- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tambal Ban Bocor, Serba-serbi dan yang Mana Pilihanmu?


TS
ndutsetiawan
Tambal Ban Bocor, Serba-serbi dan yang Mana Pilihanmu?
Pernah mengalami hal seperti ini?
dokpri

Ya, keadaan yang sangat umum terjadi jika AganSis memakai moda transportasi sepeda motor atau menjadi bikers.
Peristiwa yang sangat menguras emosi dan ketahanan fisik dan mental. Bukannya lebay, jika ban motor AganSis bocor.
Ya, memang sih kelihatan terlalu drama, hanya ban motor aja bocor, masak segitunya sih?
Tapi, coba jika, motor sekarang yang berbodi besar, terpaksa mendorong apalagi jika tempat tambalnya jauh jaraknya. Heeh... bisa dirasakan bagaimana capai dan berat mendorong motor.
Yang lebih nelangsa adalah sudah bocor, jauh, nggak punya uang. Nyesek, deh. Terpaksa ninggalin KTP untuk jaminan bayar jasa tambal ban. Itu kalo dipercaya ama si Tambal Ban.

Eh, jadi ngelantur, nih. Gara-gara nungguin Abang Tambal nambal ban motorku yang bocor. Eh ... iseng deh dapat ide nulis serba-serbi tentang tambal ban ini.
Kalau ngomongin tambal ban, ada hal-hal yang harus diketahui yaitu:
Alat dan Bahan untuk Tambal Ban
1. Alat Pembuka Ban
diolah dari Bukalapak
Dua alat ini khusus ini dipakai untuk membuka ban luar, sehingga akan mudah melakukan penambalan ban dalamnya. Ban luar dilepas dari lekatan pelek.
Untuk ban tubless, alat ini tidak diperlukan.
2. Rubber Patch atau Karet Kanisir
ilustrasi diolah dari Bukalapak.com
Ban koyo, atau kompon sebagai penutup bagian lubang ban yang bocor.
3. Worm Rubber atau Karet Cacing buat Ban Tubless
ilustrasi diolah dari bukalapak.com
Karet khusus sebagai pengganti ban kanisir biasanya berwarna merah atau coklat muda untuk menambal ban tubless.
4. Spritus

dari bukalpak.com
Spritus ini digunakan sebagai sumber api untuk membakar ban yang bocor.
Spritus dipilih karena apinya berwarna biru dan tidak berasap. Lebih cepat panas, bersih dan tidak menyisakan kerak dan lebih praktis.
Ada lho yang memakai bensin, lebih dahsyat pakai kompor gas ( ribet banget )
5. Alat Bakar
ilustrasi diolah dari bukalapak.com
Alat bakar ini digunakan untuk membakar bagian yang bocor agar karet kanisir menempel kuat bahkan terlihat bersatu sehingga yang bocor bisa tertutup.
6. Alat Cek Ban Bocor
diolah dari gulangguling
Alat sederhana untuk mengecek ban yang bocor. Cukup dengan sebuah bejana atau ember plastik saja yang diisi air. Ban yang bocor dipompa dulu, lalu dimasukan ke dalam ember itu. Jika ditemukan bocor, akan keluar gelembung udara dari tempat yang bocor.
7. Kompresor
Air Compressor atau Kompresor Angin, ini adalah alat tambal ban yang harus ada, boleh apapun mereknya namun ada batas spec yang diperlukan untuk menambal ban yaitu untuk mengisi udara ke dalam ban.
Gunakan Air Compressor belt driven. Kompresor yang menggunakan tali katet atau v-belt dengan putaran 1500 rpm dengan maximum pressure 14 bar.
diolah dari GridOto.com
8. Lidi atau Batang Korek Api
Ini sepele tapi sangat membantu dan dibutuhkan. Setelah ban yang bocor diperiksa atau dites dimasukan ke dalam air. Dan, ketahuan bagian mana yang bocor, lidi atau batang korek api bekasi ini sangat penting untuk menyumbat sementara ban yang bocor. Agar ban tidak langsung kempis karena masih dibutuhkan untuk mengecek lagi, barangkali ada bagian yang bocor lagi.
9. Gerinda Khusus
diolah dari blibli.com
Ilustrasi ini hanya sebagai contoh bentuk gerinda. Untuk tambal ban sebenarnya dibutuhkan gerinda khusus. Tugas gerinda ini, adalah mengamplas permukaan sekitar ban yang bocor. Dibuat kasar permukaannya atau timbul agar memudahkan melekatkan kuat antara ban dengan karet kanisir setelah dilem dan dibakar.
Kalau tidak ada gerinda biassnya memakai gergaji besi untuk mengamplasnya.
10. Alat untuk Ban Tubless
diolah dari Bukalapak.com
Alat ini seperti dilihat diilustrasi digunakan untuk membuat lubang di ban tubless yang bocor, dilebarkan untuk menusuk dan " menyuntikan " worm patch untuk menambal ban.
9. Lem
diolah dari bukalapak.com
Lem ini adalah peralatan yang sangat penting, karena untuk tambal ban selain tubles, lem inilah yang dipakai.
Ada beberapa cara menambal ban yang pernah jadi pengalaman aku selama ini.
Setelah ban yang bocor diketahui di bagian mana yang bocor, maka langkah selanjutnya adalah cara menambalnya.
Ada beberapa cara menambal yaitu:
1. Dibakar
diolah dari liputan6.com
Setelah ditemukan bagian yang bocor, diamplas, dilem dengan karet koyo lalu dipress alat itu kemudian dibakar dengan spiritus hingga karet tambalannya melekat kuat.
Harga berkisar Rp. 12 rebu sampai 15 Rebu.
Cara ini masih banyak dilakukan oleh para penambal ban pinggir jalan.
2. Dijahit
Ini, caranya yang pertama kali membuat aku bingung. Karena logikanya nggak masuk menurutku. Bukannya kalo dijahit, berarti lobang bekas jarum akan menambah lubang lebih banyak?
S E N S O R. ternyata tukang tambal ban model begini, adalah tukang tambal jujur.
Cara dijahit itu karena sobek ban dalamnya terlalu lebar. Kalau tukang tamban ban nggak mau ribet dan dapat untung besar. Maka ia akan menyakinkan kita untuk mengganti ban dalam dengan yang baru.
Setelah dijahit, dilem dengan ban kanisir dan kemudian dibakar juga.
Harga berkisar Rp. 12 rebu sampai 15 Rebu.
3. Tambal Setrika Bekas
diolah dari ayah ajaib.blogspot.com
Ini yang spetakuler, membakar ban bocor menggunakan modifikasi alat yang mengejutkan dengan setrikaan bekas. Begitu luar biasa yang menemukan alat ini. Kreatif pisan.
Harga berkisar Rp. 12 rebu sampai 15 Rebu.
4. Tambal Elemen Listrik
Ini juga hasil inovasi anak bangsa, harus ini mendapatkan Sertifikat Hak Cipta.
Cara kerjanya sama dengan tambal pakai elemen setrika. Tapi, alat ini sudah dibuat secara pabrikan. Menggunakan tenaga listrik, memanasi elemen yang dipakai mengepress dan memanasi ban yang ditambal.
Yang mengejutkan adalah, alat ini mempunyai sensor panas. Sehingga, ia akan mati sendiri secara otomatis, saat tambalan ban sudah sempurna.
Harga berkisar Rp. 12 rebu sampai 15 Rebu.
Boleh kasih applaus nih





5. Ditusuk
diolah dari youtube.com
Metode menambal dari luar atau metode string dengan cara ditusuk. Caranya mudah, dan cepat. Namun efek sampingnya berpengaruh kepada ban luarnya itu sendiri. Dengan ditusuk dan diperlebat lubang yang bocor maka kontruksi benang ban akan rusak, atau pengaruh dengan serat baja yang ada diban. Membuat ban akan gampang rusak untuk selanjutnya.
Biaya tambal ini berkisar dari 15 rebu sampai 20 rebu.
6. Dipress
diolah dari plus-online.com
Cara ini untuk ban tubless lebih aman karena tidak merusak ban itu sendiri. Namun membutuhkan waktu lama untuk menambal karena harus melepas ban luar terlebih dahulu, baru ditambal pakai tired patch, kemudian dipress dengan alat seperti gambar di atas.
Sekali tambal butuh biaya Rp. 40 rebu sampai 100 rebu, tergantung kerusakannya.
7. Tik Tok
diolah dari 2bp.blogspot.com
Menambal dari dalam menggunakan Tire Pitch atau Koyok Tambal Ban.
Hampir sama dengan dipress di atas hanya alat yang dipakai agak berbeda meski fungsinya sama.
Bisa bocor samping rp.40 ribu sampai 120 ribu tergantung besar lubang.
Aman, tidak merusak ban. Strukur dan benang baja ban.
Harus buka ban dari pelek. Lebih lama dan mahal.
Bagaimana, AganandSista, cerita receh dan remeh ini?
Kebayangkan kalau ban motornya tiba-tiba bocor, apa yang harus dilakukan?
Semoga trit sederhana ini, lahir dari ketrampilan khusus tukang tambal ban yang tidak semua orang bisa melakukannya dapat bermanfaat, setidaknya membuka wawasan baru.
Jangan lupa, share jika ada pemgalaman yang sama AganSista alami. Yuk, Ah!
Salam
JAGAT ALIT
Spoiler for Tambal Ban:


diolah dari pinterest.com
Ya, keadaan yang sangat umum terjadi jika AganSis memakai moda transportasi sepeda motor atau menjadi bikers.
Peristiwa yang sangat menguras emosi dan ketahanan fisik dan mental. Bukannya lebay, jika ban motor AganSis bocor.
Ya, memang sih kelihatan terlalu drama, hanya ban motor aja bocor, masak segitunya sih?
Tapi, coba jika, motor sekarang yang berbodi besar, terpaksa mendorong apalagi jika tempat tambalnya jauh jaraknya. Heeh... bisa dirasakan bagaimana capai dan berat mendorong motor.
Yang lebih nelangsa adalah sudah bocor, jauh, nggak punya uang. Nyesek, deh. Terpaksa ninggalin KTP untuk jaminan bayar jasa tambal ban. Itu kalo dipercaya ama si Tambal Ban.
Spoiler for Abang Bengkel Langganan:

dokpri
Eh, jadi ngelantur, nih. Gara-gara nungguin Abang Tambal nambal ban motorku yang bocor. Eh ... iseng deh dapat ide nulis serba-serbi tentang tambal ban ini.
Kalau ngomongin tambal ban, ada hal-hal yang harus diketahui yaitu:
Alat dan Bahan untuk Tambal Ban
1. Alat Pembuka Ban
Spoiler for alat cukil:

Dua alat ini khusus ini dipakai untuk membuka ban luar, sehingga akan mudah melakukan penambalan ban dalamnya. Ban luar dilepas dari lekatan pelek.
Untuk ban tubless, alat ini tidak diperlukan.
2. Rubber Patch atau Karet Kanisir
Spoiler for Patch Rubber:

Ban koyo, atau kompon sebagai penutup bagian lubang ban yang bocor.
3. Worm Rubber atau Karet Cacing buat Ban Tubless
Spoiler for Worm Rubber:

Karet khusus sebagai pengganti ban kanisir biasanya berwarna merah atau coklat muda untuk menambal ban tubless.
4. Spritus
Spoiler for Spirtus:

dari bukalpak.com
Spritus ini digunakan sebagai sumber api untuk membakar ban yang bocor.
Spritus dipilih karena apinya berwarna biru dan tidak berasap. Lebih cepat panas, bersih dan tidak menyisakan kerak dan lebih praktis.
Ada lho yang memakai bensin, lebih dahsyat pakai kompor gas ( ribet banget )
5. Alat Bakar
Spoiler for Alat Bakar Ban:

Alat bakar ini digunakan untuk membakar bagian yang bocor agar karet kanisir menempel kuat bahkan terlihat bersatu sehingga yang bocor bisa tertutup.
6. Alat Cek Ban Bocor
Spoiler for Ember Cek:

Alat sederhana untuk mengecek ban yang bocor. Cukup dengan sebuah bejana atau ember plastik saja yang diisi air. Ban yang bocor dipompa dulu, lalu dimasukan ke dalam ember itu. Jika ditemukan bocor, akan keluar gelembung udara dari tempat yang bocor.
7. Kompresor
Air Compressor atau Kompresor Angin, ini adalah alat tambal ban yang harus ada, boleh apapun mereknya namun ada batas spec yang diperlukan untuk menambal ban yaitu untuk mengisi udara ke dalam ban.
Gunakan Air Compressor belt driven. Kompresor yang menggunakan tali katet atau v-belt dengan putaran 1500 rpm dengan maximum pressure 14 bar.
Spoiler for Kompresor:

8. Lidi atau Batang Korek Api
Ini sepele tapi sangat membantu dan dibutuhkan. Setelah ban yang bocor diperiksa atau dites dimasukan ke dalam air. Dan, ketahuan bagian mana yang bocor, lidi atau batang korek api bekasi ini sangat penting untuk menyumbat sementara ban yang bocor. Agar ban tidak langsung kempis karena masih dibutuhkan untuk mengecek lagi, barangkali ada bagian yang bocor lagi.
9. Gerinda Khusus
Spoiler for Gerinda Khusus:

Ilustrasi ini hanya sebagai contoh bentuk gerinda. Untuk tambal ban sebenarnya dibutuhkan gerinda khusus. Tugas gerinda ini, adalah mengamplas permukaan sekitar ban yang bocor. Dibuat kasar permukaannya atau timbul agar memudahkan melekatkan kuat antara ban dengan karet kanisir setelah dilem dan dibakar.
Kalau tidak ada gerinda biassnya memakai gergaji besi untuk mengamplasnya.
10. Alat untuk Ban Tubless

Spoiler for Alat Tambal Ban Tubless:
Alat ini seperti dilihat diilustrasi digunakan untuk membuat lubang di ban tubless yang bocor, dilebarkan untuk menusuk dan " menyuntikan " worm patch untuk menambal ban.
9. Lem
Spoiler for lem ban:

Lem ini adalah peralatan yang sangat penting, karena untuk tambal ban selain tubles, lem inilah yang dipakai.
Cara menambal dari tradisonal sampai ekstrim!
Ada beberapa cara menambal ban yang pernah jadi pengalaman aku selama ini.
Setelah ban yang bocor diketahui di bagian mana yang bocor, maka langkah selanjutnya adalah cara menambalnya.
Ada beberapa cara menambal yaitu:
1. Dibakar
Spoiler for Dibakar:

Setelah ditemukan bagian yang bocor, diamplas, dilem dengan karet koyo lalu dipress alat itu kemudian dibakar dengan spiritus hingga karet tambalannya melekat kuat.
Harga berkisar Rp. 12 rebu sampai 15 Rebu.
Cara ini masih banyak dilakukan oleh para penambal ban pinggir jalan.
2. Dijahit
Ini, caranya yang pertama kali membuat aku bingung. Karena logikanya nggak masuk menurutku. Bukannya kalo dijahit, berarti lobang bekas jarum akan menambah lubang lebih banyak?
S E N S O R. ternyata tukang tambal ban model begini, adalah tukang tambal jujur.
Cara dijahit itu karena sobek ban dalamnya terlalu lebar. Kalau tukang tamban ban nggak mau ribet dan dapat untung besar. Maka ia akan menyakinkan kita untuk mengganti ban dalam dengan yang baru.
Setelah dijahit, dilem dengan ban kanisir dan kemudian dibakar juga.
Harga berkisar Rp. 12 rebu sampai 15 Rebu.
3. Tambal Setrika Bekas
Spoiler for Disetrika:

Ini yang spetakuler, membakar ban bocor menggunakan modifikasi alat yang mengejutkan dengan setrikaan bekas. Begitu luar biasa yang menemukan alat ini. Kreatif pisan.
Harga berkisar Rp. 12 rebu sampai 15 Rebu.
4. Tambal Elemen Listrik
Spoiler for Dipress Dengan Elemen:

Ini juga hasil inovasi anak bangsa, harus ini mendapatkan Sertifikat Hak Cipta.
Cara kerjanya sama dengan tambal pakai elemen setrika. Tapi, alat ini sudah dibuat secara pabrikan. Menggunakan tenaga listrik, memanasi elemen yang dipakai mengepress dan memanasi ban yang ditambal.
Yang mengejutkan adalah, alat ini mempunyai sensor panas. Sehingga, ia akan mati sendiri secara otomatis, saat tambalan ban sudah sempurna.
Harga berkisar Rp. 12 rebu sampai 15 Rebu.
Boleh kasih applaus nih






5. Ditusuk
Spoiler for Ditusuk:

Metode menambal dari luar atau metode string dengan cara ditusuk. Caranya mudah, dan cepat. Namun efek sampingnya berpengaruh kepada ban luarnya itu sendiri. Dengan ditusuk dan diperlebat lubang yang bocor maka kontruksi benang ban akan rusak, atau pengaruh dengan serat baja yang ada diban. Membuat ban akan gampang rusak untuk selanjutnya.
Biaya tambal ini berkisar dari 15 rebu sampai 20 rebu.
6. Dipress
Spoiler for Dipress:

Cara ini untuk ban tubless lebih aman karena tidak merusak ban itu sendiri. Namun membutuhkan waktu lama untuk menambal karena harus melepas ban luar terlebih dahulu, baru ditambal pakai tired patch, kemudian dipress dengan alat seperti gambar di atas.
Sekali tambal butuh biaya Rp. 40 rebu sampai 100 rebu, tergantung kerusakannya.
7. Tik Tok
Spoiler for Tik Tok:

Menambal dari dalam menggunakan Tire Pitch atau Koyok Tambal Ban.
Hampir sama dengan dipress di atas hanya alat yang dipakai agak berbeda meski fungsinya sama.
Bisa bocor samping rp.40 ribu sampai 120 ribu tergantung besar lubang.
Aman, tidak merusak ban. Strukur dan benang baja ban.
Harus buka ban dari pelek. Lebih lama dan mahal.
Bagaimana, AganandSista, cerita receh dan remeh ini?
Kebayangkan kalau ban motornya tiba-tiba bocor, apa yang harus dilakukan?
Semoga trit sederhana ini, lahir dari ketrampilan khusus tukang tambal ban yang tidak semua orang bisa melakukannya dapat bermanfaat, setidaknya membuka wawasan baru.
Jangan lupa, share jika ada pemgalaman yang sama AganSista alami. Yuk, Ah!
Salam
JAGAT ALIT






zafinsyurga dan 17 lainnya memberi reputasi
18
7K
Kutip
92
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan