Kaskus

Entertainment

cindylAvatar border
TS
cindyl
Halloween Membawa Petaka !
Halloween Membawa Petaka !

Para generasi milenial Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan perayaan Halloween? Walaupun Halloween bukan budaya asli kita, namun perayaan ini sudah sangat mendunia. Hampir seluruh negara di dunia ikut merayakanya, termasuk negara kita. Perayaan ini tergolong sangat unik, karena kostum yang digunakan  haruslah bertema seram.

Saat aku SMP dulu, ada kejadian ironis dan lucu ketika aku dan teman-temanku mencoba merayakan Halloween. Aku bersekolah di SMP N 1 Banjarnegara, sekolah yang didalamnya terdapat banyak siswa siswi Chinese, beragama Nasrani. Bagi kalangan mereka Halloween adalah perayaan yang sudah rutin dilakukan setiap tahunnya yaitu tanggal 31 Oktober 2019. Namun bagiku yang beragama Islam dan pribumi, perayaan ini masih sangat asing. Dulu aku tidak tau perayaan Halloween ini untuk apa, sejarahnya apa, dan diadopsi dari mana. Aku hanya tertarik ketika teman-temanku mengajakku untuk merayakan Halloween. Angel salah satu temanku bahkan meminjamkan kostum drakula nya kepadaku.

Aku tertarik karena menurutku ini sangat lucu. Sepulang sekolah, bertepatan hari jumat kami pulang lebih awal. Aku, Angel, Chrisna, Dodi dan Rani pergi menuju rumahku yang berada dibelakang gedung bioskop. Kami berniat setelah lewat waktu sholat jumat kami akan langsung menuju ke bioskop dengan sdh memakai kostum dan dandanan seram kami akan menjalankan aksi untuk menakut-nakuti orang yang lewat.

Ide jail ini muncul dari Chrisna, dan aku mengusulkan bekas gedung bioskop ini sebagai tempat yang layak, selain karna aku sudah mengenal seluk beluk tempat ini, tempat ini juga lumayan angker kata orang, karena dulu sebelum ditutup pernah terjadi kebakaran disini. Jadi kalau kita melakukan aksinya disini pasti akan heboh sekali reaksi orang-orang. Pikirku saat itu. 

Halloween Membawa Petaka !
gb. gedung bioskop tampak depan (dokumentasi pribadi)

Halloween Membawa Petaka !
gb. gedung bioskop tampak dalam (dokumentasi pribadi)

Dulu gedung Cahyana ini adalah gedung bioskop satu-satunya di Banjarnegara, yang dibangun pada tahun 1972, entah kapan gedung ini mulai tidak beroperasi karena sejak aku kecil gedung ini memang sudah seperti ini bentuknya, tidakk beroperasi, tidak terawat dan tidak ada yang merenovasi ulang gedung ini.

Aku memakai kostum drakula yang dipinjamkan oleh Angel, sedangkan Angel memakai kaos tengkorak lengkap dengan penutup muka, lalu Dodi dan Chrisna merias muka mereka seperti tuyul dan Rani Cumiai kain putih dengana rambut diacak-acak igin menciptakan efek kuntilanak, tapi menurutku si dandanan dia failed banget wkwk

Kami mulai masuk ke dalam gedung, hanya ada 1 ruangan yang luas, dan didalamnya banyak sekali rumput, lumut, dan pohon-pohon lainnya yang akupun tidak mengetahui pohon apa sajakah itu. Dari dalam gedung masih terdengar jelas suara deru kendaraan yang lewat di jalan depan, karena lokasi gedung  ini memang dipinggir jalan raya persis, lalu di kanan gedung ada jalan setapak untuk memasuki perkampungan di belakang gedung.

Kami hanya menargetkan orang-orang yang lewat di jalan setapak samping gedung, kenapa? Karena kami rasa akan lebih mudah menakut-nakutinya karena jarak yang lebih dekat.
Orang yang pertama lewat ternyata adalah pakdhe ku, dengan menaiki motor. Dari kejauhan aku sudah melihatnya, dan aku berkata kepada Chrisna yang berdandan seperti tuyul.

"Chris itu ada pakdhe ku pasti mau lewat cepetan beraksi disamping" perintahku


Dengan antusias Chrisna langsung berlari ke jendela di sebelah kanan dan menongolkan kepala di Jendela sambil melototkan mata. Saat pakdhe ku lewat sontak dia kaget sekali, sampai motornya hampir roboh. Dan kami semua tertawa terbahak-bahak melihatnya.
Pakdhe ku langsung memaki kami, menyebut kami anak nakal, dan tidak sepatutnya kami melakukan ini. Kami hanya menanggapi nya dengan tertawa, sepertinya pakdhe tidak mengenaliku karena aku memakai riasa.

Dalam hati untunglah pakdhe tidak mengenaliku, karena kalau dia tau pasti dia akan melapor ke bapak ku, habislah aku. Pikirku dalam hati.

Kami sangat puas, karena target pertama kami berhasil. Selanjutnya Angel melihat dari arah dalam gang ada ibu-ibu penjual jamu. Kami sudah mengatur rencana, kali ini biarkan Rani yang terlihat dengan kain putih dan rambut acak-acakanya di dekat semak-semak. lalu aku dan lainnya akan berdiri dibelakang tembok mengeluarkan suara khas kuntilanak hihihihihi.
Benar saja, ketika penjual jamu itu lewat dia lari terbirit-birit sambil berteriak "Ya alloh Ya alloh" dan kami hanya tertawa mendengarnya.

Beberapa orang yang lewat selanjutnya berhasil kami kerjai juga, kami sudah merasa puas dan niatnya ingin kembali kerumahku. Tapi Chrisna ingin pergi kencing dulu katanya, aku  melihat Chrisna lari kepojok kanan gedung di dekat semak-semak yang rimbun dan terlihat dia sedang buang air.  Aku dan lainnya lalu menunggu di pintu belakang gedung. Tak lama kemudian kami dikagetkan dengan suara teriakan, sepertinya itu suara Chrisna batinku.

Dengan sigap aku diikuti yang lainnya lari ke dalam gedung, saat aku  melihat Chrisna dia sudah menggelepar di tanah, dengan tubuh yang kejang-kejang. Kami kaget dan bingung apa yang harus kami lakukan, kami berniat membawa dia cepat kembali kerumah tapi cuma ada Dodi dan dia tidak kuat menggotong Chrisna sendirian, sedangkan aku, angel dan Rani susah untuk membantu karena kondisi kejang seperti itu tidak bisa dipapah.

Akhirnya mau tidak mau aku memutuskan kembali kerumah, dan meminta bantuan bapak untuk mengangkat Chrisna. Bapakku tampak kebingungan saat aku meminta pertolongan kepadanya, tapi karena melihat mukaku yang sangat panik, akhirnya beliau mengikuti berlari dibelakangku. Sesampainya di gedung Chrisna masih dalam kondisi yang sama, tanpa banyak bicara ayahku menggotong Chrisna seorang diri dengan langkah cepat membawa nya kerumah, untung rumahku hanya berjarak beberapa puluh meter dari gedung.

Ayah menurunkan Chrisna diruang depan, dan beliau bergegas keluar. Aku bingung ini kenapa si Chrisna di tinggalkan. Ibuku juga sama bingungnya melihat kedatangan kami, beliau bertanya kenapa kami semua berpakaian seperti ini dan kenapa Chrisna kejang-kejang seperti ini. Maklum walaupun kami semua berdandan dirumahku, tapi ketika kami keluar rumah ibuku tidak melihat dandanan kami, pantas saja dia kaget melihat kami.

Aku hanya menjawab, bahwa kami tadi bermain di gedung Cahyana depan, tidak lama kemudian ada pak Nur datang bersama ayah, pak Nur ini ketua RT dilingkunganku, dan beliau sering mengisi  pengajian. Tanpa basa basi beliau memegang kening Chrisna lalu membacakan sesuatu, tubuh Chrisna semakin mengejang, dia meminta ibu untuk mengambilkan air putih. Dan meminta ayah untuk memegang kaki Chrisna. Aku dan temna-teman lainnya hanya melihat tanpa bisa membantu apa-apa.

Untungnya setelah beberapa saat tubuh Chrisna kembali normal, dan dia sadar. Lalu dia diminumi air putih yang tadi diambil oleh ibu. Kami semua lega karena akhirnya Chrisna sudah kembali normal dan bisa  berbicara.

"Kamu dari mana?" Tanya pak Nur kepadaku

"Dari gedung Cahyana depan pak" Jawabku

"Ngapain kamu disana?" Tanya nya lagi

"Cuma main-main di dalem gedungnya pak". Jawabku pasrah, aku sudah tau pasti akan diomeli

"Lah temenmu ini ngapain disana? kenapa bisa kejang-kejang" tandas pak Nur

"Ya sama, cuma main-main aja pak" jawabku lagi, merasa kurang puas dengan jawabanku, beliau menanyakan langsung ke Chrisna.

"Sebelum kamu kejang-kejang, kamu ngapain?" Tanya pak Nur  pada Chrisna.

"Saya lagi kencing di pojokan pak, terus kaya ada yang jatuh kena pundak kanan saya, berat sekali rasanya, terus saya uda ga ingat lagi" terang Chrisna

"Kamu jangan kencing sembarangan makanya, itu yang kamu kencingin rumah, yang punya marah, makanya dia nempelin kamu. Lain kali gausah main-main ke tempat begitu, susah nanti kamu kalo dia yang nempelin kamu gamau pergi, mau kamu selamanya ketempelan setan.!" kata pak Nur

Kami hanya terdiam mendengar perkataan dari pak Nur, yang diikuti dengan ceramahan Ayah dan Ibuku yang mewanti-wanti kami lain kali jangan datang ke gedung itu lagi.
Ya, aku akui aku dan teman-temanku salah karena kami datang ke tempat yang salah, walaupun tujuan kami awalnya hanya untuk keseruan merayakan Halloween. Kami cukup jera dengan kejadian ini. Dan kami tidak akan melalukan itu lagi.



ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
zafinsyurga dan 2 lainnya memberi reputasi
3
918
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan