- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
[Cerita Nuray] Jatuh Kali Ini


TS
agityunita
[Cerita Nuray] Jatuh Kali Ini
Di saat hati merasa kosong, selalu ada pilihan. Energi positif atau negatif kah yang akan dibiarkan masuk ke dalamnya. Menguasai seluruh hati dan pikiran. Tetapi sepertinya, Nuray membiarkan jiwanya jatuh pada rasa yang salah sekali lagi.
Bandung, 2018
Selama hampir satu tahun, Nuray membiarkan seseorang masuk kembali dalam kehidupannya. Dia memang tidak pernah tercatat namanya. Tetapi mengenal sesosok baik hati itu tak bisa begitu saja dihilangkan dari ingatannya. Dimulai dari saling bertukar cerita dan berbagi kenyamanan. Berdalih menjadi sahabat dekat. Nyatanya hati tak bisa berbohong. Maka ia jatuh di tempat yang salah sekali lagi.
Namanya Rama. Dulu sekitar tahun 2010, Nuray pernah mengenal laki-laki itu dari sosial media. Saat mengenal Rama, Nuray memang sedang sendiri. Mereka dekat karena memang Rama adalah seseorang yang enak diajak ngobrol dan selalu membuat Nuray tertawa.
Tetapi entah mengapa, sejak Nuray memutuskan menikah di tahun 2012, komunikasi antara Nuray dan Rama pun terputus. Hingga kembali berkomunikasi sekitar tahun 2015. Dan kembalilah mereka menjadi teman mengobrol yang menyenangkan. Hingga berjalannya waktu, Nuray terlalu menikmati hingga lupa diri.
Benarlah kata orang, di antara dua orang yang bukan mahram saling dekat, maka pikiran buruk akan senantiasa menguasai. Ditambah Nuray yang sedang berstatus istri, membiarkan dirinya terbakar oleh api yang ia sulut sendiri.
Ada hati yang senantiasa menyadarkan dan hati yang bersikeras jika ia dan Rama hanya sekedar kawan. Hingga pertemuan itu pun terjadi. Entah siapa yang mengajak pertama kali di antara keduanya. Tetapi pertemuan itu dirasa begitu menggoda untuk dilakukan. Meskipun tak ada pikiran aneh yang terlintas. Tetapi bertemu teman lama di media sosial secara nyata, memiliki daya penasaran yang tinggi.
Tak ada sesuatu yang abadi jika itu adalah sebuah kekeliruan. Ia akan menemukan usainya beserta rasa penyesalan yang begitu dalam. Bahkan cambuk keras itu seakan menghantam tubuh Nuray. Ia merasa bersalah atas apa yang sudah ia lakukan.
Hingga setelah pertemuan yang tak seharusnya itu terjadi, Nuray memutuskan untuk tidak berkomunikasi lagi dengan Rama. Rasa cinta atau bukan sudah tidak penting lagi sekarang. Karena nyatanya, Nuray telah ada yang memiliki. Jikalaupun mereka berdua bertahan atas kesalahan itu, mereka tetap bisa melalukan apa pun.
Yogyakarta, Awal 2019
Nuray termenung di depan cermin. Akhi-akhir ini air mata lebih sering menghiasi pipinya. Bersimpuh memohon ampun kepada Allah swt. Adalah hal yang paling bisa membuatnya tetap tenang. Tak ada lagi yang harus ia lakukan selain memperbaiki dirinya. Dan memperbaiki hubungannya dengan Adnan, suami terbaiknya.
Tak mampu menceritakan apa yang telah terjadi pada dirinya di waktu yang lalu. Nuray baru menyadari, ternyata ia merasa takut jika Adnan meninggalkannya. Dan Allah seperti memberi nyawa tambahan dan terakhir untuk Nuray, Kesempatan terakhirnya untuk keluar dari segala keburukan yang seakan terus membelenggunya.
Tidak lagi berkeyakinan, ia akan belajar mencintai Adnan. Tetapi nyatanya ia memang mencintai satu-satunya lelaki yang dengan serius memintanya untuk menjadikannya seorang istri. Di tengah banyak pria yang hanya bermain-main dan mengambil kesempatan, namun Adnan hadir menjadi serang yang sederhana tetapi memiliki ketulusan cinta yang luar biasa.
Dan Nuray menyesali pernah menyia-nyiakan semua hal indah itu. Sisi dirinya yang buruk selalu bisa mengintimidasi dan mempengaruhi cara pandangnya. Bahwa setiap yang terjadi dalam dirinya hanyalah sebuah kesalahan. Dan dengan angkuhnya, ia ingin mengubah itu semua seperti apa yang ia ingin. Nuray lupa, bahwa apa yang telah Allah berikan untuk dirinya adalah yang terbaik. Ia hanya tinggal menjalankan dan mensyukurinya.
Yang terlihat indah itu adalah kesemuan yang menipu. Lantas apa yang harus dilakukan lagi? Pulang adalah adalah pilihan yag tepat. Kembali ke dalam pelukan seseorang yang nyata perasaannya telah terbukti kesetiaan dan pengobanannya. Hati dan jiwa Nuray mungkin memang telah benar-benar patah dan hancur. Tetapi masih ada nyawa yang memberikan kesempatannya untuk kembali. Dan benar-benar tidak mengulangi lagi.
Bersambung....
NB: Bagaimana akhir dari kisah Nuray?
Kisahnya akan ditamatkan dalam bukunya yang berjudul 'Wanita Setengah Jiwa [Cerita Nuray]' , apakah Nuray menamatkan petualangan cintanya? atau akan ada konflik baru yang datang?
Biar saya, menyelesaikannya di dalam buku yang akan segera terbit
Terima Kasih Kaskus dan Para pembaca 


Bandung, 2018
Selama hampir satu tahun, Nuray membiarkan seseorang masuk kembali dalam kehidupannya. Dia memang tidak pernah tercatat namanya. Tetapi mengenal sesosok baik hati itu tak bisa begitu saja dihilangkan dari ingatannya. Dimulai dari saling bertukar cerita dan berbagi kenyamanan. Berdalih menjadi sahabat dekat. Nyatanya hati tak bisa berbohong. Maka ia jatuh di tempat yang salah sekali lagi.
Namanya Rama. Dulu sekitar tahun 2010, Nuray pernah mengenal laki-laki itu dari sosial media. Saat mengenal Rama, Nuray memang sedang sendiri. Mereka dekat karena memang Rama adalah seseorang yang enak diajak ngobrol dan selalu membuat Nuray tertawa.
Tetapi entah mengapa, sejak Nuray memutuskan menikah di tahun 2012, komunikasi antara Nuray dan Rama pun terputus. Hingga kembali berkomunikasi sekitar tahun 2015. Dan kembalilah mereka menjadi teman mengobrol yang menyenangkan. Hingga berjalannya waktu, Nuray terlalu menikmati hingga lupa diri.
Benarlah kata orang, di antara dua orang yang bukan mahram saling dekat, maka pikiran buruk akan senantiasa menguasai. Ditambah Nuray yang sedang berstatus istri, membiarkan dirinya terbakar oleh api yang ia sulut sendiri.
Ada hati yang senantiasa menyadarkan dan hati yang bersikeras jika ia dan Rama hanya sekedar kawan. Hingga pertemuan itu pun terjadi. Entah siapa yang mengajak pertama kali di antara keduanya. Tetapi pertemuan itu dirasa begitu menggoda untuk dilakukan. Meskipun tak ada pikiran aneh yang terlintas. Tetapi bertemu teman lama di media sosial secara nyata, memiliki daya penasaran yang tinggi.
Tak ada sesuatu yang abadi jika itu adalah sebuah kekeliruan. Ia akan menemukan usainya beserta rasa penyesalan yang begitu dalam. Bahkan cambuk keras itu seakan menghantam tubuh Nuray. Ia merasa bersalah atas apa yang sudah ia lakukan.
Hingga setelah pertemuan yang tak seharusnya itu terjadi, Nuray memutuskan untuk tidak berkomunikasi lagi dengan Rama. Rasa cinta atau bukan sudah tidak penting lagi sekarang. Karena nyatanya, Nuray telah ada yang memiliki. Jikalaupun mereka berdua bertahan atas kesalahan itu, mereka tetap bisa melalukan apa pun.
Yogyakarta, Awal 2019
Nuray termenung di depan cermin. Akhi-akhir ini air mata lebih sering menghiasi pipinya. Bersimpuh memohon ampun kepada Allah swt. Adalah hal yang paling bisa membuatnya tetap tenang. Tak ada lagi yang harus ia lakukan selain memperbaiki dirinya. Dan memperbaiki hubungannya dengan Adnan, suami terbaiknya.
Tak mampu menceritakan apa yang telah terjadi pada dirinya di waktu yang lalu. Nuray baru menyadari, ternyata ia merasa takut jika Adnan meninggalkannya. Dan Allah seperti memberi nyawa tambahan dan terakhir untuk Nuray, Kesempatan terakhirnya untuk keluar dari segala keburukan yang seakan terus membelenggunya.
Tidak lagi berkeyakinan, ia akan belajar mencintai Adnan. Tetapi nyatanya ia memang mencintai satu-satunya lelaki yang dengan serius memintanya untuk menjadikannya seorang istri. Di tengah banyak pria yang hanya bermain-main dan mengambil kesempatan, namun Adnan hadir menjadi serang yang sederhana tetapi memiliki ketulusan cinta yang luar biasa.
Dan Nuray menyesali pernah menyia-nyiakan semua hal indah itu. Sisi dirinya yang buruk selalu bisa mengintimidasi dan mempengaruhi cara pandangnya. Bahwa setiap yang terjadi dalam dirinya hanyalah sebuah kesalahan. Dan dengan angkuhnya, ia ingin mengubah itu semua seperti apa yang ia ingin. Nuray lupa, bahwa apa yang telah Allah berikan untuk dirinya adalah yang terbaik. Ia hanya tinggal menjalankan dan mensyukurinya.
Yang terlihat indah itu adalah kesemuan yang menipu. Lantas apa yang harus dilakukan lagi? Pulang adalah adalah pilihan yag tepat. Kembali ke dalam pelukan seseorang yang nyata perasaannya telah terbukti kesetiaan dan pengobanannya. Hati dan jiwa Nuray mungkin memang telah benar-benar patah dan hancur. Tetapi masih ada nyawa yang memberikan kesempatannya untuk kembali. Dan benar-benar tidak mengulangi lagi.
Bersambung....
NB: Bagaimana akhir dari kisah Nuray?
Kisahnya akan ditamatkan dalam bukunya yang berjudul 'Wanita Setengah Jiwa [Cerita Nuray]' , apakah Nuray menamatkan petualangan cintanya? atau akan ada konflik baru yang datang?
Biar saya, menyelesaikannya di dalam buku yang akan segera terbit






anasabila memberi reputasi
1
234
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan