- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Indonesia butuh Menteri yang Bukan Kaleng-kaleng


TS
tsuway.c001
Indonesia butuh Menteri yang Bukan Kaleng-kaleng

Selamat Pagi Indonesia!
Pesta demokrasi negara kita telah lama selesai, dan telah ada satu nama yang dianggap layak memimpin bangsa. Ya, Ir. H. Joko Widodo berhasil menaklukan lawannya di Pemilu Presiden 2019 dan serta merta membawanya kembali memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk kedua kalinya.
Tentunya banyak harapan yang memenuhi isi kepala masyarakat kita, dari segala kalangan.
Kita ingin Indonesia yang lebih baik dari segala segi penggerak bangsa.

Tidak bisa dipungkiri, dalam membangun Indonesia, Presiden butuh kerjasama banyak pihak termasuk menteri-menteri yang memiliki kapabilitas tinggi dn ahli dalam bidangnya. Namun, karena alasan politik seringkali pemilihan susunan kabinet tidak sesuai dengan kapabilitasnya dalam bertugas sehingga sering kali terjadi resuffle kabinet, tapi hanya berpindah posisi, orangnya mah dia lagi ... dia lagi.
Dalam periode kepemerintahannya yang kedua, Presiden Jokowi harus tepat memilih menteri yang ahli dibidangnya dan juga dapat bertindak tegas namun sesuai dengan ketentuan, demi untuk melanjutkan reformasi birokrasi dalam kepemerintahannya.
Para pelaku pasar juga berharap agar Presiden Jokowi dapat memilih menteri yang kerja cepat, karena tantangan yang akan dihadapi oleh kabinet selanjutnya sangat berat, sebab kondisi ekonomi global saat dinilai masih belum kondusif. Orang-orang yang capable dan memiliki leadeship yang kuat sangat dibutuhkan untuk membantu kinerja Presiden, sehingga program-program yang telah dirancang dapat dilaksanakan dengan baik meski menghadapi situasi yang sulit sekalipun.
Banyak pekerjaan menteri yang masih menjadi PR besar bagi kabinet terpilih nantinya, diantaranya adalah menteri-menteri di bidang ekonomi tentang bagaimana meningkatkan cadangan devisa negara.
Daya saing ekspor yang masih ditumpukan pada aspek komoditas masih menjadi pekerjaan berat bagi Indonesia untuk membuat peningkatan dalam sektor manufaktur. Selain itu, bersamaan dengan penguatan ekonomi dari sisi digital dan kreatif, maka dari itu butuh dorongan untuk menarik minat para investor asing agar tertarik memasukkan dananya ke Indonesia.
Kaum muda Indonesia juga selayaknya pantas dilirik oleh Presiden Jokowi untuk mengisi kursi-kursi menteri yang masih kosong, dengan catatan mereka memiliki integritas dan kapabilitas yang mumpuni, serta mampu mengikuti perubahan zaman. Suka tidak suka, kenyataan nya 50 persen konstruksi masyarakat kita diisi oleh kaum milenial. Mereka nantinya bisa menjadi contoh teladan bahwa pada dasarnya kaum milenial juga mampu bekerja di kabinet pemerintaha. Sehingga anak muda yang berprestasi, yang progresif, yang mampu bekerja untuk bangsa dan negara bisa membantu membangun bangsa secara nyata.
Sumber : Sumur






tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
575
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan