Hello gan kini kembali kita akan mengulas tentang teknologi terutama perang yang dilakukan oleh para kerajaan gadget, sudah hampir beberapa dekade kerajaan samsung dan aplle hidup berdampingan bahkan menguasai dunia. Kerajaan ini semakin besar dan susah untuk ditaklukkan, mereka pun mempunyai fans garis keras dan selalu ditunggu bila mengeluarkan pasukan baru.

Namun ditengah tahun 2018 dua kerajaan gadget itupun mulai terusik dengan adanya kerajaan baru, yaitu Kerajaan Huawei dari China. Sebelumnya mereka hidup berdampingan dengan damai kini terusik oleh kerajaan baru yang melejit cukup tinggi menggeser dua kerajaan lama yang saling berbagi porsi peringkat tertinggi. Tentu saja hal ini membuat panik kedua kerajaan gadget tersebut yang satu berpusat di Korea sedangkan satu lagi di Amerika.



Tentu saja ini berimbas tidak hanya ke dalam perang kerajaan gadget namun meluas ke perang negara tentang perdagangan antara Amerika dan juga China yang diam-diam telah menikung perdagangan dunia. Hukum kapitalis membuktikan hanya ada satu pemenang di dunia perdagangan.

Maka bisa di pastikan perang kedua negara secara diplomatis ini memang telah berlangsung dimana China tidak memperbolehkan sistem jaringan digital milik Amerika hadir disana maka imbasnya google, whatsapp, facebook tak bisa di akses di China mereka pun telah membuat sistem jaringan sendiri. Bahkan China juga membatasi konten hiburan dari Amerika seperti film Hollywood.

Hal ini yang membuat negara adidaya pun menjadi takut karena China tak bergantung pada mereka, bahkan sebaliknya banyak negara berkembang kini lebih bergantung kepada negara China. Jelas ini membuat Amerika uring-uringan, maka Donald Trump pun melarang teknologi Huawei dan ZTE masuk ke negaranya.



Imbasnya sangat tak menguntungkan bagi Huawei, potensi Google menghentikan suplai penuh OS Android ke ponsel Huawei sangat besar, Huawei sadar maka mereka sudah menciptakan sistem operasi yang dinamai Harmony. Bila nantinya Huawei di jegal maka dunia akan punya sistem OS ketiga. Ini juga menjadi dilema bagi Amerika tapi Trump tetap bersikukuh tak ingin berbisnis dengan raksasa gadget asal China tersebut.

Huawei memang menggerus pasar samsung dan apple dengan resource and development yang ciamik mereka mengeluarkan seri P dan Mate serta Nova yang akhirnya patut diacungi jempol dengan chipset sendiri dan kamera yang lebih sempurna dengan harga terjangkau. Tak hanya itu sub brand nya Honor pun juga berperang di entry level dan pemerintah China mensupport produk asli dari mereka agar di terima oleh banyak orang di dunia. Bahkan Huawei ingin Honor menjadi produk ponsel ke empat di dunia.



Nampaknya kerajaan Huawei menggeser 2 brand besar bukan sekedar omong kosong, mereka membuild up ponselnya secara sempurna kualitasnya pun bisa di atas kedua ponsel buatan Korea dan Amerika. Masih ingat tentang meledaknya batere ponsel Samsung, disini Huawei sudah memikirkan hal itu maka tak heran user Huawei pun puas dengan kualitas buatan China sekarang ini bahkan mereka terus mengembangkan teknologi terbaru pada ponselnya.

Sudah pasti melihat geliat Huawei, maka Samsung dan Apple harus berbenah tapi Samsung sebagai raja memang sudah balik melawan, tapi Apple nampaknya stagnan karena fitur-fitur terbaru mereka sudah dapat di tiru oleh Huawei, bahkan pengembangan teknologi di China terasa sangat cepat. Apakah Samsung dan Apple akan mengeluarkan sub brand untuk melawan kerajaan Huawei ? Kita tunggu saja ya gan..






Referensi klikdan klik

Pic google