Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masasep22Avatar border
TS
masasep22
JANGGITAN


malam itu adalah giliran sawahku yang mendapat jatah pengairan dari irigasi karna hujan yang tak juga turun, Terpaksalah aku harus menyedot air dari sungai ke sawah menggunakan mesin diesel. Waktu terbaik untuk melakukan itu adalah malam hari karna mata air sedang besar. Semua persiapan sudah kulakukan sejak siang tadi termasuk bekal untuk makan malam dan bahan bakar mesinya.



Sekitar pukul 20:00 aku menuju tanggul untuk melihat keadaan air, ternyata sudah cukup lumayan juga air yang terkumpul dan siap untuk di sedot. Aku pun segera menyalakan mesinya dan mengairi sawah. Bertani adalah satu-satunya penghasilan kami, apapun akan kami lakukan demi terciptanya panen yang menghasilkan walau harus begadang di sawah menunggu air. Untuk mengairi sawahku harus melewati beberapa sawah orang lain, jadi cukup lama juga menunggu air sampai ke sawah.

Dari jauh terlihat sosok bayangan bergerak mendekat ke arahku. Aku terus memperhatikan bayangan itu sambil sesekali ku hisap rokoku. Ternyata itu adalah gopur sahabatku yang selalu menemaniku. Dia pun tersenyum dan menyapaku, Jadi gak ksepian deh, pikirku karna ada yang menemani. Ternyata Gopur bermaksud untuk mengambil ikan di tanggul. Saat air tanggul di pindahkan ke sawah tentu sungai menjadi kering dan banyak ikan yang tergeletak, ucapnya. Dan Sambil menunggu sawah di penuhi air, kami pun mengobrol sambil minum kopi sampai waktu menunjukan lewat tengah malam.

Mesin segera kumatikan karna aku merasa sawahku sudah cukup air. mesin itu lumayan berat jadi aku meminta bantuan gopur untuk membantuku mengangkatnya dari tanggul ke gubuk sebelum dia mulai turun ke sungai untuk mengumpulkan ikan. Setelah sampai di gubuk, gopurpun segera kembali ke sungai dengan maksud untuk mengumpulkan ikan. Takut keduluan sama orang lain, ucapnya. Aku pun berjanji akan segera menyusul untuk membantu setelah mengamankan mesin di dalam gubuk.



Aku berjalan kembali menuju ke tanggul untuk membantu sahabatku mengumpulkan ikan. Namun dari jauh aku melihat gopur tengah berlari ke arahku. kukedip-kedipkan lampu senterku sebagai tanda agar gopur lebih mudah menemukanku. Setelah dia didepanku, aku pun menanyakan apa yang terjadi. Gopur mengaku telah melihat banyak sekali anak kecil di sungai yang dari kukunya terdapat api menyala tengah memakan ikan. Karna rasa takut dia pun segera lari. Baru saja dia menyelesaikan ucapanya tiba-tiba terdengar suara seperti suara tikus dengan jumlah ratusan yang berasal dari arah sungai. Dug dug.. Jantungku bergetar hebat tapi rasa penasaran membuat kami memberanikan diri melihat ke sungai. Sesampainya di sungai, Aku melihat banyak ikan tergeletak tanpa jeroan dan tanpa kepalanya. Melihat itu Kami pun segera pulang.

Keesokan malamnya kami menceritakan kejadian itu kepada orang yang kami anggap sepuh di desa. Beliau berkata bahwa mahluk yang di lihat gopur di sebut JANGGITAN, berbadan menyerupai anak kecil dan dari kukunya mengeluarkan api sebagai penerangan. Mahluk itu juga di anggap hama oleh para penambak ikan, Begitulah tuturnya.

Kalau Thread ini menghibur Jangan lupa emoticon-Cendol Gandan emoticon-Rate 5 Star




Gambar hanya pemanis
sumber : google images

emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Betty
nengojoAvatar border
nengojo memberi reputasi
1
2.3K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan