sumber gambar


Komodo menjadi hewan endemik di tanah Nusa Tenggara Timur lebih tepatnya berada di kawasan nasional Komodo, jajaran pulau yang indah serta panorama alam yang sangat luar biasa banyak menarik wisatawan baik lokal maupun dari manca negara.

Tapi efek dari semakin banyaknya wisatawan yang datang, bahkan mereka terkadang tak peduli lingkungan. Yang terjadi adalah kerusakan alam yang perlahan akan menganggu juga habitat dari komodo yang ada di taman nasional tersebut. Maka komodo banyak yang mati kurang gizi dan terkena paparan limbah sampah lambat laun hewan purba itu diambang kepunahan.

Belum lagi ada perburuan liar dimana komodo di tangkap untuk di jual oleh mereka yang tak bertanggung jawab, tentu saja ini menimbulkan masalah tersendiri harus ada keamanan di setiap sudut wilayah taman nasional komodo. Agar hewan yang di lindungi itu tetap berada di habitatnya di alam liar, tentu saja untuk membuat taman nasional dengan keamanan yang tinggi juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.



sumber gambar

Bayangkan saja harga per ekor komodo yang di jual di pasar luar negeri bisa mencapai 500 juta per ekornya, untuk mereka yang menjual komodo ke pihak pengepul pun mendapatkan uang sekitar 6 sampai 8 juta per ekor siapa yang tak tergiur dengan pendapatan seperti itu ?

Yang jadi masalah pengawasan keamanan di taman nasional komodo akhirnya jadi pertanyaan, kekurangan orangkah untuk menjadi ranger ? Kekurangan teknologi untuk menangkap para penyelundup ? Atau ada kongkalingkong agar perut para oknum bisa makin lebar. Tidak ada yang tahu pasti namun yang jelas adanya penangkapan hewan komodo dari taman nasional komodo menjadi perhatian besar.

Kenapa tidak libatkan masyarakat sekitar untuk menjaga kawasan taman nasional komodo ? Nampaknya pemerintah pun mulai mendengar, nantinya pihak pengelola taman nasional komodo akan di serahkan kepada pihak swasta yang sudah profesional menjaga taman nasional di Afrika. Untuk itu pemerintah juga membuat wisata eksklusif wisatawan harus membayar tiket seharga 14 juta rupiah untuk mengunjungi taman nasional komodo. Itu semua di lakukan agar taman nasional komodo yang luas memberikan fasilitas keamanan yang tinggi, baik untuk wisatawan maupun menjaga agar habitat alam di taman nasional tidak di rusak oleh tangan jahil.



sumber gambar

Semoga dengan adanya perubahan itu para pemburu hewan liar pun semakin sulit untuk mencuri, dan cepat terdeteksi sejak dini. Sukses terus pulau komodo.



Referensi klikdan klik