampingnya, "dia suka tuh bu" kata mba ega, sambil tertawa keras dan membuat kita semua tertawa, "yang penting kamu yang bener aja, dan jadiin semangat buat sekolah" kata ibu sambil memberikan nasihat lainnya ke mba kiki dan mba indah dan lama kelamaan aku pun terlelap dibawah belaian tangan ibu...

3 hari yang lalu........sakit ibu terlihat tambah parah, tapi beliau tetap terlihat tenang, mba kiki sudah uring uringan memaksa ibu untuk kerumah sakit, dan mba ega juga sibuk merayu ibu untuk ke rumah sakit, aku hanya bisa tiduran dekatnya sambil memeluk tubuh ibuku...."ayo bu, kita periksa aja ke rumah sakit" mba kiki sambil duduk memijat kaki ibu, "iya bu, ayuk kita kerumah sakit" sambung mba ega, yang datang dengan teh manis hangat kesukaan ibu.... 
"nanti sore yah" ujar ibu sambil tersenyum, "mas, kamu sekolah yang bener yahh".... sambung ibuku memeluk ku dengan satu tangannya dengan erat...."ya bu" jawabku......"dia kan males bu", kata mba kiki sambil tertawa dan menarik kaki ku, "sana gih main, manja banget loe"....usirnya sambil bercanda...."weeekkk" jawabku dengan menjulurkan lidah meledeknya, dan berhadiah cubitan dari mba kiki, "aduh sakit, bu mba kiki rese banget" kata ku sambil memeluk ibuku dan melihatnya tersenyum.....hmmmmm teduh sekali hati ini... 
"bu, bapak kemana yahh, ko jarang banget pulang" tanya ku polos, dan aku pun merasa cubitan keras di kaki ku dan tangan ku "aduhh"... mba kiki dan mba ega kompak menyubitku "nanti sore kita diantar sama om jio bu, tadi pagi aku dah ngomong sama dia minta anter ibu" kata mba ega mengalihkan pembicaraan, om jio adalah adik kandung bapak yang tinggal di dekat rumah dengan istrinya tante yuli, dan sangat sering membantu keluarga kami.
"bapak, lagi kerja jauh, nanti juga pulang, kalau urusannya sudah beres" jawab ibu, dengan sedikit tercekat..."sana gih main" kata mba kiki dengan ketus dan menarik kaki ku dengan lebih keras, membuat ku bangun...."bu, aku main dulu yahh" kata ku sambil memeluknya dan mencium pipinya.... "iya", jawab ibu sambil mengelus rambutku..

Sore itu 3 hari yang lalu......om jio datang dan meyapaku yang sedang bermain layang layang di depan rumah, "menang ga di ?, banyak musuh tuhh" katanya sambil tersenyum, "ga ngadu om, ga punya gelasan", jawabku, "neh, beli sana" kata om jio sambil menyodorkan uang, "asiiikkk", makasih om teriak ku girang, sambil bergegas menurunkan layangan....
"didi, dipanggil ibu" teriak mba kiki dari dalam rumah, "iya, ini om jio dah dateng" sahutku.... mba ega pun keluar menyambut om jio "masuk om" ...
"mba siti gimana?" tanya om jio, mba siti adalah panggilan ibuku....."ibu kondisinya masih sama om, itu lagi siap siap, om mau minum apa?" tanya mba ega.."ga usah" jawabnya.... akupun masuk rumah sambil nyengir bandel ke mba ega dan melambaikan uang yang di berikan oleh om jio "asiik buat beli gelasan" kata ku, di sambut dengan cibiran "weekkk, main aja loe?" jawabnya ketus....kulihat ibu sudah bersiap dia menggenakan baju hangat dan syal di leher, dengan muka yang pucat tersenyum lembut kepadaku, "sini mas, ibu pergi dulu yahh, kamu di rumah sama mba ega, jangan nakal"....akupun pergi memeluknya "bu aku ikut yah" ujar ku sambil merengek, 
"issss, sana gih main lagi, mau ke rumah sakit bukan jalan jalan" jawab mba kiki dengan ketus.... "sana, main lagi ibu nanti juga pulang ko, ga lama" ujar ibu ku sambil memeluku....."bu, ini di kasih uang sama om jio buat beli gelasan" sambung ku sambil nyengir girang, "iya, sana gih beli gelasan" kata ibu sambil menatapku seperti tak ingin aku pergi dari depan matanya.... "aku ke bang udin ya bu, ibu jangan lama lama perginya" kataku sambil memeluknya dan pergi... "hati hati ya mas, jangan kenceng kenceng naik sepedanya" ujar ibu,..... "ya bu" ujarku sambil berlalu....

malam itu 3 hari yang lalu......aku sudah hampir terlelap di samping mba ega, yang sedang membaca buku..."assalamualaikum" suara laki laki dan perempuan terdengar dari arah pintu, 'walaikum salam' jawab mba ega bergegas ke arah pintu, akupun bergegas bangun, "ibu pulang" teriak ku berlari mengikuti mba ega....."ehh, om jio dan tante yuli" kata mba ega...."mba kiki sama ibu mana" tanya ku melihat om jio datang dan tante yuli,..."masuk ke dalam om, tante, mau minum apa" tanya mba ega..."ga usah repot repot" kata om jio, sambil duduk "neh tante bawa martabak telur kesukaan didi" kata tante yuli sambil tersenyum, "mba kiki sama ibu mana tante" tanya ku kembali....."ibu harus menginap di rumah sakit" kata om jio, perkataan yang membuat hati ku bergetar..."ibu sakit apa om" tanya mba ega dengan muka sedih hampir menangis....tante yuli pun pindah tempat duduk memeluk mba ega, dan menarik tanganku, karna akupun mulai menangis melihat mba ega menangis...."sabar yahh" ucap tante yuli....
"mba siti komplikasi, dan harus di rawat di rumah sakit" lanjut om jio...."kata dokter masih bisa sembuh ko, tenang aja" ujarnya sambil tersenyum..."semoga saja hanya beberapa hari di rumah sakit" ucap om jio..."aku besok mau kesana om" kata mba ega...."aku ikut" ujarku....
"gini, ibu di rawat di ICU, dan mba siti bilang tadi, anak anak di rumah saja, nanti kalau mba siti sudah baikan kalian boleh dateng jenguk" kata om jio coba menenangkan kami...."enggak besok saya mau ke rumah sakit" ujar mba ega bersikeras, dan akupun hanya bisa menangis karna ingin melihat ibuku...."mba ega" suara tante yuli terdengar lembut, "jumat sore kita ke sana yah, kasih waktu ke ibu untuk istirahat, kasian didi jadi nangis terus, kamu yang sabar"...
"iya tante" ucap mba ega dan memeluk ku...."sabar ya di, jumat kita ketemu ibu" ucap mba ega, coba menenangkan ku yang terus menangis........"mba siapin baju buat mba kiki sama ibu yah" ucap tante yuli dengan lembut..."iya tante" ucap mba ega, "yuk bantuin mba beresin baju buat mba kiki dan ibu" ajak mba ega sambil mengusap air matanya dan tersenyum kepada ku....
kami pun bergegas membereskan beberapa baju untuk mba kiki dan ibu, kedalam tas hitam yang biasanya digunakan mba ega untuk sekolah, "ini tante, makasihyah" ucap mba ega, di sambut senyum tante yuli "yang sabar ya mba" ucapnya, "kita jalan ke rumah sakit dulu yahh" ucap om jio sambil tersenyum kepada ku, "udah jangan nangis, nanti ibu kamu juga sembuh, doakan aja, assalamualaikum" ujarnya sambil mengusap kepalaku..."walaikum salam" jawab mba ega dan menutup pintu...."tidur yuk di, udah jangan nangis lagi" kata mba ega sambil mengusap air mataku, "mba aku kangen sama ibu" ucap ku, "iya, tenang aja kan ada mba kiki, jagain ibu di sana" ucap mba ega membuat hati ku tenang....

"abis makan piringnya di cuci" ujar mba ega yang sedang sibuk membersihkan rumah, "iya mba" jawabku, "mba ega, om jio bilang hari ini kita bisa jenguk ibu di rumah sakit yahh" kata ku sambil duduk di depan pintu....."katanya gitu" jawab mba ega, "nanti abis sholat jumat, mba ke rumah om jio, kamu mau ikut ga?", tanya mba ega, "iya aku ikut" jawabku....
selesai mencuci piring, aku pun bersiap untuk bermain layang layang.......
"didiiiiiiii, eggaaaaaaa !!!!!!!!" suara mba kiki menjerit dekat rumah sambil berlari.... aku pun bergegas keluar rumah di ikuti oleh mba ega.....
"didiiiiiiii.....egggaaaaaa!!!!!!!!!" kulihat mba kiki berlari ke arah kami....dan memeluk kami berdua, dan manangis tersedu...."ibu sudah ga ada" ucapnya, sebuah kalimat yang membuat hatiku hancur, kalimat yang menyisakan ruang kosong dihati ku sampai saat ini.......semua begitu cepat berlalu, seluruh keluarga berkumpul untuk membicarakan bagai mana kami kedepan.....aku hanya diam dan terlarut dalam kesedihan sampai terlelap...........

"Bu, didi kangen, nanti siapa yang elus kepala didi  kalau mau tidur, bu didi bingung ga ada ibu, mba kiki bilang didi harus sekolah yang rajin, biar ibu seneng"
"Bu, didi sama mba ega ke jawa, pindah ke rumah pa'de sementara, doain kita ya bu, semoga ibu juga tenang di sana, didi janji untuk sekolah yang rajin" ucapku lirih.....sambil memandang langit    


tata604Avatar border
lina.whAvatar border
MFriza85Avatar border
MFriza85 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
539
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan