- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Harapan Terbesar Ane Untuk Pemerintah, Apakah Harapan Kita Sama? Yuk, Baca!


TS
malaikatrindu
5 Harapan Terbesar Ane Untuk Pemerintah, Apakah Harapan Kita Sama? Yuk, Baca!

5 Harapan Terbesar Ane Untuk Pemerintah Periode 2019-2024


Gambar: Tribunnews
Rakyat Indonesia sebentar lagi akan menyaksikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pemenang pemilu periode 2019-2024 nomor urut 01, yakni Ir. H. Joko (Jokowi) Widodo dan Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin. Ada begitu banyak janji yang dilontarkan oleh keduanya. Janji-janji ini menjadi harapan rakyat yang kelak akan ditagih dan diminta pembuktiannya.
Menilik kinerja Presiden Jokowi pada periode kemarin, ane rasa cukup membanggakan dengan berbagai hal yang sukses diraih. Namun, tentu saja dengan tumpukan PR yang masih banyak untuk diselesaikan. Harapannya dengan pengalaman lima tahun menjabat, semoga Presiden Jokowi mampu membawa pemerintahan dengan lebih matang.
Secara pribadi, ane menaruh asa begitu besar kepada pemerintah Indonesia. Bangsa ini dibangun dengan ratusan jutaan darah perjuang selama berabad-abad lamanya. Banyak bangsawan yang meninggalkan istana dan tahta serta kemewahan hidup agar rakyatnya bisa terlepas dari penjajajah. Tak terbilang pula rakyat yang menderita dan bangkit bersama para pemimpin mereka untuk membela Ibu Pertiwi. Maka dari itu, setiap detik kebebasan yang kita rasakan saat ini harganya sangat mahal. Para pendahulu kita 'lah yang membayarnya, sedangkan kita sekarang tinggal menikmati hasil jerit payah mereka selain tentu saja meneruskan perjuangannya.
Harapan ane kepada pemerintah baru secara garis besar hanya ada 5 (lima) hal saja yakni sebagai berikut.
1. Kebebasan Berpendapat

Gambar: Hipwee
Indonesia adalah negara demokrasi. Semua orang bebas berpendapat dengan prinsip bertanggung jawab, baik rakyat, pejabat atau siapapun. Sejarah mencatat, kebebasan berpendapat ini pernah dibungkam 30 tahun lebih selama Orde Baru berkuasa. Siapa saja yang dianggap mengkritik, menghina atau mengancam kekuasaan pemerintah Orde Baru siap-siap untuk ditindak tegas. Sudah menjadi rahasia umum para kritikus diculik hingga tak tersiar kabar sedikit pun tentang keberadabaan setelahnya. Mengerikan memang, namun begitulah adanya.

Gambar: Merdeka
Setelah Orde Baru tumbang dan bangsa kita mulai memasuki era reformasi, rakyat Indonesia seperti mendapat angin segar untuk berpendapat. Siapa saja boleh mengeluarkan opininya. Walau demikian, pebungkaman berpendapat belum sepenuhnya hilang. RUU KUHP yang menjadi kontroversi dewasa ini, contohnya. Dilansir dari penelitian yang dilakukan oleh Liputan6.com, berikut bunyi pasalnya:
Quote:
Efek dari pasal ini tentu akan membuat publik menjadi resah. Selain itu, banyak juga pasal karet lain yang merenggut banyak korban yang sesungguhnya tidak bersalah. Sedangkan yang bersalah namun memiliki "kuasa" dapat bebas dengan mudah.
Harapan ane, pemerintah membebaskan kekangan kebebasan berpendapat ini secara bijak. Juga pasal-pasal "karet" harap segera direvisi agar tidak menimbulkan multitafsir dan dimanfaatkan oleh banyak oknum.
2. Perampingan Kabinet

Gambar: Okezone Nasional
Dibanding negara-negara lain, khususnya negara maju di dunia saat ini, struktur kabinet kita terlalu gemuk. Amerika Serikat misalnya, negara dengan penduduk 327 juta jiwa ini hanya memiliki 22 anggota kabinet dengan 14 menteri dan 8 pejabat setara menteri.
Lalu, bagaimana dengan anggota kabinet negara dengan penduduk terbanyak saat ini, yang penduduknya nyaris menyentuh 1,5 miliar jiwa? Ternyata kabinet pemerintahan China hanya beranggotan 26 saja dengan 21 menteri, 3 komisi, 1 kepala bank sentral dan 1 kepala audit internasional.

Gambar: Okezone News
Tambahan perbandingan dua negara lagi, kabinet Jepang hanya 19 anggota dan Jerman 15 saja itupun sudah termasuk kanselir dan lain-lain. Sedangkan kabinet Indonesia tidak tanggung-tanggung beranggotakan 45 dengan 34 menteri, 8 pejabat setingkat menteri dan 3 wakil menteri.
Efek dari kabinet "gemuk" ini tentu saja membuat pengeluaran negara membengkak. Tidak mungkin bukan para pekerjanya tidak dibayar?
Harapan ane untuk perampingan kabinet cukup pesimistis. Mungkin untuk 20-30 tahun yang akan datang, semoga saja muncul orang-orang berani yang mampu mendobrak perubahan untuk melakukan perampingan kabinet dan lain-lain.
3. Perbaikan Penindakan Kasus Korupsi

Gambar: Detiknews

Gambar: Bisnis.com
Beberapa waktu lalu, kita menyaksikan sejumlah masyarakat yang berunjuk rasa di depan kantor KPK dengan memberikan ekspresi turut berduka cita atas pelumpuhan lembaga antirasuah tersebut.
Presiden memanggil berbagai pihak untuk berdiskusi mengenai tindakan apa yang mesti dilakukan untuk lembaga independen ini ke depannya. Masyarakat dan sejumlah kalangan mendesak Presiden untuk mengeluarkan Perppu. Namun penerbitan Perppu ini disambut kurang baik oleh hampir semua partai, bahkan PDI-P sebagai partai asal Presiden Jokowi pun menolaknya, hal ini sebagaimana dikutip dari Kompas. Bahkan Partai Oposisi yang tadinya semangat mendukung Presiden Jokowi untuk menerbitkan Perppu perlahan memudar, hal ini seperti yang dikabarkan oleh Katadata.

Gambar: Aceh Global News

Gambar: Alinea.ID
"Jangan takut, rakyat bersamamu, Pakde!" adalah dukungan dari hati rakyat yang banyak dilontarkan di kolom komentar berbagai sosial media. Ane harap, Presiden mengambil langkah berani. Jika berhasil, penerbitan Perppu ini tentu akan menaikan wibawa Jokowi di mata rakyat dan berbagai kalangan.
4. Perbaikan Sistem Pendidikan

Gambar: RMOL Banten
Berbicara soal pendidikan di Indonesia pasti tidak akan ada habisnya, ya, GanSis, khususnya untuk kekurangan dan PR pemerintah yang terjadi di lapangan.
Menurut data dari Kemendikbud seperti yang dilansir dari Jpnn.com, jumlah guru honorer di Indonesia mencapai 1,5 juta jiwa. Dari pernyataan beberapa guru ane yang masih honorer di SMP, gaji yang diterima tidak lebih dari Rp 500 ribu/bulan. Belum lagi gaji guru TK dan PAUD, bahkan Kepala Sekolah di TK desa ane masih berstatus sebagai honorer. Padahal, beliau sudah berusia 55 tahun lebih dan itu artinya sebentar lagi sudah memasuki masa pensiun.

Gambar: Boombastis

Gambar: Kompasiana
Selain soal gaji dan status guru, kualitas dari guru juga ane rasa masih banyak yang kurang relevan dengan kurikulum dan kemajuan zaman. Dari pengalaman ane dan teman dari sekolah lain yang sering sharing, banyak guru yang mengajar menggunakan kurtilas (Kurilikulum 2013) di mana murid lebih banyak aktif dan mencari materi secara mandiri, sedangkan guru lebih kepada membimbing, namun guru tersebut justru hanya banyak memberikan tugas dan tidak menjelaskan materi sebagaimana mestinya. Belum lagi guru yang sering absen dan yang lainnya.
Harapan ane, ke depannya standar guru di Indonesia semakin baik. Bagaimanapun, para pelajar masa kini yang akan mengelola masa depan bergantung pada bagaimana guru-guru di sekolah mengajarkan etika, prinsip, ilmu dan hal-hal krusial lainnya, selain tentu saja bersama dengan tuntungan orang tua dan lingkungan sekitar.
5. Hubungan Diplomasi

Gambar: Kumparan
Ane secara pribadi sangat merindukan sosok seperti Bung Karno. Presiden pertama Indonesia ini dikenal dengan keberaniannya yang luar biasa. Dia juga terkenal dan disegani di forum internasional. Keluwesan Bung Karno dalam berkomunikasi mengantarkan Indonesia di masa-masa awal kemerdekan sudah mampu memiliki peranan penting dalam perdamaian internasional. Sebut saja, Indonesia turut memprakarsai Konferensi Asia-Afrika bersama Myanmar, Sri Lanka, India dan Pakistan. KAA ini bertujuan untuk mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan negara-negara di benua Asia & Afrika serta untuk melawan kolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet dan negara-negara lainnya.

Gambar: Suara Kampus.com
Selain KAA, Indonesia di masa Bung Karno juga berperan penting dalam berdirinya ASEAN yang merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara bersama 4 negara lainnya. Bung Karno pun turut andil dalam mendirikan gerakan Non-Blok di tengah perang dingin antara dua kekuatan besar dunia kala itu yakni Blok Timur seperti Uni Soviet dan negara-negara sosialis lainnya dengan Blok Barat seperti Amerika Serikat dan negara-negara liberal lainnya.

Gambar: RMOL Jabar

Gambar: Okezone News
Dari catatan sejarah tersebut, ane benar-benar berharap Indonesia kembali mampu membangun hubungan diplomasi internasional dengan baik. Saat ini pun sudah cukup bagus, hal ini ditandai dengan masuknya Indonesia dalam Dewan Keamanan Tidak Tetap PBB. Salah satu misi utama yang dibawa oleh Indonesia adalah kemerdekaan Palestina, selain tentu saja perdamaian dan keamanan berbagai negara di dunia pada umumnya.
Nah, itulah harapan-harapan ane untuk pemerintahan Presiden Joko (Jokowi) Dodo dan KH. Ma'ruf Amin untuk lima tahun yang akan datang. Ane juga mengucapkan selamat atas terpilihnya pasangan calon, juga pelantikan presiden yang akan diselenggarakan 20 Oktober 2019 yang akan datang. Semoga amanah dan mampu menghantarkan Indonesia menuju kesejahteraan dan kemajuan. Buatlah Cut Nyak Dhien tersenyum di alam sana, jangan sampai Bung Karno menangis dengan kekacauan di negeri ini hanya karena politik kepentingan dan buatlah Dipenogoro mengangguk bangga pada kita semua.

Cut Nyak Dhien saat diasingkan di Sumedang dalam keadaan tidak bisa melihat, Gambar: My Azzu's Info

Soekarno Menangis, Gambar: Tribunnews

Lukisan Pangeran Diponegoro, Gambar: Bangka Pos - Tribunnews
Salam Kaskus 😊




Penulis: Malaikatrindu
Narasi: Pribadi
Narasi: Pribadi
Referensi:
1. Ancaman Kebebasan Pers
2. Peculikan Aktivis
3. Pemakaman KPK
4. Franski PDIB Tolak Penerbitan Perppu
5. Jumlah Guru Honorer
6. Konferensi Asia-Afrika
7. Pendirian ASEAN
8. Gerakan Non-Blok
1. Ancaman Kebebasan Pers
2. Peculikan Aktivis
3. Pemakaman KPK
4. Franski PDIB Tolak Penerbitan Perppu
5. Jumlah Guru Honorer
6. Konferensi Asia-Afrika
7. Pendirian ASEAN
8. Gerakan Non-Blok
Diubah oleh malaikatrindu 12-10-2019 00:06






zafinsyurga dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.5K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan