- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sate Ayam, Kabar Gembira, Dan Juga Perayaan Soekarno Setelah Dilantik Jadi Presiden.
TS
NadarNadz
Sate Ayam, Kabar Gembira, Dan Juga Perayaan Soekarno Setelah Dilantik Jadi Presiden.
"Assalamualaikum Wr. Wb"
Apa kabar hadirin sekalian? Kalau sakit segeralah berobat, kalau sehat yaa.. Alhamdulillah. Dan semoga kite selalu diberi kesehatan dan juga lindungan oleh yang maha kuasa. Aamiin.
******
Minggu 20 Oktober 2019 (kemarin), menjadi hari yang bersejarah untuk bangsa Indonesia, dengan dilantiknya Presiden RI yang ke-7 untuk kedua kalinya di gedung MPR-RI. Karna sudah dilantik yasudah Sah berarti.
Mari kita flashback ke 74 tahun sebelumnya, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Soekarno terpilih menjadi Presiden pertama Indonesia secara aklamasidalam sidang PPKI digedung Tyuuoo Sangi-In (sekarang menjadi "Gedung Pancasila).
Apa kabar hadirin sekalian? Kalau sakit segeralah berobat, kalau sehat yaa.. Alhamdulillah. Dan semoga kite selalu diberi kesehatan dan juga lindungan oleh yang maha kuasa. Aamiin.
******
Minggu 20 Oktober 2019 (kemarin), menjadi hari yang bersejarah untuk bangsa Indonesia, dengan dilantiknya Presiden RI yang ke-7 untuk kedua kalinya di gedung MPR-RI. Karna sudah dilantik yasudah Sah berarti.
Mari kita flashback ke 74 tahun sebelumnya, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Soekarno terpilih menjadi Presiden pertama Indonesia secara aklamasidalam sidang PPKI digedung Tyuuoo Sangi-In (sekarang menjadi "Gedung Pancasila).
Quote:
Dilansir interaktif.kompas.id (15/10/2019), pada saat pemilihan doloe tak ada keriuhan yang terjadi ketika pemilihan umum diselenggarakan, seperti debat dan penyampaian visi-misi calon Presiden.
Usulan yang diserukan oleh Oto Iskandardinatamengenai pemilihan secara aklamasi disambut tepuk tangan anggota sidang. Hal ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia yang mana pemilihan Presiden pertama dilakukan dalam suasana tentram dan tertib, jauh dari kata "euforia."
Tak ada perayaan apapun, Bung Karno yang pada saat itu memimpin sidang kembali membawa acara ke agenda selanjutnya, membahas aturan peralihan seperti pembentukan pemerintahan.
Usulan yang diserukan oleh Oto Iskandardinatamengenai pemilihan secara aklamasi disambut tepuk tangan anggota sidang. Hal ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia yang mana pemilihan Presiden pertama dilakukan dalam suasana tentram dan tertib, jauh dari kata "euforia."
Quote:
Tak ada perayaan apapun, Bung Karno yang pada saat itu memimpin sidang kembali membawa acara ke agenda selanjutnya, membahas aturan peralihan seperti pembentukan pemerintahan.
• Sate Ayam 50 Tusuk •
Cindy Adams,seorang wartawan AS menuliskan momen pemilihan presiden dengan judul, "Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat."
Dalam buku tersebut dikisahkan Soekarno mengenang saat baru saja dilantik, ia berjalan menuju arah pulang.
Quote:
Dalam perjalanan pulangnya, Soekarno bertemu dengan pedagang sate yang berjualan hanya dengan bertelanjang kaki, lantas memanggil pedagang sate tersebut.
Disaat itulah Soekarno mengeluarkan perintah pertamanya sebagai seorang presiden, "sate ayam lima puluh tusuk". (Mirip ceritanya Suzanah y 😂)
Bagi Soekarno, inilah cara perayaannya untuk amanah yang baru saja diterimanya beberapa jam yang lalu.
Quote:
Setelah menyantap sate Soekarno masih punya "pekerjaan lain" untuk dilakukan, yaitu memberi tahu kabar tersebut kepada sang istri Fatmawati,mengenai amanah besar yang baru saja diterimanya.
Quote:
Soekarno memutuskan untuk memberi kabar gembira tersebut di dapur, menurutnya dapur adalah tempat yang menyenangkan untuk menyampaikan kabar tersebut.
Quote:
Setelah menjadi seorang Ibu Negara, rasa gembiranya pada saat itu tidaklah berlebihan. Lalu ia mengatakan, "Kabar ini tidak mengagetkanku, karna tiga bulan yang lalu Bapak sudah meramalkannya." Ujar Fatmawati.
Respon tak berlebihan dari sang istri lantaran ayahnya (Hassan Din)menceritakan firasatnya sebelum meninggal dunia, bahwa Fatmawati akan tinggal di istana yang besar dan putih.
Usai sudah tugas Soekarno menyampaikan kabar pelantikannya sebagai presiden pada istrinya di dapur rumah.
"Tidak ada perayaan yang megah, tidak ada iring-iringan yang menyakitkan telinga. Hanya ditemani tukang sate diperjalanan pulang, dan istrinya dirumah. Sungguh sebuah kedamaian yang indah."
Sumber: Narasi Pribadi
Referensi: Hit
Image: Google images
Sumber: Narasi Pribadi
Referensi: Hit
Image: Google images
Diubah oleh NadarNadz 29-10-2019 16:36
aparian dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.5K
8
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan