sindonews.comAvatar border
TS
MOD
sindonews.com
Harga Minyak Dunia Terdongkrak Rencana OPEC Pangkas Produksi Lebih Dalam


SEOUL - Harga minyak mentah dunia terdongkrak naik pada awal perdagangan, Jumat (11/10/2019) setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) mengisyaratkan pemangkasan produksi lebih dalam. Sentimen lain datang dari optimisme yang hidup kembali dalam babak baru pembicaraan antara Amerika Serikat (AS) dan China untuk mengakhiri perang dagang di antara mereka.

Dilansir Reuters, harga minyak mentah berjangka yang menjadi patokan Internasional yakni Brent berada di posisi USD59,26 per barel pada pukul 02.51 GMT, atau mencetak kenaikan 16 sen yang setara 0,3% dari sesi sebelumnya. Pada sesi Kamis, kemarin terpantau Brent bertahan pada level USD59,10/barel.

Sementara harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) juga terkerek sebesar 16 sen atau meningkat 0,3% dari sesi penutupan terakhir menjadi USD53,71 per barel. Dalam sesi sebelumnya, WTI menetap 1,8% lebih tinggi pada level USD53,55 per barel.

Baca Juga:

Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo sempat mengatakan, kemarin bahwa semua pilihan sedang dalam pembahasan termasuk pemotongan produksi yang lebih besar sebagai upaya menyeimbangkan pasar minyak Internasional. Keputusan akan diambil pada pertemuan selanjutnya di bulan Desember antara OPEC dan mitranya.

OPEC sendiri menurunkan perkiraan pertumbuhan minyak secara global di 2019 menjadi 980.000 barel per hari (BPD), sementara permintaan pada 2020 diyakni tidak berubah pada kisaran 1.080.000 BPD, menurut laporan bulanan OPEC.

Selain OPEC, pembicaraan perdagangan antara AS dan China juga masuk radar perhatian para pelaku pasar, dimana kedua negara sedangkan menyelesaikan perang dagang yang telah memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Ditambah serta diperkirakan bisa menekan konsumsi bahan bakar.

"Pasar minyak membeli ke nada optimis dari pembicaraan bilateral, untuk lebih baik atau lebih buruk. Dorongan juga datang dari pembicaraan harga oleh Sekretaris Jenderal OPEC," kata Jeffrey Halley, seorang analis pasar senior di OANDA, Singapura.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/144...lam-1570767389

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Harga Emas Antam Menyusut Iringi Kejatuhan Emas Dunia

- Wiranto Ditusuk, Sri Mulyani Pastikan Tak Ganggu Ekonomi

- Harga Minyak Dunia Terdongkrak Rencana OPEC Pangkas Produksi Lebih Dalam

aipnugrahaAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan aipnugraha memberi reputasi
2
162
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan