- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sports
Daftar 8 Pelatih AC Milan Setelah Rezim Massimiliano Allegri, Ada yang Sukses Gak?
TS
KASKUS.KAPTEN
Daftar 8 Pelatih AC Milan Setelah Rezim Massimiliano Allegri, Ada yang Sukses Gak?
AC Milan resmi memecat Marco Giampaolo setelah 111 hari saja bertugas di kursi kepelatihan.
Pemecatan pria yang pernah mengaku sebagai fan Inter Milan itu menambah panjang daftar pelatih yang menjadi korban revolusi Rossoneri setelah ditinggalkan Massimiliano Allegri.
Ya, Allegri adalah pelatih terakhir yang ngasih gelar Liga Italia buat AC Milan, yaitu pada musim 2010-2011.
Usai Allegri dipecat, Milan mengangkat 8 pelatih, dengan ikut menghitung caretaker Mauro Tassotti, sampai akhirnya Giampaolo dipecat juga.
Semuanya tak bisa dibilang sukses. Hanya satu yang mempersembahkan gelar. Siapa saja mereka? Simak yuk uraian singkatnya.
Naik pangkat dari asisten menjadi caretaker setelah Allegri dipecat pada 13 Januari 2014.
Tassotti cuma bertugas satu laga saat Milan raih kemenangan 3-1 atas Spezia di Coppa Italia.
Tugasnya berakhir tiga hari kemudian saat klub mengangkat Clarence Seedorf sebagai pelatih kepala.
Ia menukangi AC Milan dalam 22 pertandingan dengan 11 kali menang, sisanya 2 kali seri dan 9 kalah.
Seedorf sempat membawa Milan menang 5 kali beruntun, menang di derbi versus Inter Milan, tapi hanya bertahan empat bulan.
Inzaghi dipromosikan dari tim Primavera untuk menukangi skuad utama Rossoneri musim 2014/15.
Mantan bomber subur ini cuma bertahan semusim saja dengan catatan 14 kali menang, 13 imbang, dan 13 kali kalah.
Ini nih, satu-satunya pelatih yang menghasilkan gelar bagi Milan setelah era Allegri, yakni trofi Piala Super Italia.
Masa baktinya juga berlangsung lebih dari satu musim. Lumayan lama.
Setelah mengomandoi Milan di 2016-2017, Montella tak sampai mencapai separuh jalan musim berikutnya.
Ia dipecat pada November 2017 dengan catatan 32 kemenangan, 14 imbang, dan 18 kali kalah dalam 64 pertandingan.
Untuk Pengganti Montella, AC Milan kembali mengangkat legenda klub dari tim junior dengan melantik Gattuso.
Gattuso adalah pelatih paling lama di Milan setelah zamannya Allegri dengan melakoni 83 partai.
Rapornya adalah 40 kemenangan, 23 seri, 20 kalah. Ia meninggalkan Milan pada akhir musim lalu setelah gagal membawa tim lolos ke Liga Champions.
Korban terbaru kekacauan di kursi pelatih Milan. Hanya berada 111 hari di balik kemudi, paling singkat di antara para pelatih anyar yang mengawali musim sebagai pelatih Milan.
Catatan Giampaolo adalah 3 kemenangan dan 4 kali kalah dari 7 partai.
Berbagi informasi olahraga kamu di kapten.kaskus.id
Main Tebak Skor serta KASKUS FPL berhadiah utama dan bulanan
Follow akun Instagram @kapten.kaskus untuk mendapat infografis menarik seputar dunia olahraga
Pemecatan pria yang pernah mengaku sebagai fan Inter Milan itu menambah panjang daftar pelatih yang menjadi korban revolusi Rossoneri setelah ditinggalkan Massimiliano Allegri.
Ya, Allegri adalah pelatih terakhir yang ngasih gelar Liga Italia buat AC Milan, yaitu pada musim 2010-2011.
Massimiliano Allegri (ACmilandata)
Usai Allegri dipecat, Milan mengangkat 8 pelatih, dengan ikut menghitung caretaker Mauro Tassotti, sampai akhirnya Giampaolo dipecat juga.
Semuanya tak bisa dibilang sukses. Hanya satu yang mempersembahkan gelar. Siapa saja mereka? Simak yuk uraian singkatnya.
Spoiler for Mauro Tassotti:
(acmilan.com)
Naik pangkat dari asisten menjadi caretaker setelah Allegri dipecat pada 13 Januari 2014.
Tassotti cuma bertugas satu laga saat Milan raih kemenangan 3-1 atas Spezia di Coppa Italia.
Tugasnya berakhir tiga hari kemudian saat klub mengangkat Clarence Seedorf sebagai pelatih kepala.
Spoiler for Clarence Seedorf:
(Goalnews)
Ia menukangi AC Milan dalam 22 pertandingan dengan 11 kali menang, sisanya 2 kali seri dan 9 kalah.
Seedorf sempat membawa Milan menang 5 kali beruntun, menang di derbi versus Inter Milan, tapi hanya bertahan empat bulan.
Spoiler for Filippo Inzaghi:
(Goalnews)
Inzaghi dipromosikan dari tim Primavera untuk menukangi skuad utama Rossoneri musim 2014/15.
Mantan bomber subur ini cuma bertahan semusim saja dengan catatan 14 kali menang, 13 imbang, dan 13 kali kalah.
Spoiler for Sinisa Mihajlovic:
Spoiler for Cristian Brocchi:
Spoiler for Vincenzo Montella:
(Goal Indonesia)
Ini nih, satu-satunya pelatih yang menghasilkan gelar bagi Milan setelah era Allegri, yakni trofi Piala Super Italia.
Masa baktinya juga berlangsung lebih dari satu musim. Lumayan lama.
Setelah mengomandoi Milan di 2016-2017, Montella tak sampai mencapai separuh jalan musim berikutnya.
Ia dipecat pada November 2017 dengan catatan 32 kemenangan, 14 imbang, dan 18 kali kalah dalam 64 pertandingan.
Spoiler for Gennaro Gattuso:
(Goal Indonesia)
Untuk Pengganti Montella, AC Milan kembali mengangkat legenda klub dari tim junior dengan melantik Gattuso.
Gattuso adalah pelatih paling lama di Milan setelah zamannya Allegri dengan melakoni 83 partai.
Rapornya adalah 40 kemenangan, 23 seri, 20 kalah. Ia meninggalkan Milan pada akhir musim lalu setelah gagal membawa tim lolos ke Liga Champions.
Spoiler for Marco Giampaolo:
(acmilan.com)
Korban terbaru kekacauan di kursi pelatih Milan. Hanya berada 111 hari di balik kemudi, paling singkat di antara para pelatih anyar yang mengawali musim sebagai pelatih Milan.
Catatan Giampaolo adalah 3 kemenangan dan 4 kali kalah dari 7 partai.
Berbagi informasi olahraga kamu di kapten.kaskus.id
Main Tebak Skor serta KASKUS FPL berhadiah utama dan bulanan
Follow akun Instagram @kapten.kaskus untuk mendapat infografis menarik seputar dunia olahraga
0
341
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan