21 Oktober 2019

Tangkapan layar pemberitaan palsu dari media sosial
Quote:
Tersiar kabar Presiden Terpilih Joko Widodo tersinggung mendengar sebagian rakyat mematikan televisi (TV) di saat acara pelantikannya. Kabar itu muncul di media sosial Facebook.
Akun Muda Sepakat ikut membagikan tautan berita tersebut di laman grup Penyeimbang Media Hoax, Senin 21 Oktober 2019. Dalam kurun waktu 45 menit, unggahan itu sudah mendapat ratusan komentar.
Dalam unggahannya, akun itu menulis: "Kami Rakyat kgak mw puduli lg ama Lo Joko,,,,,". Di kolom komentar terpantau ramai yang memercayai berita tersebut.
Penelusuran Fakta:
Tim Cek Fakta Medcom.id menelusuri sumber asli tautan yang dibagikan akun Muda Sepakat. Faktanya, sumber itu berasal dari media blog: akuratcrew.blogspot.com, yang sering memproduksi berita palsu alias hoaks.
Media blog itu menurunkan artikel berjudul "Jokowi Merasa Tersinggung Banyak Rakyat Matikan TV Saat Pelantikan". Pada bagian bawah artikel tertulis keterangan artikel tersbeut sudah dibagikan 2.9 ribu kali.
Setelah diamati, konten artikel tersebut ternyata hasil salinan dari artikel berita CNNIndonesia berjudul "Jokowi soal Pelantikan: Biasa Saja". Artikel itu tayang pada Minggu, 20 Oktober 2019. Versi artikel asli tidak ditemukan pernyataan yang menyebut Jokowi tersinggung karena banyak masyarakat yang mematikan TV saat pelantikan.
Sementara itu, artikel yang diproduksi akuratcrew.blogspot.com sudah diedit, pada paragraf keenam, ditambahkan kalimat "Namun ada sedikit kejanggalan yang bergejolak dan merasa kaget mendengar ada sebagian rakyat yang mengajak publik untuk mematikan TV disaat saya mau dilantik ujar jokowi dengan senyum".
Kesimpulan:
Pernyataan yang menyebut Jokowi tersinggung karena banyak rakyat yang mematikan TV saat Pelantikan adalah salah. Pembuat artikel mengambil artikel dari media arus utama lalu disunting dengan menambahkan kalimat yang tidak berdasar. Unggahan tersebut membuat masyarakat keliru menarik kesimpulan dan berpotensi menyesatkan masyarakat.
Sumber
Lagi-lagi blogspot
