- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemda Mimika dan Pemprov Papua Berebut 10% Saham Freeport


TS
sukakuda
Pemda Mimika dan Pemprov Papua Berebut 10% Saham Freeport
Jakarta - Sejak 21 Desember 2018 melalui PT Inalum, 51% saham Freeport resmi dikuasai oleh Indonesia. Dari 51% saham tersebut, 10% nya sudah disepakati oleh Kementerian BUMN untuk diberikan kepada Pemerintah Daerah Papua.
Dari kesepakatan 10% saham tersebut, nantinya 7% saham Freeport akan dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Mimika, dan 3% untuk Pemerintah Provinsi Papua. Namun, Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengungkapkan, hingga saat ini masih ada tarik-menarik kesepakatan pembagian saham Freeport antara Kabupaten Mimika dengan Pemprov Papua.
"Masalahnya adalah pembagian dari 10% yang diberikan kepada Papua dari 51% tadi. Jadi Papua dapat 10%, dari 10% itu kita bagi 3% untuk Provinsi, dan 7% untuk Kabupaten Mimika," kata Eltinus ketika ditemui detikcom di kawasan perikanan Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (10/10/2019).
Eltinus mengatakan, kesepakatan pembagian saham Freeport antara Kabupaten Mimika dan Provinsi Papua ini akan ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda). Namun, hingga saat ini Perda tersebut tak kunjung ditetapkan.
"Jadi belum selesai Perda tentang pembagian itu. Jadi dari Provinsi dia bikin salah-salah. Kesepakatan awal kita itu diubah mereka. Sehingga kita masih mempertahankan. Jadi dari provinsi ini (masalahnya). Seharusnya ini dari tahun lalu selesai. Tapi karena dia mengajukan lagi ke Kementerian, kita baca Perdanya berubah lagi. Sehingga sampai saat ini belum selesai," kata Eltinus.
[table][tr][td]Baca juga: Usai Caplok Freeport, Holding Tambang Siap Ambil Saham Vale[/td]
[/tr]
[/table]
Eltinus menuturkan, keinginan dari Pemprov Papua berbeda dengan kesepakatan induk yang telah dibahas dengan Kementerian BUMN.
"Mereka punya keinginan berbeda dengan kita. Tidak mau mengikuti kesepakatan bersama. Kesepakatan induk. Bu Menteri (BUMN) tanda tangan padahal," imbuh dia.
Menurutnya, dengan sikap tersebut, maka Pemprov Papua melawan keputusan Menteri BUMN.
"Benar sekali, melawan (keputusan Menteri BUMN). Sehingga berapa kali kita kumpul, rapat terus tapi kembali lagi itu masalahnya. Jadi dari 7% itu mereka masih mau korek lagi," ucap Eltinus.
https://finance.detik.com/energi/d-4740944/pemda-mimika-dan-pemprov-papua-berebut-10-saham-freeport?tag_from=wp_nhl_judul_4&_ga=2.85623321.1209941638.1570407440-1702519212.1568084906
ngerti kan skrng ad pihak asing pgn cawe cawe
lebih mudah bernegosiasi soal freeport dgn negara papua bila merdeka
drpd bernegosiasi negara berdaulat indonesia
btw knp mereka ribut, krn duit yg muter difreport itu trilyunan
katakan 10 trilyun , 10 persen dpt 1 trilyun, 7 persen brt 700 milyar
sedangkan apbd kabupaten ane aja setahun 2 trilyun
Dari kesepakatan 10% saham tersebut, nantinya 7% saham Freeport akan dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Mimika, dan 3% untuk Pemerintah Provinsi Papua. Namun, Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengungkapkan, hingga saat ini masih ada tarik-menarik kesepakatan pembagian saham Freeport antara Kabupaten Mimika dengan Pemprov Papua.
"Masalahnya adalah pembagian dari 10% yang diberikan kepada Papua dari 51% tadi. Jadi Papua dapat 10%, dari 10% itu kita bagi 3% untuk Provinsi, dan 7% untuk Kabupaten Mimika," kata Eltinus ketika ditemui detikcom di kawasan perikanan Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (10/10/2019).
Eltinus mengatakan, kesepakatan pembagian saham Freeport antara Kabupaten Mimika dan Provinsi Papua ini akan ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda). Namun, hingga saat ini Perda tersebut tak kunjung ditetapkan.
"Jadi belum selesai Perda tentang pembagian itu. Jadi dari Provinsi dia bikin salah-salah. Kesepakatan awal kita itu diubah mereka. Sehingga kita masih mempertahankan. Jadi dari provinsi ini (masalahnya). Seharusnya ini dari tahun lalu selesai. Tapi karena dia mengajukan lagi ke Kementerian, kita baca Perdanya berubah lagi. Sehingga sampai saat ini belum selesai," kata Eltinus.
[table][tr][td]Baca juga: Usai Caplok Freeport, Holding Tambang Siap Ambil Saham Vale[/td]
[/tr]
[/table]
Eltinus menuturkan, keinginan dari Pemprov Papua berbeda dengan kesepakatan induk yang telah dibahas dengan Kementerian BUMN.
"Mereka punya keinginan berbeda dengan kita. Tidak mau mengikuti kesepakatan bersama. Kesepakatan induk. Bu Menteri (BUMN) tanda tangan padahal," imbuh dia.
Menurutnya, dengan sikap tersebut, maka Pemprov Papua melawan keputusan Menteri BUMN.
"Benar sekali, melawan (keputusan Menteri BUMN). Sehingga berapa kali kita kumpul, rapat terus tapi kembali lagi itu masalahnya. Jadi dari 7% itu mereka masih mau korek lagi," ucap Eltinus.
https://finance.detik.com/energi/d-4740944/pemda-mimika-dan-pemprov-papua-berebut-10-saham-freeport?tag_from=wp_nhl_judul_4&_ga=2.85623321.1209941638.1570407440-1702519212.1568084906
ngerti kan skrng ad pihak asing pgn cawe cawe
lebih mudah bernegosiasi soal freeport dgn negara papua bila merdeka
drpd bernegosiasi negara berdaulat indonesia
btw knp mereka ribut, krn duit yg muter difreport itu trilyunan
katakan 10 trilyun , 10 persen dpt 1 trilyun, 7 persen brt 700 milyar

sedangkan apbd kabupaten ane aja setahun 2 trilyun



muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
904
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan