- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Belajar Memaknai Hidup
TS
heatbl4st
Belajar Memaknai Hidup
Tulisan ini adalah terjemahan dari artikel dengan judul [url=https://S E N S O Rpersonal-growth/this-is-how-to-age-with-elegance-40350f24ba88]How to Age with Elegance[/url], ditulis oleh [url=https://S E N S O R@johnpweiss][color=#1998ed][size=3][font=Roboto]John P. Weiss[/font][/size][/color][/url]. (Thank you Mr. Weiss). Saya merasa tulisan itu bagus dan ingin membagikan ke Kaskuser di sini. Saya beri judul secara bebas menjadi Belajar Memaknai Hidup. Ini dia:
Bayangkan anda lahir di tahun 1911 dari sebuah keluarga sederhana Sikh, India. Anda terlahir rapuh, memiliki kaki yang kecil dan lemah, tidak dapat berjalan sampai umur 5 tahun. Orang-orang di kampung memanggil anda danda (bahasa Punjab untuk stick, tongkat). Ketika sudah semakin besar, anda menjadi lebih kuat bahkan jadi suka berlari. Karena satu dan lain hal, anda tidak dapat bersekolah dan membaca, akhirnya hanya membantu ayah di ladang.
Setelah besar, anda menikah, memulai keluarga dan memiliki ladang sendiri. Anda mengajarkan anak-anak berladang. Anda sangat mencintai mereka. Tapi kemudia terjadi malapetaka. Istri anda meninggal tahun 1992 dan putri tertua meninggal karena komplikasi sewaktu melahirkan. Tahun 1994, terjadi lagi, putra ke 5 juga meninggal karena kecelakaan kerja. Kehilangan yang begitu mendalam membuat anda depresi dan mengalami gangguan emosi hebat. Akhirnya anda pindah ke Inggris untuk tinggal dengan salah satu putra di sana. Anda menghabiskan hari-hari dengan menonton televisi.
Suatu hari anda menonton London Marathon. Hal ini membangkitkan kenangan akan kesukaan masa lalu sewaktu muda. Jadi pada usia 89 tahun, anda memutuskan untuk kembali berlari. Kemudian anda datang untuk latihan di Redbridge, Essex. Pelatih memberikan pakaian lari yang pantas untuk anda. Dan tak lama berselang, anda sudah mengikuti London Marathon pada tahun 2000.
Berlari membawa nafas baru di kehidupan anda. Pada usia 93, anda menyelesaikan maraton dalam waktu 6 jam 54 menit. Anda memecahkan rekor untuk kategori usia 90+. Tahun 2004, anda termasuk salah satu model iklan Nike bersama dengan Muhammad Ali dan David Beckham. Anda terus berlari dan memecahkan rekor dan menyelesaikan maraton di usia 100 dan 101. Anda menjadi penasehat kesehatan, mendorong orang-orang untuk hidup sehat dan menghormati sesama.
Tahun 2012, anda menjadi salah seorang pembawa obor Olimpiade London. Anda menolak menimbun kekayaan hasil dari sponsor dan mendonasikannya untuk amal.
Fauja Singh, The Turbaned Tornado
Kisah luarbiasa tersebut bukanlah khayalan. Adalah Fauja Singh, yang sekarang berusia 108 tahun tokoh di cerita tsb. Menurut Wikipedia, Singh tidak merokok dan minum alkohol dan seorang vegetarian.
Bayangkan anda lahir di tahun 1911 dari sebuah keluarga sederhana Sikh, India. Anda terlahir rapuh, memiliki kaki yang kecil dan lemah, tidak dapat berjalan sampai umur 5 tahun. Orang-orang di kampung memanggil anda danda (bahasa Punjab untuk stick, tongkat). Ketika sudah semakin besar, anda menjadi lebih kuat bahkan jadi suka berlari. Karena satu dan lain hal, anda tidak dapat bersekolah dan membaca, akhirnya hanya membantu ayah di ladang.
Setelah besar, anda menikah, memulai keluarga dan memiliki ladang sendiri. Anda mengajarkan anak-anak berladang. Anda sangat mencintai mereka. Tapi kemudia terjadi malapetaka. Istri anda meninggal tahun 1992 dan putri tertua meninggal karena komplikasi sewaktu melahirkan. Tahun 1994, terjadi lagi, putra ke 5 juga meninggal karena kecelakaan kerja. Kehilangan yang begitu mendalam membuat anda depresi dan mengalami gangguan emosi hebat. Akhirnya anda pindah ke Inggris untuk tinggal dengan salah satu putra di sana. Anda menghabiskan hari-hari dengan menonton televisi.
Suatu hari anda menonton London Marathon. Hal ini membangkitkan kenangan akan kesukaan masa lalu sewaktu muda. Jadi pada usia 89 tahun, anda memutuskan untuk kembali berlari. Kemudian anda datang untuk latihan di Redbridge, Essex. Pelatih memberikan pakaian lari yang pantas untuk anda. Dan tak lama berselang, anda sudah mengikuti London Marathon pada tahun 2000.
Berlari membawa nafas baru di kehidupan anda. Pada usia 93, anda menyelesaikan maraton dalam waktu 6 jam 54 menit. Anda memecahkan rekor untuk kategori usia 90+. Tahun 2004, anda termasuk salah satu model iklan Nike bersama dengan Muhammad Ali dan David Beckham. Anda terus berlari dan memecahkan rekor dan menyelesaikan maraton di usia 100 dan 101. Anda menjadi penasehat kesehatan, mendorong orang-orang untuk hidup sehat dan menghormati sesama.
Tahun 2012, anda menjadi salah seorang pembawa obor Olimpiade London. Anda menolak menimbun kekayaan hasil dari sponsor dan mendonasikannya untuk amal.
Fauja Singh, The Turbaned Tornado
Kisah luarbiasa tersebut bukanlah khayalan. Adalah Fauja Singh, yang sekarang berusia 108 tahun tokoh di cerita tsb. Menurut Wikipedia, Singh tidak merokok dan minum alkohol dan seorang vegetarian.
Fauja Singh, London Marathon 2012
Meskipun memiliki masa kecil yg sangat susah dan kehilangan yang sangat besar atas istri dan anak-anaknya, Fauja Singh menunjukkan kualitas, kehormatan, ketekunan dan tak lupa kedermawanan yang sangat luar biasa. Dia merupakan contoh bagaimana seseorang memaknai usia yang semakin bertambah, dan menginspirasi orang lain untuk menjadi yang terbaik.
Mengisi Jiwa
Banyak nasehat dan tulisan mengenai cara menjadi awet muda. Hal-hal seperti asupan yang baik dan bergizi, mengurangi karbohidrat, makan yang seimbang, olahraga, menghindari stress, minum yg banyak dll.
Ada juga yg berusaha mengurangi/menahan laju usia dengan operasi plastik, botox, terapi kecantikan, dll. Ada yang berakhir bagus, tapi tidak kurang juga yg berakhir buruk, karena hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
Terkadang ketika mengagungkan kemudaan dan kerupawanan, kita melupakan hal yang lebih penting yaitu terus menerus mengembangkan dan memperbaiki karakter dan pemikiran kita.
Penutup
Fauja Singh mungkin pernah terpuruk ketika kehilangan anggota keluarga tercinta. Tetapi dia berhasil menemukan kembali hidupnya dan memutuskan untuk melakukan suatu perubahan (pada usia 89 tahun!).
Untuk kita-kita yang masih muda, yang punya waktu masih banyak (secara statistik), gak perlu nunggu sampai 89 tahun untuk berubah. Itupun kalau diberi umur panjang. Kalau nggak? Jangan sia-siakan anugrah yg kita punya sekarang.
Mengisi Jiwa
Banyak nasehat dan tulisan mengenai cara menjadi awet muda. Hal-hal seperti asupan yang baik dan bergizi, mengurangi karbohidrat, makan yang seimbang, olahraga, menghindari stress, minum yg banyak dll.
Ada juga yg berusaha mengurangi/menahan laju usia dengan operasi plastik, botox, terapi kecantikan, dll. Ada yang berakhir bagus, tapi tidak kurang juga yg berakhir buruk, karena hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
Terkadang ketika mengagungkan kemudaan dan kerupawanan, kita melupakan hal yang lebih penting yaitu terus menerus mengembangkan dan memperbaiki karakter dan pemikiran kita.
Penutup
Fauja Singh mungkin pernah terpuruk ketika kehilangan anggota keluarga tercinta. Tetapi dia berhasil menemukan kembali hidupnya dan memutuskan untuk melakukan suatu perubahan (pada usia 89 tahun!).
Untuk kita-kita yang masih muda, yang punya waktu masih banyak (secara statistik), gak perlu nunggu sampai 89 tahun untuk berubah. Itupun kalau diberi umur panjang. Kalau nggak? Jangan sia-siakan anugrah yg kita punya sekarang.
Diubah oleh heatbl4st 12-10-2019 15:01
zafinsyurga dan 3 lainnya memberi reputasi
4
208
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan