"Kembali merangkai asa, demi masa depan Bangsa!"
Mungkin sekelumit kata di atas, bisa memberikan semangat kepada pasangan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Sejak diadakannya PEMILU di bulan April tahun 2019 yang pwnuh akan kisah heroik akhirnya telah terpilih pemenang dan pemegang jabatan Presiden di masa jabatan lima tahun kedepan.

Tentu kisah di bulan April hingga Juni lalu, perihal pemilihan Presiden dan anggota Legislatif membekas diingatan rakyat Indonesia.

Sebelum April pemilihan umum, sudah beberapa kali diadakan debat calon Presiden dan Wakil Presiden.
Panggung di mana para calon, bisa dengan bebas saling mengobral janji demi terpilihnya menjadi pemimpin Bangsa.

Dibalik luasnya Indonesia dengan 34 bagian Provinsi dari ujung timur hingga ujung barat, semua ikut berpartisipasi menggunakan hak pilihnya demi masa depan Negara.

Mereka berbondong mendatangi TPS untuk mencoblos calon pemimpin yang mereka anggap pantas dan mampu memajukan Indonesia, itu semua dilihat dari janji yang mereka angkat di debat Capres dan Cawapres.

Akhirnya, atas proses panjang dan rumit.
Penuh dengan kisah tragis petugas TPS banyak yang menjadi korban, terpilihlah pasangan nomer urut 01 yaitu Bapak Ir.H Joko widodo dan KH. Ma'ruf Amien menjadi Preside dan wakil di maaa pemerintahan 2019-2024.

Pasangan nomer urut 01 mampu merah sebesar 55% suara rakyat Indonesia, mengalah pasangan nomer urut 02 yaitu Bp. Prabowo Subianto dan Bp. Sandiaga Salahudin Uno.

Ada pun janji-janji yang disampaikan oleh Bapak Jokowi dan wakil, tentu harus direalisasikan setelah masa pelantikan.

Janji memang bukan sekedar janji, berjanji adalah sebagai standar kemajuan.
Jika semua janji bisa terpenuhi, maka Bapak Presiden menjadi orang yang amanah dan berhasil memajukan Bangsa dan Negara.

Dalam masa kampanye nomer urut 01, Bapak Jokowi dan KH. Ma'ruf Amien berjanji, akan menyelesaikan proyek pembangunan insfrastruktur darat, seperti jalan tol dan jalan pedesaan.

Memang pembangunan masih terkesan terpusat di ibu kota Indonesia yaitu Jakarta, yang saat ini telah dipindahkan ke Kalimantan Timur.

Memang insfrastruktur itu sangat penting, apa lagi di daerah pedesaan yang untuk hanya sekedar menjual hasil kebun mereka sangat jauh harus pergi ke kota.

Semoga janji Bapak Presiden Joko widodo mengenai pemerataan pembangunan bisa terselesaikan dengan baik sebelum masa bakti habis di tahun 2024 nanti.

Selain janji akan infrastruktur yang merata, Bapak Jokowi juga berjanji akan memaksimalkan kerja lembaga-lembaga pembantu masyarakat.

Memudahkan segala izin usaha dan menciptakan lapangan kerja.
Sistem pemerintahan yang jujur dan transparan sangat kami harapkan, tidak ada main belakang dengan ampao atau semacamnya.

Jika janji-janji ini terpenuhi, bisa kami berikan apresiasi danrasa hormat tertinggi untuk Tuan Negri pewujud mimpi yang telah lama di hati.

Sebelum dilantiknya Bapak Joko widodo dan KH. Ma'ruf Amien di tanggal 20 Oktober 2019 masa jabatan 2019-2024, tentu kami harap Bapak dapat mengingat kembali janji-janji yang telah diucapkan.

Selain itu juga Ane ucapkan selamat mengemban tugas besar, memajukan Bangsa dan Negara, demi kesejahteraan rakyat.

Mudah-mudahan Bapak Presiden dan Wakil Presiden bisa berlaku amanah, jujur dan tegas, agar Indonesia kembali bergaung di kancah Internasional!

Mari kita majukan Indonesia bersama-sama, karena apa? Percuma Negara besar jika hanya bergantung pada pemerintah, dan percuma menjadi pemerintah, jika tidak bisa dipercaya masyarakatnya.

Doa kami untuk pemerintah, semoga diberi kemudahan dalam memajukan Indonesia, dan diberikan kesabaran dalam menerima kritik dan saran rakyat..

Oke terima kasih untuk yang sudah mampir, silakan boleh tinggalkan jejak cendol, rating, follow dan komentarnya.