Kaskus

Entertainment

KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Jangan Cuma Uang, Bayar Juga Pakai Ini untuk Menikmati Pulau Komodo
Jangan Cuma Uang, Bayar Juga Pakai Ini untuk Menikmati Pulau Komodo

Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin belum pernah mengunjungi Pulau Komodo. Bahkan mengetahui Pulau Komodo sebagai satu dari 8 warisan dunia yang ditetapkan UNESCO pun tidak. Sekarang malah harus mengeluarkan dana besar untuk ke sana.
 
Segini Duitnya
 
Harga tiket masuk Pulau Komodo direncakanan US$1.000. Bagi yang tidak memiliki dana sebesar itu, tetap bisa masuk Pulau Komodo. Hanya saja wisatawan berkantong tipis terbatas mengunjungi pulau tertentu. Misalnya Pulau Rinca saja, tidak bisa ke mana-mana lagi. 
 
Dana sebesar itu menjadi semacam uang keanggotaan untuk 1 tahun. Target anggota dalam setahun 50.000 orang. Jadi pendapatan dari kartu anggota wisatawan saja sekitar US$50 juta. Dana sebesar itu akan digunakan untuk pengelolaan Pulau Komodo. Bukan hanya komodo, tetapi juga penduduk Pulau Komodo yang berjumlah sekitar 2.000 orang.
 

Selama ini wisatawan lokal dikenakan tiket Rp50.000, sedangkan wisatawan asing Rp150.000. Harga segitu memang murah untuk menyaksikan satu warisan dunia yang hanya ada di Pulau Komodo. Masuk arena permainan semacam Dunia Fantasi atau Trans Studio saja bisa lima kali lipatnya.
 Jangan Cuma Uang, Bayar Juga Pakai Ini untuk Menikmati Pulau Komodo

Duitnya Buat Apa
 
Rencana pemerintah itu cukup bagus. Pulau Komodo sudah rusak karena ulah pendatang yang tidak bertanggung jawab. Merusak terumbu karang misalnya. Memberi makan komodo sembarangan pun ternyata bukan tindakan tepat. Komodo akan menjadi jinak, bukan predator alami lagi karena pemberian makanan itu.
 
Masyarakat lokal pun sadar atau tidak turut andil dalam merusak populasi komodo. Melakukan perburuan kijang misalnya. Padahal kijang merupakan mangsa komodo. Menurunnya jumlah kijang dapat membuat komodo memangsa sesamanya.
 
Sudah tepat rencana pemerintah untuk membina masyarakat lokal Pulau Komodo juga. Pendidikan dan pembinaan akan menjadikan mereka sebagai penjaga dan pelestari alam Pulau Komodo juga. Selain itu, kebutuhan pokok mereka juga harus dipenuhi agar tidak merusak alam dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan.
 
Pengelolaan Pulau Komodo rencananya akan ditawarkan filatropis peduli lingkungan semacam World Wide Fund for Nature (WWF). Filatropis lokal dan internasional bisa bersaing untuk memperebutkan kesempatan mengelola Pulau Komodo.
 Jangan Cuma Uang, Bayar Juga Pakai Ini untuk Menikmati Pulau Komodo

Bukan Hanya Uang
 
Namun biaya yang mahal untuk tiket masuk Pulau Komodo tidak menjamin pembelinya punya perilaku yang baik, juga, kan? Sering kita temukan orang-orang kaya namun perilakunya miskin. Pengelola harus tetap mengawasi wisatawan yang sudah jadi anggota saat berwisata di Pulau Komodo.
 
Selain itu, orang-orang yang terbukti bertanggung jawab sebaiknya tetap pantas masuk ke Pulau Komodo dengan harga terjangkau. Pecinta lingkungan tingkat kabupaten atau kota misalnya. Juga komunitas-komunitas yang kegiatannya fokus pada lingkungan. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk berlomba-lomba cinta lingkungan pula.
 Jangan Cuma Uang, Bayar Juga Pakai Ini untuk Menikmati Pulau Komodo

Skema pendanaan Pulau Komodo dan lainnya memang masih dalam rencana. Harapan ane, semoga pengelolaan Pulau Komodo ke depan lebih baik dan bertanggung jawab. Entah siapa dan bagaimana pengelolaannya. Semoga juga ane bisa datang ke sana suatu hari nanti untuk melihat satu dari sekian banyak ciptaan Allah Swt.  
 
Sumber
Foto: Viva.co.id





Terima Kasih 



0
424
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan