10 Oktober 2019
Quote:
Ammar Zoni (Foto: Instagram/@ammarzoni)
Quote:
Ammar Zoni baru saja memberikan keterangan mengenai kondisi Irish Bella. Dalam sebuah acara, Ammar mengungkapkan berbagai macam kejanggalan yang ia lihat pada istrinya sebelum kedua putri kembarnya meninggal dunia pada Minggu, 5 Oktober 2019 kemarin.
Ammar sempat menyebut bahwa dirinya merasa bersalah lantaran tak bisa memberikan keputusan tepat atas bayinya. Bahkan dari ucapannya, seharusnya salah satu dari bayi kembarnya dapat diselamatkan.
"
Salahnya saya waktu itu, seharusnya saya bisa mengambil keputusan, ya sudah, kita selamatkan minimal 1 bayi saya. Tapi Allah sudah berkehendak," ujar Ammar Zoni, Kamis (10/10/2019).
Meski begitu, Ammar menyebut jika pihak rumah sakit tempat Irish dirawat telah berjuang keras untuk bisa menyelamatkan mereka. Hingga akhirnya menemukan sebab penyakit langka dalam tubuh Irish Bella, yakni TTTS (Twin To Twin Transfucion Syndrome).
"
Kami mencoba mau menyelamatkan juga, dokter bilang, 'Ini yang dialami oleh Irish itu adalah penyakit yang langka, itu ada TTTS(Twin To Twin Transfucion Syndrome).
Jadi itu termasuk langka, dan intinya dia punya satu plasenta, isinya berdua," papar Ammar.
"
Jadi makannya itu namanya satu piring berdua ada yang makan banyak, ada yang sedikit, dan di situ kesenjangan ini berbeda banget, yang satu kekurangan darah, yang satu lagi full kebanyakan darah," sambungnya.
Saat dokter memilih cara untuk melakukan solusio (pelepasan plasenta dari dinding rahim) demi menyelamatkan kedua bayi tersebut, keadaan kedua janin justru makin parah. Karena lapar, keduanya malah berusaha berebut makanan di dalam rahim
"
Di situ kami mencoba untuk bagaimana kalau memakai cara solusio itu lah, dengan harapan bisa mendapatkan makanan masing-masing. Tapi di situ justru tidak mendapatkan makanan masing-masing mereka berdua, dan di situ terjadi hypertensi," ucap Ammar.
"
Terus baby-nya mencari cara karena lapar, mencari cara segala macam, pecah plasentanya, keluar dari plasentanya. Jadi enggak ada oksigen lagi, karena plasentanya pecah, enggak bisa nafas," pungkasnya.
Sumber
Nasi sudah menjadi bubur
Yang lalu sudah biarlah berlalu
Jadikan pelajaran sahaja