sumber

Alhamdulillah, pertarungan pilpres yang sengit telah usai pelantikan Presiden dan wakilnya pun sudah di depan mata, kami selalu mendoakanmu wahai pemimpin tak lupa kami juga menggantungkan harapan yang besar agar selalu amanah mengemban negara.

Doa kami sebagai rakyat selalu menyertaimu, jangan ragu untuk bertindak tegas pada ketidak adilan di negeri yang kau pimpin. Ingatlah wahai pemimpin ada tanggung jawab yang kau emban, yang kami inginkan hanya pemimpin yang adil tak banyak bicara tapi banyak bekerja dan terlihat hasilnya "Nyata".

Harapan kami sebagai rakyat yang kau pimpin tak pakai ribet dan tak muluk-muluk yang penting perlu konsistensi untuk membangun bangsa dan merealisasikan Janji yang sudah di lontarkan oleh Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin untuk memberikan rasa adil dan nyaman untuk kami sebagai rakyat jelata.



sumber

Kami meminta ada terobosan yang baru, untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat di Indonesia.

Tapi yang perlu di dahulukan adalah mengentaskan kemiskinan, perlu adanya niat dari hati yang tulus untuk membenahi rakyat miskin. Mereka butuh pancing bukan di subsidi berupa ikan, bila dilatih bagaimana menggunakan pancing hingga menjadi ahli maka otomatis ikan pun akan mudah untuk di dapat. Dan pemerintah perlu memikirkan bagaimana rakyat bisa menjadi sumber daya yang ahli, caranya beragam baik itu pemerataan pendidikan, pemerataan untuk meningkatkan keahlian kerja, bahkan kesempatan untuk menunjukkan kualitas dengan banyaknya industri yang pemerintah buat. Tantangan terbesar kemiskinan adalah banyaknya pengangguran, bila pemerintah mampu memberikan lapangan kerja dan juga merencanakan masyarakat untuk mudah membuka usaha tanpa birokrasi yang rumit tentu saja ini memberikan peluang akan tumbuhnya Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju.

Doktrin untuk mencintai negeri ini pun harus di galakkan kembali, lihat sekarang masyarakat terkotak kotak lebih mengutamakan kesukuan di bandingkan negara, apa harus ada latihan semi militer untuk masyarakat sipil agar cinta kepada tanah airnya ? Pemimpin negeri yang lebih tahu, namun masyarakat yang majemuk perlu pendidikan untuk lebih mencintai negerinya dibandingkan sukunya.

Kami akan terus mensuport pemerintah bila ingin menyatukan kembali masyarakat yang sudah terpecah dan terbelah, ini tantangan terbesar karena di arus bawah seakan sengaja di pecah dengan sentimen SARA. Tapi bila Presiden dan Wakilnya gagal mewujudkan itu semua, kami minta legowo untuk turun dengan bijaksana dan digantikan dengan pemimpin baru yang punya kredibilitas tinggi untuk tanah air ini.



sumber

Mari kita bergandengan tangan menyongsong masa depan dengan bersyukur dan bekerja untuk kehidupan anak cucu kita nanti di tanah Indonesia.

Ref klik
Pic google