Hai hallo Gansist yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Ketemu lagi dengan saya.

Image source: Bobo.Grid.id



Bangsa Celtic, sebagai bangsa pertama yang mencetuskan perayaan helloween ini, percaya bahwa setiap tanggal 31 Oktober, pembatas antara dunia orang mati dan orang hidup terbuka. Banyak roh jahat yang akan berkeliaran dan menggangu mereka. Roh-roh jahat tersebut mengancam memberikan kerugian pada warga. Agar terhindar dari ancaman tersebut, bangsa Ciltex memakai kostum-kostum menyeramkan. Tujuanya adalah, agar "roh jahat" yang mungkin keluar dan mengira manusia adalah teman mereka.

Bisa dikatakan mereka mencoba berdamai dengan para roh jahat dengan berpenampilan mirip dengan mereka. Wow! Menakjubkan. Maksudnya di perayaan ini, manusia mencoba mengajak mereka, si roh jahat tadi untuk bernegosiasi. Apa para roh mau? Bisa jadi, hehehe.


Image source: fakt.pl

Hmm, rupanya begitulah latar belakang festival yaang bagi saya sedikit seram dan aneh ini. Ya, bagi saya aneh. Bisa jadi Gansist, tidak merasakan seperti yang saya rasakan.

Lanjut, yah! Bangsa Celtic, sebagai pencetus helloween ini adalah nenek moyang bangsa Eropa. Karena mereka suka berkelana, budaya ini pun ikut menyebar sampai ke benua Amerika dan Australia.

Seperti kita tahu festival ini dirayakan dengan menggunakan kostum-kostum seram. Sebagai simbolnya--buah labu yang dibentuk menjadi wajah menyeramkan mewakili karakter Jack-o-Lantern.Siapakah dia?

Jack-o-Lantern adalah seorang petani malas tetapi cerdas. Konon dia berhasil menipu iblis agar tidak dimasukkan ke dalam neraka, sayangnya dia juga tidak diizinkan masuk surga karena dosanya. Alhasil, arwah Jack-O-Latern berkeliaran sambil membawa sebuah lentera. Hmmm, kasihan yah, nasib si arwah.

Dalam perayaan ini anak-anak berkeliling ke rumah-rumah tetangga sambil mengucapkan:

"Trick or Treat" artinya "Beri kami coklat atau kami jahili".

Saat itu, mereka dibebaskan untuk menjahili rumah orang-orang yang dianggap pelit.

Nah, ini tadi sekilas tentang sejarah dan serba-serbi perayaan helloween. Bagaimana apakah Gansist tertarik ikut merayakannya?

Di Indonesia ada juga yang merayakan, kok! Sudah pasti tak seheboh seperti perayaan di negara-negara Barat dan Eropa. Biasanya ada toko-toko yang mengusung tema helloween dalam gerai mereka, menu-menu ala helloween, dan mall tertentu yang merayakan festival ini. Namun demikian, tidak terlalu booming sebagaimana perayaan hari besar agama.

Mungkin Gansist di Indonesia punya pengalaman atau pernah merayakan halloween? Jika iya, sharing dong di kolom komentar.


Image source: IDN.Times



Yang terakhir, ini ada fakta dan mitos tentang halloween yang menarik untuk kita ketahui yang saya kutip dari vistaeducation:





Okay, begitulah fakta dan mitos tentang Halloween. Beneran menarik, bukan? Untuk bagian mitos, saya memilih tidak percaya, deh. Namanya juga mitos, kecuali poin ketiga. Sepertinya masuk akal.

Sebaliknya tentang fakta, luar biasa. Yang menarik bagi saya adalah fakta konsumsi gula di perayaan ini, bisa mengalahkan perayaan valentine, lebih luar biasa lagi perayaan natal. Amazing!

Hmm, sepertinya saya sudah terlalu panjang nge-thread-nya kali ini. Takut Gansist, capek membacanya.

Mari senantiasa gunakan waktu, tenaga dan pikiran untuk sesuatu yang bermanfaat.

Sekali lagi, saya mau tanya secara eksplisit ini. Gansist ikut merayakan festival ini atau tidak? Maaf yee, saya kepoo dan ceriwis

Sampai jumpa di thread saya selanjutnya. Jangan bosan-bosan, yah. Salam bahagia, Puspita Rini.

Ref 1:

Ref 2: