Sebuah bisnis membutuhkan cara untuk terlihat berbeda dengan para kompetitornya. Perbedaan itu mereka perlihatkan pada layanan, packing yang unik, iklan dan nilai yang ingin mereka tawarkan. Jika sebuah logo dan branding tidak ada, maka para konsumen akan susah untuk melihat sebuah produk berasal dari mana. Kita akan sibuk membaca semua label dan deskripsi. Produk akan hanya menjadi sebuah produk saja tanpa ada penambahan nilai, semua akan terasa seragam dan membosankan. Sebuah perbedaan dan pembaharuan merupakan hal penting dalam bisnis, budaya dan branding. Logo merupakan salah satu cara unik untuk mengkomunikasikan kepemilikan sebuah produk atau jasa.

Logo (branding) sangat penting,, karena beberapa produk memiliki banyak kesamaan dan saling menggantikan, misalnya pepsi dan coca cola, aqua dan le minerale, dan merk-merk lainnya.

Jika sebuah produk yang nilai gunanya sama disajikan tanpa packing, pasti mereka akan kesulitan untuk membedakannya. Banyak orang tidak bisa membedakan rasa coca cola dengan pepsi. Oleh karena itu, logo dan branding menjual sebuah cerita (nilai) melalui pesan-pesan yang disampaikan oleh iklan, warna, gambar dan lainnya.

Ada 4 kriteria kualitas sebuah logo dikatakan sangat baik:

1. Logo yang baik bisa dibuat kembali menggunakan tangan dengan ingatan
Bila orang-orang mampu mengingat bahkan membuat ulang logo kalian dengan relatif mudah, makanya kamu sudah membuat dengan baik. Nike swoosh, Mcd dan adidas dengan three strips-nya, semuanya sangan simpel dan mudah diingat bahkan orang-orang dengan mudah membuatnya kembali. Jika seseorang kesulitan untuk membuatnya, berarti ada yang salah dengan struktur sehingga sulit untuk diingat dalam waktu jangka panjang karena terlalu kompleks

[img]https://miro.S E N S O Rmax/3072/1*2ABFCUwyHIJ5slHmS29WoA@2x.png[/img]

2. Logo terlihat struktural
Manusia tertarik pada bentuk-bentuk modern dan unik tapi logo tetap harus sederhana dan struktural. Jika secara stuktural logonya terlihat tidak kokoh, maka ada kemungkinan perusahaan tersebut terlihat lemah.

[img]https://miro.S E N S O Rmax/3072/1*oFMChmFcEQAch0fPabXynw@2x.png[/img]

3. Foundernya harus suka
Logo sangat dekat dengan pemilik perusahaan, bahkan itu mereka pikirkan ketika mulai merekrut designer, apa yang mereka rasakan dengan logo perusahaan. Designer harus bisa melihat perpektif dari founder, taste-nya mereka, walaupun kadang merusak rasa kreatif designer. Saat membuat logo, belum tentu founder menyukai design dari logo tersebut, di sini lah tugas para designer harus bisa menyakinkan bahwa solusi mereka adalah yang tepat, sebuah design selalu butuh "jualan".

4. Harus Hebat
Logo-logo bagus itu ambigu, menarik dan pasti luar biasa. Beberapa orang berpikir bahwa setiap logo itu harus menggambarkan produk atau layanannya, padahal tidak demikian. Jika designer bisa menggabungkan berbagai bentuk abstrak kemudian disederhanakan, itu bisa menciptakan daya tarik dan itu bagus untuk bisnis. Intinya, manusia itu menyukai misteri dan hal modern, dengan itu, logo jadi lebih lama diingat dan mereka lebih tertarik. Design, iklan dan cerita tentang sebuah produk kemudian ditambahkan logo dibagian akhir akan menciptakan persamaan yang akan dipersepsikan oleh konsumen.

Enterprenuer sejati tahu harus memilih dan mempercayai orang yang bertalenta dan biarkan mereka mengerjakan pekerjaannya. Sebaliknya, enterpreneur yang kurang baik tidak percaya orang lain dan micromanaging disetiap bagian bisnis.


[url=https://S E N S O Rswlh/what-makes-a-great-logo-c7b0e8c4b9e3]sumber[/url]