Salah satu perdebatan terlama sejak dimulainya esports adalah apakah itu dianggap sebagai olahraga yang sebenarnya dan jika itu termasuk dalam acara olahraga tradisional seperti Olimpiade . Pada bulan Juli, forum esports pertama dalam diskusi atas kelayakannya diadakan di Museum Olimpiade di Swiss.

Ada 150 perwakilan yang hadir mulai dari penerbit game seperti Riot Games & Blizzard dan penyelenggara turnamen seperti ESL. Komite Olimpiade Nasional (NOC) juga hadir di forum bersama dengan para penyiar & mitra resmi.



Selama forum, para ahli membahas tentang potensi esports yang dimasukkan dalam edisi Olimpiade mendatang. Komite Olimpiade Internasional sepakat bahwa esports dapat dianggap sebagai acara olahraga, tetapi harus mengikuti kode etik Olimpiade. Ini berarti bahwa dimasukkannya esports di masa depan tidak akan melibatkan konten yang mendorong kekerasan atau diskriminasi.

Selain itu, forum ini juga mengeksplorasi manfaat termasuk olahraga di Olimpiade dari sudut pandang penyiaran. Para ahli percaya bahwa esports akan membuka pemirsa yang sama sekali baru untuk acara olahraga tradisional & memungkinkan mereka untuk menjangkau skala pemirsa yang lebih luas.



Dengan Asian Games baru-baru ini menampilkan esports sebagai acara demonstrasi & Asian Games 2022 mengkonfirmasikan bahwa itu akan menjadi ajang medali penuh, menampilkan esports di Olimpiade menjadi semakin dan semakin menjadi kenyataan.

Jika Anda tertarik membaca semua informasi mengenai forum ini, Anda dapat mengunjungi situs web Esports North Asia dan mengunduh laporannya ! Di sana, Anda dapat membaca tentang penelitian mendalam tentang esports sebagai industri dan juga bagaimana esports bergabung dengan Olimpiade akan membantu menumbuhkan ekosistem.