- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pulau Komodo Dan Masyarakat Sekitar, Haruskah Berpisah?


TS
RetnoQr3n
Pulau Komodo Dan Masyarakat Sekitar, Haruskah Berpisah?
Pulau Komodo

Penutupan Pulau Komodo?
Pulau Komodo dan Masyarakat

Pulau komodo merupakan salah satu pulau yang berada di daerah Nusa Tenggara Timur. Pulau yang merupakan tempat hewan komodo berasal ini hanya bisa didapati di Indonesia. (Wikipedia)
Kini, seluruh rakyat Indonesia dikagetkan dengan rencana pemerintah daerah NTT yang akan menutup Pulau Komodo dan meminta masyarakat sekitar untuk meninggalkan pulau itu.
Menurut Viktor Laiskador (Gubernur NTT) : BBC News Indonesia
Beliau akan memastikan bahwa di daerah itu tidak boleh ada manusia, agar Komodo terlindungi dengan baik dari manusia. Sehingga warga akan digeser ke luar daerah itu.
Namun, bagi masyarakat desa komodo : Komodo adalah saudara sedarah. Bahkan legenda mengenai asal usul komodo yang merupakan saudara kembar manusia diceritakan turun temurun.
Hal ini membuat masyarakat menganggap komodo sebagai keluarga mereka. Berpuluh-puluh tahun hidup bersama dan berdampingan dengan komodo, membuat warga desa memiliki keterikatan hati. Begitu pun dengan komodo.
Dahulu, warga desa komodo memiliki satu upacara penting. Yaitu membagi hasil buruan kepada komodo yang merupakan hewan karnivora.
Menurut ane, sebenarnya rencana gubernur untuk menutup pulau komodo dengan alasan melindungi hewan tersebut, cukup baik. Hanya saja, tidak bisa hanya dari satu pihak saja.
Di sana ada masyarakat dan warga adat yang berpuluh-puluh tahun mendiami desa tersebut. Tidak bisa dengan semena-mena menyuruh mereka meninggalkan tanah kelahirannya.
Dengaan memindahkan warga masyarakat desa komodo, bukan hanya memindahkan tempat tinggal mereka. Akan tetapi mencabut kehidupan mereka. Di mana di tanah itu mereka berkembang biak, mencari makan, dan bersosialisasi.
Perlu ada sebuah pembahasan khusus dan melibatkan seluruh pihak. Baik pemerintah, tenaga ahli, bahkan masyarakat.
Letakkan duduk persoalannya. Dan cari jalan keluarnya.
Apa lagi ada wacana akan menjadikan pulau komodo ini menjadi taman wisata eksklusif dengan harga yang menurut ane sangat mahal. Dengan harga 14 juta rupiah menjadikan pulau komodo wisata premium di Indonesia.
Hal itu akan membuat sebuah kesenjangan dan menumbuhkan rasa ketidakadilan masyarakat setempat.
Masa turis yang bisa membayar mahal saja boleh masuk, sedangkan warga setempat tidak boleh menginjakkan kaki di sana.
Sekian thread dari ane. Semoga bermanfaat.
Salam hangat,
RetnoQren

Penutupan Pulau Komodo?
Pulau Komodo dan Masyarakat

Pulau komodo merupakan salah satu pulau yang berada di daerah Nusa Tenggara Timur. Pulau yang merupakan tempat hewan komodo berasal ini hanya bisa didapati di Indonesia. (Wikipedia)
Kini, seluruh rakyat Indonesia dikagetkan dengan rencana pemerintah daerah NTT yang akan menutup Pulau Komodo dan meminta masyarakat sekitar untuk meninggalkan pulau itu.
Menurut Viktor Laiskador (Gubernur NTT) : BBC News Indonesia
Beliau akan memastikan bahwa di daerah itu tidak boleh ada manusia, agar Komodo terlindungi dengan baik dari manusia. Sehingga warga akan digeser ke luar daerah itu.
Namun, bagi masyarakat desa komodo : Komodo adalah saudara sedarah. Bahkan legenda mengenai asal usul komodo yang merupakan saudara kembar manusia diceritakan turun temurun.
Hal ini membuat masyarakat menganggap komodo sebagai keluarga mereka. Berpuluh-puluh tahun hidup bersama dan berdampingan dengan komodo, membuat warga desa memiliki keterikatan hati. Begitu pun dengan komodo.
Dahulu, warga desa komodo memiliki satu upacara penting. Yaitu membagi hasil buruan kepada komodo yang merupakan hewan karnivora.
Spoiler for Haruskah Pulau Komodo ditutup?:
Menurut ane, sebenarnya rencana gubernur untuk menutup pulau komodo dengan alasan melindungi hewan tersebut, cukup baik. Hanya saja, tidak bisa hanya dari satu pihak saja.
Di sana ada masyarakat dan warga adat yang berpuluh-puluh tahun mendiami desa tersebut. Tidak bisa dengan semena-mena menyuruh mereka meninggalkan tanah kelahirannya.
Dengaan memindahkan warga masyarakat desa komodo, bukan hanya memindahkan tempat tinggal mereka. Akan tetapi mencabut kehidupan mereka. Di mana di tanah itu mereka berkembang biak, mencari makan, dan bersosialisasi.
Perlu ada sebuah pembahasan khusus dan melibatkan seluruh pihak. Baik pemerintah, tenaga ahli, bahkan masyarakat.
Letakkan duduk persoalannya. Dan cari jalan keluarnya.
Apa lagi ada wacana akan menjadikan pulau komodo ini menjadi taman wisata eksklusif dengan harga yang menurut ane sangat mahal. Dengan harga 14 juta rupiah menjadikan pulau komodo wisata premium di Indonesia.
Hal itu akan membuat sebuah kesenjangan dan menumbuhkan rasa ketidakadilan masyarakat setempat.
Masa turis yang bisa membayar mahal saja boleh masuk, sedangkan warga setempat tidak boleh menginjakkan kaki di sana.
Sekian thread dari ane. Semoga bermanfaat.
Salam hangat,
RetnoQren
Referensi : 1, 2
Diubah oleh RetnoQr3n 22-10-2019 07:35






081364246972 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
1.9K
49


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan