Kaskus

News

luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
"Ditanduk" dan Dianiaya Pemuda Setempat, Penjaga Proyek Bangunan Lapor Polisi


"Ditanduk" dan Dianiaya Pemuda Setempat, Penjaga Proyek Bangunan Lapor Polisi

Medan: Seorang penjaga malam proyek bangunan di di Puskesmas Sei Semayang, Jalan Sei Mencirim, Desa Sei Semayang melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Sunggal. Korban bernama Rizal Syahputra (21) itu dianiaya oleh pemuda setempat di sana lantaran tidak memberikan uang yang mereka minta.

Informasi diperoleh, penganiayaan itu diduga dilakukan oleh pemuda setempat (PS), Selasa (8/10) kemarin. Kala itu, pria yang tinggal di Jalan Prima, Pasar VII, Kelurahan Tembung, Percut Sei Tuan itu didatangi terduga pelaku sembari menanyakan pemborong proyek tersebut. Karena pemborong tidak berada ditempat, Rizal pun mengatakan bahwa sang pemborong sedang diluar.

"Waktu itu aku lagi makan siang, dia datang menanya pemborong. Aku bilang pemborong sudah daritadi keluar. Terus dia minta uang minum sama aku," jelas Rizal kepada wartawan.

Adu mulut sempat terjadi antar keduanya. Tak mau masalah itu berlanjut, Rizal pun memilih meninggalkan pria yang belum diketahui identitasnya itu dan melanjutkan pekerjaannya. Bukannya berhenti, terduga pelaku malah mengejar Rizal sembari melemparinya menggunakan kayu balok.

"Nggak ku kasi dia uang, terus kutinggal dia. Dikejarnya aku, dilemparnya pakai kayu Balok. Terus ditunjang ya kaki aku," lanjut Rizal.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu M Syarif Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan Rizal.

"Iya, laporannya sudah kita terima. Akan kita tindak lanjuti," jawabnya. (mtc/amr)

http://matatelinga.com/Berita-Sumut/...n-Lapor-Polisi
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sudah biyasah itu, kata temen, pembangunan rel kereta layang di jalan pegadaian pun dipalak habis habisan, oleh putera anjeng liar kampung badur dan kampung aur bergantian tiap hari, kadang pakai baju ipk, kadang pakai baju pp,kadang pakai gamis gaya efpei, tiap hari dipalak dan dipaksa oleh ketua ranting spsi untuk mempekerjakan preman-preman dan bocah-bocah hasil beraknak makpetak kampung aur dan badur, dimana para bocah kali deli ini tidak bisa kerja sama sekali, buka baut besi saja tidak bisa, walhasil yang kerja hanya pekerja asli, dan putera-putera anjeng liar kali deli ini hanya duduk-duduk santai, terima gaji, sambil kutip uang parkir dan uang spsi dari truk bahan bangunan yang keluar masuk proyek emoticon-Ngakak

Berkat putera para l0nte suci kali deli ini, proyek rel kreta layang molor entah sampai kapan, harusnya sudah beroperasi agustus 2018 emoticon-Ngakak

Nasib proyek 1,25 juta rumah Jokowi di sumut juga sama, anggaran sudah habis bayar duit ceb0k makpetak, duit parkir kendaraan proyek, duit jaga, duit spsi, duit ganti rugi bahan bangunan yang dicuri mukapetak yang ngutip duit jaga, duit makan pemuda hasil beraknak mamak setempat, dst

https://www.medanbisnisdaily.com/new...n_sudah_habis/

Jaga propinsi anda, jangan sampai disusupin pendatang asal sumut, tidak peduli se Ukhuwah kek, seiman kek, segereja kek, pokoknya kalau mukak petak sumut masuk ke daerah anda, segera di WAMENA kan di tempat, supaya propinsi anda bisa maju pembangunan nya OK?! emoticon-Jempol

Segera WAMENA kan mukakpetak sumut di propinsi anda demi masa depan anak cucu anda
0
1.5K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan