Tradisi mengukir labu ini sebenarnya sudah cukup lama ada sekitar abad 17,bermula dari fenomena Fool's Fire yang kerap muncul dimalam hari.Masyarakat Inggris menganggapnya sebagai roh atau peri nakal yang menampakkan diri kepada manusia.Hal tersebut juga berkaitan dengan legenda Jack O'Lantern.





Jack merupakan seorang pria cerdik yang selalu berhasil mengelabui iblis.Pada suatu hari,Jack meminta kepada iblis tersebut untuk berjanji padanya saat Jack meninggal nanti dirinya tidak dimasukkan ke dalam neraka.Tapi karena dosanya yang banyak,saat ia meninggal.Jack ditolak masuk surga,saat dia sampai ke neraka,meminta ditempatkan disana,iblis menolaknya masuk.Karena iblis sudah berjanji tidak akan memasukkan Jack ke neraka,jadilah Jack mengembara selamanya dibumi dengan dibekali api menyala untuk menerangi jalannya.Sejak saat itu dia dijuluki Jack O'Lantern (pria lentera).

Pada awalnya warga Inggris menggunakan lobak,kentang dan bit untuk dibuat ukiran lentera.Saat mereka bermigrasi ke Amerika,ternyata sulit untuk menemukan lobak.Kebetulan Amerika waktu itu adalah penghasil labu terbesar,maka mereka memutuskan menggunakan labu untuk mengukir Jack O'Lantern,labu yang biasanya buat campuran kolak untuk takjil puasa kalau disini
Selain buat campuran kolak gan sist,di Eropa dan Amerika sana,labu juga sangat digemari sebagai ukiran untuk festival Halloween.Menurut mereka labu dirasa lebih cocok dijadikan untuk ukiran,daripada kentang atau lobak.





Ini adalah ukiran yang dari lobak gan sist,dipamerkan di Museum Of Country Life di Irlandia,gimana lebih seram ukiran labu atau ukiran yang ini kira-kira ?





Itulah awal mula kenapa akhirnya orang-orang memilih labu untuk diukir sebagai kepala Jack O'Lantern,yang akhirnya tradisi mengukir labu tersebut terus berlangsung sampai saat ini.