Pada saat Juni lalu kita sebagai warga negara Indonesia sudah melaksanakan pemilihan umum atau PEMILU, kandidat nomor 1 yaitu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dan nomor 2 yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Mungkin itu menjadi salah satu sejarah untuk Indonesia dalam hal politik, banyak sekali kericuhan, pro dan kontra di masyarakat, banyak sekali kejadian di masa itu.
Di antara pro dan kontra di masyarakat dan terpilihlah pasangan dari nomor urut 1 yaitu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin untuk memimpin Indonesia pada periode 2019-2024. Akan tetapi, banyak pertentangan dari sebagian masyarakat Indonesia yang tidak setuju. Namun setelah berbagai penolakan dan kejadian itu Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2019 menandai babak baru pemerintahan Jokowi. Hakim Mahkamah Konstitusi menolak semua gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres yang diajukan Prabowo-Sandi. Dengan begitu Jokowi-Ma'ruf resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024.

Joko widodo dan Ma'ruf Amin sangat berterimakasih telah diberi kepercayaan oleh masyarakat Indonesia dan akan menjalankan atau mewujudkan janji-janji yang mereka sampaikan seperti yang telah beliau katakan, "Ucapan terima kasih kepada seluruh parpol koalisi, seluruh relawan dan seluruh rakyat Indonesia. Saya dan pak KH Ma'ruf Amin berjanji akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali," ungkapnya.

Janji-janji yang diungkapkan itu, Yaitu:
1. Kartu Pra-Kerja
"Saya akan luncurkan kartu pra-kerja untuk memberikan layanan pelatihan vokasi. Ini pelatihan vokasi untuk meningkatkan keterampilan," kata Jokowi, saat kampanye di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, 24 Februari silam.
Karena melalui kartu ini, para lulusan baru bisa mendapatkan program pelatihan keterampilan. Dengan begitu para calon pekerja baru memiliki pengetahuan atau keterampilan yang diberikan pemerintah nantinya.

2. Kemiskinan turun dan kartu sembako murah
"Alhamdulillah untuk pertama kalinya angka kemiskinan turun di bawah 10 persen. Hanya satu digit angka kemiskinan, yang terendah dalam sejarah Indonesia," kata Jokowi dalam kampanyenya di Sentul kala itu.
Untuk periode kedua nanti, menargetkan bisa kembali menurunkan akan kemiskinan di bawah 8 persen.

3.  Dana desa akan capai Rp 400 Triliun
"Lima tahun ke depan total dana desa akan mencapai Rp 400 triliun," kata Jokowi.

4. Akses internet cepat
Dalam Debat Pilpres 2019 lalu, Jokowi juga sempat menjanjikan akses internet cepat di seluruh Indonesia.
"Kita hidup di era yang sangat cepat. Saya pastikan seluruh rakyat Indonesia mendapatkan akses intenet yang cepat. Karena kalau tidak kita ini akan ketinggalan jauh," kata Jokowi kala itu.

Janji mengenai kaitannya dengan pelajar sangat bagus karena banyak orang-orang yang ingin belajar sampai kuliah akan tetapi mereka tidak mempunyai biaya jika janji ini terealisasikan pasti sangat membantu pelajar dan orang-orang yang ingin mengenyam pendidikan yang tinggi dan layak.

Janji mengenai kartu pra-kerja sangat bagus dan ini menjadi salah satu janji yang sangat penting karena jika janji ini terealisasikan maka orang-orang pasti mempunyai keterampilan dalam bidangnya masing-masing yang memang ini sangat bermanfaat dalam kehidupan kedepannya.

Mungkin itu saja janji-janji yang dibahas walau masih banyak. Kita sebagai warga negara Indonesia pasti ingin kan supaya negara kita ada kemajuan dan mendapatkan pemimpin yang amanah yang bisa membuat warga masyarakatnya sejahtera. Untuk itu, walaupun dari sabang sampai merauke berbeda pilihan kita harus terus mempunyai satu tujuan, dan sudah kita ketahui siapa yang akan menjadi pemimpin bangsa ini, kita harus mendukungnya. Tugas kita sebagai warga negara menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia, mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional, dan kita pun harus berusaha menjadikan kita sendiri sebagai seseorang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Yuk, sama-sama dukung pemimpin kita, dengan harapan mereka amanah dan akan memenuhi janji-janji mereka yang telah diucapkan.