1. Im Si Wan sebagai Yoon Jong Woo (Penghuni kamar 303)

Yong Jong Woo adalah pegawai baru perusahaan swasta sekaligus novelis cerita kriminal. Pria berusia 27 tahun ini pindah ke kost Eden yang kumuh dan suram di Seoul karena alasan keuangan. Empat hari berada di kost sumpek, pria tampan ini selalu merasa dikuntit penghuni lain. Di kantor pun ia sering di-bully oleh pemimpin perusahaan yang tak lain kakak tingkatnya. Belum lagi rekan kerja yang merasa ia sebagai saingan cinta. Rumit banget hidupnya.


2. Lee Dong Wook sebagai Seo Moon Jo (Penghuni kamar 304)

Moon Jo, seorang dokter di klinik gigi tak jauh dari kost Eden. Wajah tampan dan pembawan yang kalem dalam menutupi sisi lainnya. Membuat kita tidak menyangka bahwa ia adalah pembunuh berdarah dingin. Gerak-geriknya tenang, tapi mempunyai sisi mematikan. Lubang dinding kamarnya sering digunakan untuk mengintip kegiatan Jong Woo. Mau tahu apa hobi utamanya? Ia gemar mengoleksi cincin dari gigi para korbannya. Hiii.


"Mengapa kamu kaget? Kamu takut ini adalah daging manusia?" katanya menyeringai kepada Jong Woo lalu dengan santai memakan daging mentah saat di dapur.


3. Lee Jung Eun sebagai Uhm Book Soon, Induk Semang Kost Eden

Pemilik kost ini selalu ramah dan perhatian terhadap penghuni kost. Sifat keibuannya kadang terasa berlebihan dan menyebalkan. Penggemar daging mentah ini menyiapkan telur untuk anak kostannya, sayangnya semua telur busuk berisi darah, tak layak makan. Sesuatu yang dapat disimpulkan bahwa ibu kost ini pelit dan memang rada aneh.


"Semua orang di sini baik-baik saja. Anda akan pindah, bukan?" katanya memastikan Jung Woon untuk indekost.


4. Lee Hyun Wook sebagai Yoo Ki Hyuk (Penghuni kamar 302)

Penampilan Ki Hyuk hanya sampai episode 2. Meskipun tidak lama, tapi efek psikopat dalam dirinya tereksplore saat mengeksekusi si preman. Begitu juga pada seorang polisi yang curiga pada gerak-gerik penghuni kost Eden. Sama seperti See Moon, ia juga tampan dan mempunyai senyum misterius. Jangan tertipu dengan kata-kata santunnya.


5. Park Jong Hwan sebagai si kembar Byun Deuk Jong (penghuni kamar 306) dan Byun Deuk Soo (penghuni kamar 307)

Park Jong Wa memerankan karakter unik dalam film Strangers From Hell ini. Aktingnya totalitas memainkan dua peran berbeda. Seorang kembar identik berkebutuhan khusus (Byun Deuk Jong) dan kembar lainnya normal (Byun Deuk Soo). Kalau di Webtoon karakter ini hanya satu dan memiliki kepribadian ganda. Namun, uniknya di drama ini, akting Byun Deuk Jong lebih kental mendominasi eksekusi.


"Kau tahu apa kelebihan kost ini. Meskipun ada yang mati, tak ada yang peduli," kata Deuk Soo pada seseorang korban di kamar kosong lantai empat.


Kita akan melihat bagimana seorang berkebutuhan khusus bisa berubah menjadi psikopat tanpa ampun.


6. Lee Joong Ok sebagai Hong Nam Bok (Penghuni kamar 313)

Di antara penghuni kost lain, karakter Nam Bok yang paling aneh. Pria berkacamata ini suka mengenakan kaos singlet dan celana training. Hobinya suka mengoleksi gambar wanita berpose vulgar dan menonton film dewasa. Setiap keluar kamar dan menatap Jong Woo, ia sering menyembunyikan pisau di belakang badannya.


7. Hyun Bong Shik sebagai Ahn Hee Joong (Penghuni Kamar 310)

Awalnya pria ini menyebalkan. Pria tambun ini sempat mengatakan akan pulang kampung dan membuat kolam pemancingan kepada Jong Woo sehari sebelum menghilang. Preman ini lumayan dekat deng Joong Woo. Bisa dikatakan seperti pelindung. Hidupnya harus berakhir tragis di tangan lima penguni kost.


8. Kim Ji Eun sebagai Min Ji Eun

Gadis manis ini berperan sebagai pacar Jong Woo. Di film ini perannya tidak terlalu banyak karena lebih terfokus pada para psikopat.

Pada episode awal ini kita disuguhkan alur mundur. Di mana Jong Woo bersama seseorang masuk ke dalam kamarnya. Saat ia mengunci pintunya, orang tersebut malah menghilang. Beberapa menit kemudian seseorang menyerang dari belakang dan menyeret tubuhnya ke lantai atas dengan darah berceceran sepanjang lorong. Setelah di lantai atas Mr. X ini menyerangnya dengan palu.
*

Cerita kembali ke alur maju di mana Jung Woo baru sampai di Seol setelah diterima bekerja di sebuah perusahaan swasta. Hari pertamanya sudah mengalami kesialan. Layar laptop Jong Woo rusak akibat penumpang bus ceroboh yang menarik paksa tas dari bagasi. Ia pun ditipu tukang servis laptop. Setelah beberapa kali mencari tempat kost murah di internet, akhirnya ia menemukan sebuah kost di daerah pemulihan. Kost ini bernama Kost Eden.


Sewa kamar yang murah sesuai dengan keadaan ekonomi Jong Woo, selaras dengan keadan kost. Lorong gelap, kumuh, kamar sempit yang untuk menelpon dengan suara normal saja sudah terdengar ke kamar seberang. Belum lagi fasilitas bersama membuatnya terpaksa betah tinggal di sana. Benar-benar neraka!
*

Di sisi lain, seorang Polwan–So Jung Hwa (Ahn Eun Jin) beserta teman polisinya mendapat laporan penemuan bangkai kucing di dekat kost Eden. Berawal kasus kucing inilah yang nantinya mengantarkan Jung Hwa menyelidiki kasus orang hilang. Nantinya orang hilang ini mengarah pada Kost Eden.


Kematian kucing yang sering terjadi, membuat polwan ini berasumsi ada psikopat di lingkungan mereka. Ia beranggapan bahwa pembunuh berdarah dingin ini tidak memelihara dan gemar menyiksa binatang. Di sini juga Jung Hwa bertemu pertama kali dengan drg. Moon Jo di klinik gigi.
*

Saat di restoran pikiran aneh Jong Woo mulai muncul. Hal ini dipicu oleh perkataan Kak Jae Hun (Heo Sun Haen) yang meremehkannya. Bukan hanya itu, perkelahian dua remaja di luar restoran juga mengingatkannya pada hal kejadian saat ia ikut wajib militer dulu.
*

Episode satu belum masuk ke pengembangan cerita. Masih mengenalkan tokoh drama satu per satu.






Pada episode kedua ini alur terkesan cepat dan banyak berupa dialog, tapi gak mengurangi inti cerita. Penghuni kamar 310 a.k.a preman beradu mulut dengan Deuk Soo.Alasanya karena Deuk Soo menyelinap ke dalam kamarnya. Betapa terkejutnya Jung Woo yang melihat pertengkaran, tenyata Deuk Soo mempunyai kembaran lain yang muncul dari koridor (Deuk Jong). Si preman tak kalah kaget.

"Kalian mempermainkanku!" kata 310 seraya mencekik Deuk Soo.

"Bukankah kau ingin menyerahkan pergelangam tanganmu." Tantang Deuk Soo sambil cekikian.

Ki Hyuk keluar kamar dan melerai mereka. Preman tetap gak terima dong perlakuan si kembar dan akan menyerang Deuk Jong, tapi tenaganya kalah besar melawan Ki Hyuk. Padahal badan Ki Hyuk ini jika dilihat tidak terlalu kekar malah kutilang (kurus-tinggi-langsing).

"Aku tahu kalian semua bersekongkol!"

310 menyerah pasrah lalu masuk ke kamar dengan kesal. Preman ini sudah merasa ada yang tidak beres di kostan mereka dan berniat pindah. Niatnya pernah dibicarakan kepada Jung Woo saat di dapur beberapa hari lalu.
*


Polwan Jung Hwa menganalisa kasus pembunuhan berantai tiga belas ekor kucing di daerah Eunhye-Dong (sekitar Kost Eden). Penasaran dengan apa yang terjadi, ia langsung mengecek ulang TKP. Berdasarkan Cctv dari sebuah mobil, ia menemukan petunjuk siapa tersangka pembunuh kucing, Deuk Soo.
*



Preman Hee Joong yang sedang tidur siang merasa terganggu dengan suara di lantai empat. Ia memutuskan menghampiri sumber suara seraya membawa pisau. Beberapa kamar ia periksa, tapi gak ada sesuatu yang mencurigakan. Hingga akhirnya ia tercekat di sebuah kamar di ujung lorong.

Seorang pria terikat, wajahnya berlumuran darah dengan sayatan di leher. Belum hilang rasa terkejut, sebuah pukulan menghantam kepala Hee Jong dari belakang.
*



Jung Woo dan teman-teman sekantornya mendapat jamuan makan malam dari bos mereka (Kak Jae Hun), Di depan karyawan, Jae Hun dengan santainya merendahkan Jung Woo. Ia terus membicarkan kelebihan adik tingkatnya, berbanding terbalik dengan nasibnya sekarang.

Katanya, "Jung Woo pria jenius sayang hanya menjadi tenaga magang."

Jung Woo yang merasa sensitif, gak terima perkataan Jae Hun yang selalu menghinanya. Delusinya muncul dan memainkan perannya. Seolah-olah ia melawan Jae Hun dan memarahinya habis-habisan. Beberapa menit kemudian ia sadar, bahwa itu semua gak nyata.

Pulang dari makan malam ia mendapati sebuah diary penghuni kamar sebelumnya. Berlembar-lembar catatan aneh tertulis di buku itu.
*



Setelah siuman si preman sempat melarikan diri dan menelpon detektif. Malang. Ia ketahuan Ki Hyuk dan disekap kembali. Seorang detektif berkunjung ke Kost Eden karena penasaran dengan telepon tiba-tiba dari si preman. Beberapa pertanyaan ia lontarkan pada induk semang dan Deuk Jong. Nihil. Mereka berdua satu suara mengatakan si preman pergi tanpa membayar uang sewa.

Merasa tak ada titik temu, ia pun pulang. Siapa sangka niat penasarannya berujung maut. Ki Hyuk membunuhnya di dalam mobil.
*



Dokter Moon Jo yang sedang dalam perjalanan menuju kost, mendapati pergulatan Ki Hyuk dan detektif. Ia menghampiri mobil dan menyuntik mati Ki Hyuk.

"Kamu produk gagal. Aku menciptakan seni bukannya sekadar membunuh. Harusnya kamu menaati peraturan ...terima kasih atas kerjanya, Sayang."
*


Pertemuan pertama Moon Ja dan Jong Woo di atap kost.

"Ada yang terbesit di benakku ketika melihatmu. Kamu bisa menjadi orang yang sejenis denganku," kata dokter Moon Ja sambil menatap Jong Woo dengan tatapan misterius.
***