Hallo Agan dan Sista
Selamat Datang
Selamat Membaca



Indonesia memang negara yang sangat kaya, terdiri dari gugusan pulau pulau membentang panjang dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. Negara dengan banyak suku dan kebudayaan yang unik serta obyek wisata yang mendunia.

Kalau di Jawa terkenal dengan Candi Borobudur dan Prambanan dan Bali terkenal dengan Pulaunya yang sudah mendunia maka semakin ketimur ada Nusa Tenggara Timur yang terkenal dengan Hewan Prasejarah, Kadal terbesar di Dunia Komodo di Pulau Komodo.

Objek Wisata ini mulai dikenal dunia, namanya mulai populer saat memasuki nominasi "New Seven Wonder of Nature" pada tahun 2010 dan pada tahun 2011 New 7 Wonder mengumumkan Pulau Komodo dalam list pemenang bersama dengan keajaiban alam lainnya.


Sumber : Tribunnews.com

Memiliki popularitas yang besar meningkatkan jumlah pariwisata ke Pulau Komodo tidak hanya wisatawan lokal tetapi juga wisatawan mancanegara. Hingga tahun 2018 jumlah wisatawannya mencapai 170 ribu pengunjung dengan pengunjung mancanegara yang jumlahnya paling banyak.
(Sumber)


Dengan banyaknya wisatawan ada isu penutupan sementara kawasan Pulau Komodo pada Januari 2012



Sumber : Detik.com
Dikarenakan penindaklanjutan dari kasus penyelundupan 41 ekor komodo yang dijual seharga Rp. 500 Juta per ekor ke luar negeri. Dan penutupannya juga hanya di Pulau Komodo bukan di seluruh wilayah konservasi.

Dan sekarang sedang banyak pemberitaan kalau Pulau Komodo akan di jadikan Wisata Ekslusif padahal rencana ini sudah ada sejak 2011 sumberdan bukan baru baru ini.

Menurut saya lebih baik Pulau Komodo ditutup saja tidak lagi dibuka untuk umum, sudah bagus ada perencanann penutupan Pulau tersebut, kenapa tidak ? Ada bebedapa hewan yang punah akibat ulah manusia dikarenakan manfaat dan harganya yang mahal jika dijual, ya sama seperti alasan penutupan Pulau ini.
Ambil contoh seperti : Harimau Jawa, Merpati Penumpang ( Sumber )

Hal ini yang saya takutkan terjadi dengan Komodo, hewan ini sangat spesial dia merupakan fosil hidup yang harus dilestarikan.

Berita berita tentang penyerangan komodo terhadap manusia juga patut dipertimbangkan karena sejatinya komodo adalah hewan liar. Komodo tidak akan segan segan menyerang manusia dan sejatinya manusia jika diserang mempunyai naluri untuk mempertahankan diri hal ini bisa menimbulkan korban dari keduabelah pihak, sungguh sangat merugikan.


Sumber : Trubus.id

Disamping itu keberadaan Sampah juga menjadi masalah yang tidak dapat dipandang sebelah mata, sampah dapat menggangu ekosistem yang sudah terbentuk disana terbih sampah Plastik yang sangat sulit di urai dan permasalahan ini sudah menjadi sorotan Unesco


Konsep dari Wisata Ekslusif ini juga membebankan biaya sekitar USD $1.000 atau sekitar 14 Juta Rupiah dalam bentuk membership tahunan yang sifatnya premium dan mereka yang mempunyai membership katanya akan diarahkan ke hewan Komodo yang besar serta yang tidak ada membershipnya ke tempat yang ada komodonya juga (Sumber)

Okelah, 14 Juta itu harga yang murah untuk kurun 1 tahun atau 14 juta ini dalam sekali kunjungan ini masih oke tapi info lebib lanjutnya belum ada, dikatakan juga hanya orang orang khusus saja yang bisa memasuki Pulau Komodo disini saya berharap hanya Peneliti, Pemerhati Lingkungan atau orang orang yang dapat melestarikan kehidupan Komodo agar dapat dikembangbiakan lebih luas lagi.


Sumber : Persona.travel
Lantas bagaimana wisatawan mau melihat Komodo ? Tenang Hewan Komodo tidak hanya ada di Pulau Komodo tapi terdapat juga di pulau lainnya seperti di Rinca, Flores, Gili Motang dan Gili Dasami. Jadi Pemerintah dapat memaksimalkan tempat tampat lain untuk Wisatawan dapat melihat Komodo.

Untuk Masyarakat Pulau Komodo, Pemerintah dapat mengajari mereka untuk konservasi Komodo atau sebagai Penjaga Pulau Komodo dan tentunya diberikan Imbalan yang setimpal.

Mahal ? Untuk menjaga sebuah Warisan yang sangat berharga, hitung hitungan angka itu tidak ada artinya. Jika Komodo punah karena ulah Manusia, lebih baik tidak ada Manusia di Pulau Komodo atau pulau pulau lainnya.


Sumber : Kompas.com


Sekian dari saya
Jika ada salah tolong koreksi
Kalau suka kasih cendol, kalau tidak suka kasih bata tidak apa.
Jangan lupa rate 5 dan Share jika bermanfaat.

Terimakasih