- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Perampok Bersenpi Beraksi Siang Bolong, Motor Milik Pria Ini ‘Lambai’


TS
luko.belita
Perampok Bersenpi Beraksi Siang Bolong, Motor Milik Pria Ini ‘Lambai’


Kondisi keamanan Simpang Pos, Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Medan Johor, semakin mencekam. Hanya 5 hari setelah aktivis Walhi Golfrid Siregar ditemukan terkapar di kawasan itu, Kamis (3/10/2019) dinihari kemarin, seorang pria mengaku baru saja dirampok, Selasa (8/10/2019) pagi.
Pria bernama Zulfrijal (50) itu–warga Komplek Pondok Surya, Kecamatan Medan Helvetia–mendatangi Mapolsek Delitua untuk melaporkan kejadian yang baru saja dialaminya tersebut.
Ditemui di Mapolsek Delitua, Selasa (8/10/2019) sekira pukul 11.00 Wib, Zulfrijal mengatakan, sebelum kejadian itu dia berboncengan dengan putrinya bermaksud ke Pengadilan Agama di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Amplas.
Zulfrizal kemudian mengambil jalan melalui Simpang Kampus USU Medan. Setiba di Fly Over Jamin Ginting, Zulfrizal pun membelokkan kendaraan ke kiri ke Jalan AH Nasution.
Namun belum jauh berbelok, tiba-tiba dia dicegat 5 pria. Alhasil Zulfrizal dan putrinya terpaksa menepi dan turun dari sepedamotor.
Saat itulah para pencegatnya berusaha merebut sepedamotor milik Zulfrizal.
“Saya sempat coba melawan, tapi tiba-tiba satu orang menarik seperti senjata api dari balik jaketnya,” beber Zulfrizal sembari memperagakan aksi pelaku di Mapolsek Delitua, Selasa (8/10/2019).
Alhasil, nyali Zulfrizal pun ciut melihat benda yang gagangnya mirip senpi tersebut dan terpaksa menyerahkan sepedamotor Honda Beat warna putih biru, BK 4823 AHN, miliknya.
Zulfrizal hanya pasrah melihat sepedamotor miliknya dibawa kabur para pelaku.
“Kami mau ke Pengadilan Agama tadi bang. Ada buku nikah, KK, surat pindah asli dari Aceh di dalam jok sepeda motor itu,” kata Zulfrizal.
Setelah para pelaku pergi, Zulfrizal dan putrinya langsung mendatangi Mapolsek Delitua.
Setelah menceritakan kejadian yang dialaminya, petugas SPKT Polsek Delitua kemudian meminta Zulfrizal membawa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan yang hilang untuk membuat pengaduan resmi.
“Bawa BPKB nya dulu Pak, baru nanti balik lagi kemari buat pengaduan,” kata petugas. (Sam)
https://news.metro24jam.com/read/201...ria-ini-lambai
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ane selalu merasa kalau sumut didiskriminasi oleh pusat, mengapa tidak ada penghargaan untuk prestasi sumut oleh pemerintah Indonesia ?

Mengapa medan sebagai ibukota sumut, tidak mendapatkan penghargaan sebagai kota paling berbahaya di Indonesia atau real gotham city awards ?

jelas2 medan juara bertahan untuk kategori paling rawan dari zaman orba

Mending sumut pisah saja dari NKRI, bikin negara Joker

Lost Jokers Of Israel




boru.ngangkang dan emol memberi reputasi
2
1.2K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan