Setiap tahunnya perayaan Halloween di Amerika diramaikan oleh berbagai kalangan. Berbagai generasi dari negeri ini baik yang tua dan anak-anak seolah tak mau ketinggalan serunya event tahunan ini.

New Yorkmerupakan negara yang ritin mengadakan parade Haloween. Parade terbesar di dunia tersebut biasanya berlangsung di Sixth Evenue dan Greenwich Village itu selalu diikuti lebih dari dua juta partisipan

Berbeda dengan tanggal perayaan Halloween yang jatuh pada 31 Oktober. Meksiko lebih memilih merayakan tradisi bernama El Dla De Los Muertosatau Hari Kematian lebih awal. Masyarakat Meksiko memilih tanggal 1 November sebagai All Sain's Day dan tanggal 2 berikutnya sebagai All Soul's Day.

Meski tanggal perayaan berbeda, tak serta merta konsep yang diusung negara ini berbeda. Masyarakat pun menggunakan kostum dan buah labu selayaknya Halloween pada umumnya. Tentunya event tahunan ini juga diikiti berbagai kalangan.

Uniknya konsep Halloween di China yakni dengan mengadakan Teng Chieh.Biasanya warga China akan mengunjungi beberapa makam keluarga dan kerabat dengan membawa makanan dan bunga yang akan ditaruh tepat di atas kuburan.

Setelah itu warga China akan membakar dan menerbangkan lentera. Tradisi ini bertujuan untuk mengembalikan roh-roh yang berkeliaran ke surga. Pastinya ada ratusan bahkan ribuan lentera yang diterbangkan pada malam perayaan event ini. Tentunya langit China pada malam itu akan sangat indah. Hmmm, penasaran nngak Gan Sis?

Tradisi tahunan ini lebih dikenal dengan sebutan Yue Lanatau Festival Hantu Lapar. Beberapa masyarakat Hongkong pun ada yang mengenakan kostum horor dan berparade untuk meramaikan event ini. Namun hal itu hanya ada di beberapa daerah saja.

Masyarakat di negara ini lebih memilih membakar gambar buah dan uang yang terbuat dari kertas dari pada harus berparade layaknya di Amerika. Masyarakat Hongkong sepertinya masih kuat memegang tradisi yang dipercaya bisa mengusir roh jahat ini.

5. Austria

Masyarakat di Austria menyediakan meja yang berisi roti, air putih dan lampu sebagai persembahan kepada para roh yang datang ke rumah.

BTW, ada kemiripan nggak sih tradisi orang Austria dengan masyarakat Jawa dalam menyambut arwah yang datang?

Setahu saya dalam masyarakat Jawa ada kebiasaan memberi sesajen pada acara selametan kematian. Sama halnya dengan Austria, sesajen yang diberikan ditaruh diatas meja. Bedanya, sesajen yang diberikan adalah seporsi makanan dalam piring bersama seputung rokok (obsional) dan dua macam minuman (kopi/teh dan air gula).

Seluruh pisau disembunyikan oleh masyarakat Jerman tepat pada tanggal 31 Oktober.

Konsep yang diusung negara ini cukup unik karena berbeda dengan negara lain.
Biasanya, masyarakat Jerman tak hanya akan mendekorasi rumah dan sudut-sudut kota dengan labu dan berbagai asesoris horor lainnya. Uniknya, mereka juga menyembunyikan seluruh pisau yang berada di rumah.

Bukan tanpa alasan, dengan melakukan hal diatas masyarakat percaya roh jahat tidak akan mengganggu. Tentunya mereka pun yakin akan terhindar dari gangguan pisau-pisau tersebut. Hmmm unik juga ya Gan Sis?

Tur Dublin Berhantuadalah salah satu parade terbesar dari sekian parade yang diadakan berbagi daerah dari negara ini. Tak seperti Amerika yang mengadakan parade keliling, Irlandia memilih paradeNational Concert Hall sebagai lokasi parodi nasional. Di lokasi tersebut, warga lokal pun bisa bergabung dalam Bram Stoker Dracula Halloween Horor Festival.