Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

seotog08Avatar border
TS
seotog08
Back-End Developer atau Full Stack Developer, Mana yang Lebih Menjanjikan?
Seorang back end developer bertugas untuk mengembangkan website di balik layar. Karena, tugas utama dari seorang back end developer adalah membuat website dan atau aplikasi bisa berjalan dan bisa digunakan oleh pengguna, misalnya membuat program CMS (dashboard, halaman administrator). 

Selain itu seorang back end developer biasanya menguasai bahasa program seperti PHP, java, dan dan bisa menggunakan framework seperti Code Igniter, Laravel dan framework lain-lainnya. Mereka juga memahami database seperti MySQL dan lain sebagainya.

Pada perkembangan teknologi yang sangat cepat saat ini membuat perbedaan antara front end dan back end development menjadi semakin berkurang. Banyak hal yang sebelumnya hanya bisa dilakukan pada bagian back end development, dapat dilakukan juga melalui front end.

Hal inilah yang membuat semakin banyaknya developer yang menguasai front end dan back end programming sekaligus. Pada saat ini, menjadi full stack developer juga menambah nilai khusus di mata perusahaan.

Tetapi, menjadi full stack developer bukan berarti Anda harus mengerjakan keseluruhan kode baik front end atau back end sebuah website. Full stack developer juga tetap menghabiskan waktunya pada satu bagian programming saja.

Namun, kelebihan dari full stack developer adalah mereka bisa melakukan analisis masalah pada kedua bagian programming. Akan tetapi,  beberapa dari full stack developer yang mengerjakan semuanya sendiri, biasanya ini terjadi jika mereka freelance atau satu-satunya developer yang bekerja pada sebuah project.

Mereka cenderung menguasai HTML, CSS, JavaScript, dan satu atau lebih bahasa pemrograman back end.

Back end dan full stack development sangatlah berbeda. Namun jika dianalogikan, seorang back end development memiliki sifat yang lebih khusus karena dia spesialis. Berbanding terbalik yaitu full stack developer yang cenderung lebih umum atau generalis. Perbedaannya back end dan full stack development dapat dilihat dari area atau lingkup kerjanya.



Lingkup Kerja Back end Developer


Quote:



Lingkup Kerja Full Stack Developer 



Quote:





Mana yang Lebih Menjanjikan ?

Back enddengan full stack development memang memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Jika pengguna jasa hanya membutuhkan pengembangan website di bagian belakang, tentu back end jauh lebih baik karena memiliki keahlian spesial di bidang tersebut, dibandingkan dengan full stack developer. Namun, pandangan tersebut akan berbeda dari sisi bisnis. Tak sedikit pengguna jasa yang lebih memilih untuk mempekerjakan full stack developer daripada back end developer. Mengapa?

Dari sisi bisnis, pengguna jasa cenderung memilih untuk mempekerjakan Developer yang memiliki kemampuan dan keahlian guna mengerjakan tugas dalam lingkup yang lebih luas. Meski tidak diharuskan spesialis, setidaknya Developer memahami bahasa pemrograman dan menggunakan beragam tool yang dibutuhkan untuk membangun website baik di sisi belakang (back end) maupun depan (front end). Keahlian inilah yang dimiliki oleh full stack, bukan back end.


nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
827
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan