Kanker darah atau di sebut blood cancer merupakan kondisi ketika sel darah menjadi abnormal,Sebagian besar kanker ini muncul di sumsum tulang sebagai tempat sel darah itu diproduksi,ada tiga jenis kanker darah, yaitu limfoma, leukemia,dan multiple myeloma.

rata rata kanker darah tidak membentuk benjolan padat (tumor),sebagai penanda Selain tidak munculnya benjolan, gejala kanker darah juga tidak spesifik dan menyerupai gejala penyakit lain,seperti yang kita ketahui darah mempunyai beberapa komponen dengan fungsi yang berbeda-beda,seperti
1. Sel darah merah, memiliki fungsi untuk mengangkut atau mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
2. Sel darah putih,membentuk antibodi dan melawan infeksi.
3. Sel keping darah (trombosit), berperan dalam proses pembekuan darah pada luka.
4. Plasma darah, berfungsi membawa sel-sel darah beserta protein dan nutrisi ke seluruh tubuh, serta membuang limbah sisa metabolisme dari tubuh.
Kanker darah juga mengakibatkan jumlah komponen darah berada di bawah normal atau malah berlebihan, yang akhirnya fungsi organ tubuh yang lain juga akan terganggu.

• Gejala Kanker Darah
Ada beberapa gejala yang timbul sebagai indikasi atau tolok ukur adanya kanker darah tapi tergantung jenis kanker darah yang diderita, Namun secara umum, gejala kanker darah timbul sebagai berikut:

1. Demam serta menggigil.
2. Muntah dan mual
3. susah buang air besar.
4. Sakit tenggorokan.
5. Sakit kepala.
6. Tubuh muda atau sering lelah.
7. Muncul keringat di waktu malam hari.
8. Berat badan menurun secara drastis.
9. Munculnya bintik merah pada kulit.
10.Sering terinfeksi.
11.Adanya pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, leher, atau selangkangan.
12.Adanya nyeri pada sendi dan tulang, terutama tulang belakang atau tulang dada.
13.Mudah memar dan pendarahan, misalnya mimisan.
14.Sesak napas.
• Kapan harus ke dokter
bila sering kambuh atau tidak kunjung membaik pada gejala di atas pemeriksa ke dokter untuk memberikan penanganan dini sekaligus mencegah perkembangan penyakit.

Lakukan kontrol dengan dokter darah (hematologi),Hal ini bertujuan agar perkembangan penyakit terus terpantau, serta terdeteksi lebih dini bila muncul kembali.
Ada beberapa Penyebab yang dapat memicu kanker darah di antaranya:

1. Merokok merupakan salah satu faktor penyebab munculnya kanker darah.
2.Terkena radiasi atau zat kimia.


Leukemia terjadi ketika sel darah mengalami perubahan dan menjadi kanker.sel darah yang terkena kanker akan kehilangan fungsinya untuk membekukan darah dan melawan infeksi.

Berdasarkan jenis sel darah dan letak munculnya kanker, kanker darah dapat dibagi menjadi tiga berdasarkan jenis sel darah dan letak munculnya kanker,yaitu:

1. Leukemia
Leukemia terjadi akibat sel-sel di sumsum tulang tidak berkembang dengan normal. Berbeda dengan sel darah putih normal yang akan mati, sel leukemia tetap hidup malah menekan perkembangan sel darah lain,meski tidak mati tetapi tidak membantu tubuh melawan infeksi,
sel-sel leukemia akan masuk ke aliran darah dan menyebar ke organ tubuh lainnya Bila jumlahnya semakin banyak.Sel-sel ubnormal dapat menghalangi sel-sel normal di dalam tubuh untuk berfungsi normal.

2. Limfoma
Limfoma akan menyerang limfosit, yaitu sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi dan membuang zat sisa metabolisme. Selain di sumsum tulang, limfosit juga terdapat di kelenjar timus getah bening, limpa,bisa jadi hampir disemua bagian tubuh.Jika limfosit terserang kanker, sistem kekebalan tubuh akan menurun, sehingga lebih rentan mengalami infeksi.
3. Multiple myeloma
Multiple myeloma merupakan kanker yang menyerang plasmosit, plasmosit sendiri bertugas untuk memproduksi antibodi guna mengatasi infeksi. Ketika produksi antibodi terganggu, penderita rentan mengalami infeksi.

munculnya Multiple myeloma ketika sel plasma yang tidak normal muncul yang ada di sumsum tulang dan berkembang dengan signifikan,sehingga memproduksi antibodi yang menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainya, seperti tulang dan ginjal.

Pada kasus secara umum kanker darah akan menyerang kepada:
1. Berjenis kelamin pria.
2. usia di atas 55 tahun.
3. Gen dari keluarga
4. Menderita gangguan sistem kekebalan tubuh,
5. Terkena virus Epstein-Barr atau pylori.
6. Terpapar senyawa kimia, seperti pestisida.
7. kebiasaan merokok.

Diagnosis Kanker Darah
Dokter akan menanyakan gejala yang dialami penderita, melakukan pemeriksaan fisik guna mencari beberapa tanda-tanda adanya kanker darah, misalnya kulit pucat akibat anemia, serta pembengkakan pada hati, limpa serta kelenjar getah bening.

Apabila hasil dari pemeriksaan,pasien terkena kanker darah dokter akan melakukan pemeriksaan berikut ini:

Tes darah
Bertujuan untuk mengetahui jumlah trombosit,sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Apabila hasil pemeriksaan jumlah sel darah semakin banyak.Baik itu satu jenis sel atau seluruh jenis serta ditemukan sel darah ubnormal.

memeriksa profil protein guna mendeteksi multiple myeloma dan tingkat agresivitas sel kanker.seperti serum protein electrophoresi, globulin,dan imunofiksasi,Pada penderita multiple myeloma, tes darah juga dilakukan untuk mengetahui fungsi ginjal, kadar kalsium, dan kadar asam urat.

1.Aspirasi sumsum tulang
dilakukan dengan mengambil sampel jaringan dari sumsum tulang pasien.

2. Biopsi kelenjar getah bening
dilakukan dengan mengambil sampel jaringan dari kelenjar getah bening yang membengkak

Pengobatan Kanker Darah
Metode pengobatan yang dipilih tergantung pada jenis kanker, usia penderita, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan,di antaranya

1. Kemoterapi, yaitu pemberian obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
2. Radioterapi, yaitu metode pengobatan dengan menggunakan radiasi sinar khusus untuk menghambat dan menghancurkan sel kanker.
3. mengganti sumsum tulang yang sudah rusak dengan sumsum tulang yang sehat.

Komplikasi Kanker Darah Beberapa komplikasi tersebut adalah:

1. Tubuh sering terkena infeksi.
Perdarahan, terutama bila terjadi di paru paru otak,lambung, dan usus.
Gangguan pada tulang, meliputi nyeri, pengapuran, hingga patah tulang.
2. Penurunan fungsi ginjal atau bahkan gagal ginjal.

Pencegahan Kanker Darah
1. Memperbanyak konsumsi makanan sehat dan bergizi.
2. Berhenti merokok.
3. rutin berolahraga.
4. menggunakan alat pelindung diri (APD) atau k3 bila bekerja di lingkungan yang terpapar radiasi dan senyawa kimia.
Penyebab kanker darah